masalah wanita dan persalinan di Pusat Kedokteran Riyadh, mengatakan bahwa wanita yang berada dalam masa kehamilan dan persalinan, bila ia melakukan gerakan shalat dengan benar, maka hal itu dapat membantu sirkulasi darah dalam tubuhnya. Shalat yang dilakukan secara sempurna dapat meminimalisir terjadinya pemekaran pembuluh darah di daerah betis, yang biasanya terjadi pada sebagian wanita pascamelahirkan. Trimester I • Bagi wanita hamil, trimester I menjadi masa terjadinya banyak perubahan. Salah satunya perubahan hormon dalam tubuh yang menimbulkan beberapa masalah baru pada organ tubuh yang lain. Bahkan ada yang mengatakan, trimester I merupakan periode ‘siksaan’, karena di masa ini terjadi peningkatan hormon dan tubuh mengadakan proses adaptasi. Terkait hal ini, gerakan-gerakan shalat dapat menjadi sarana relaksasi bagi wanita yang tengah menghadapi kehamilan. Trimester II • Fase prequekining atau fase saat janin belum menunjukkan adanya pergerakan. • Fase postquekining atau fase ketika janin mulai bergerak. • Meski kondisi psikologi wanita hamil pada trimester ini terlihat sehat, tapi kondisi fisiknya justru menampakkan perubahan, seperti semakin membesarnya perut, sering bersendawa, buang angin, mudah lupa, berat badan naik, dll. Solusi Trimester II • Ruku’ merupakan gerakan yang dapat membantu mengatasi keluhan fisik wanita hamil pada trimester II. Ruku’ merupakan suatu pola gerakan tersendiri dalam shalat yang dilakukan dengan cara membungkukkan punggung secara lurus, kedua telapak tangan diletakkan pada kedua lutut dengan posisi jari-jari merenggang. Dengan gerakan ruku’ seperti ini, tulang belakang berada dalam kondisi baik, corpus vertebrata menjadi lentur, menghindarkan terjadinya penyempitan dan pengapuran tulang. Menurut para ahli, gerakan ruku’ yang dilakukan secara sempurna dapat memperbaiki sistem saraf dalam tubuh. Trimester III • Memasuki trimester III (biasanya dihitung sejak usia kehamilan mencapai 25 minggu sampai masa persalinan), seiring makin membesarnya ukuran janin dan kemampuan bergeraknya yang kian aktif terasa, maka akan banyak hal kurang nyaman yang dirasakan oleh wanita yang bersangkutan. Seperti rasa nyeri di bagian perut, selangkangan, dan paha. Gerakan shalat yang paling dianjurkan pada fase ini adalah sujud dengan sempurna. Manfaatnya antara lain memperlancar getah bening yang dipompa ke bagian leher dan ketiak. Saat sujud, posisi jantung berada tepat di atas otak, sehingga menyebabkan darah yang kaya oksigen bisa mengalir maksimal menuju otak.