Vous êtes sur la page 1sur 24

ASPEK KEBIJAKAN

KESEHATAN:
Keadilan, Privatisasi dan
Bantuan International
Kemiskinan
Kekurangan makanan, malnutrisi, kelaparan,
ketidakseimbangan makanan, kebutuhan dasar hidup seperti
pendidikan dan kesehatan, kebutuhan sandang, pakaian,
peralatan rumah tangga, dan tempat tinggal.
Kekayaan & Kemiskinan
Sebagai Penentu Kesehatan
• Status ekonomi
berhubungan dengan
keadaan kesehatan.

• Ada Hubungan antara


tingkat kematian dan
pendapatan, tetapi ada
beberapa faktor lain yang
mempengaruhi tingginya
tingkat kematian dan
pendapatan (person, 1975)
Kemiskinan
Pendekatan Dalam Menjelaskan Perubahan Angka
Kematian

1. PENDAPATAN
• Kurangnya pendapatan mempengaruhi asupan makanan, malnutrisi,
penyakit infeksi, dan stres.

2. PERBEDAAN EKONOMI SOSIAL


• Angka kematian pada kelas sosial rendah (V) 2 X > kelas sosial tingg
(I) (Townsend, 1988)
• Angka kematian bayi > pada bayi yang dilahirkan ibu yang bekerja
pada sektor pertanian dibandingkan dengan ibu yang bekerja
disektor non-pertanian kelas menengah.
• Kematian bayi pada kulit hitan 2X > dari kulit putih
Kemiskinan…

3. PERAWATAN KESEHATAN MODERN


 Mempertahankan kehidupan anak-anak yang sakit
melalui Program imunisasi dan terapi rehidrasi oral
 Penurunan kematian jika ada peningkatan pelayanan
kesehatan
 Dalam kebijakan perlu memikirkan pendekatan yang
selektif untuk perawatan kesehatan, dengan pendekatan
yang terintegrasi untuk pengembangan pelayanan
kesehatan
 Ada perdebatan apakah intervensi perawatan modern
mempunyai dampak secara signifikan pada tingkat
kematian
Kemiskinan…
4. PERUBAHAN BUDAYA DAN PERILAKU
 Peningkatan standar pendidikan khususnya bagi wanita,
otonomi wanita untuk membuat keputusan, dan tingkat
pengetahuan tentang kesehatan merupakan determinan
hubungan perilaku dengan kesehatan.

 Hasil perbaikan kesehatan saat ini difokuskan pada pentingnya


budaya dan perubahan perilaku. Meskipun perilaku kesehatan
lebih sering tergantung pada determinan materi dan sosial dari
pada faktor budaya.
Kombinasi Pendekatan dalam
Menjelaskan Perubahan Angka Kematian

Aset fisik : infrastruktur pelayanan


kesehatan seperti sekolah dan supply air

penilaian
Nation’s Aset masyarakat
: sistem
pencapaian
potensi masa
depan
health keamanan
sosial, stabilitas
politik,
partisipasi

stocks masyarakat

interpretasi kesehatan jangka


panjang dan tren kematian
Kombinasi Pendekatan dalam
Menjelaskan Perubahan Angka Kematian

Aset fisik
Infrastruktur yankes dan suplply Air

Penlaian Nation’s
Pencapaian Aset
Potensi Health Masyarakat
Masa depan
Stocks

Interpretasi Kesehatan
jangka panjang dan
Tren kematian
Equity
Istilah equity dihubungkan dengan keadilan
Dalam istilah kebijakan, istilah keadilan disamakan dengan
penawaran barang-barang, sumber daya dan kesempatan
yang sama pada setiap orang termasuk dengan
kebutuhannya. Orang dapat melaksanakan kebebasan
memilih barang yang akan digunakannya.
Pandangan lainnya adalah untuk mencapai keadilan,
sumber barang dan kesempatan harus dibagi secara
berbeda/tidak sama karena orang memulai dengan
posisi yang tidak sama.
Keadilan &
Kesejahteraan Sosial
• Di beberapa negara, equity dianggap sebagai satu
tujuan pelayanan sosial dan dinegara lain bertujuan
untuk mencapai standar paling minimum bagi semua

• Dengan cara yang sama, ada perbedaan pendekatan untuk kesejahteraan di


negara-negara. Sebagian berpendapat bahwa kesejahteraan sebagai pendekatan
terakhir untuk mengentaskan masalah sosial yang paling buruk. Sementara yang
lain berpandangan bahwa kesejahteraan itu merupakan suatu investasi penting
bagi pembangunan masyarakat berkembang dan produktif

• Kesejahteraan merupakan suatu investasi penting


bagi masyarakat untuk berkembang & produktif
Keadilan dalam
Pemeliharaan Kesehatan

Menawarkan pembagian pemeliharaan kesehatan yang sama pada setiap


orang, sesuai kebutuhan.

Mendistribusikan pemeliharaan kesehatan sehingga semua orang


berkesempatan menjadi sehat secara merata

Usaha mendefinisikan mekanisme alokasi sumber daya pelayanan kesehatan


dalam terminologi kebutuhan medis merupakan hal yang sulit

Kebutuhan kesehatan dapat diestimasi berdasarkan kerugian masyarakat

Pendekatan untuk alokasi sumber daya yang didistribusi ulang harus


dilakukan secara strategis bertahap dari waktu ke waktu

Alokasi sumber daya bisa didasarkan atas pertimbangan persamaan


pembelanjaan, input atau akses
Globalisasi
Globalisasi menyebabkan perubahan
besar dalam sistem ekonomi dunia =
meningkatkan interdependen
ekonomi dunia, meningkatkan
ketergantungan ekonomi nasional,
misal: pada th 1970
peningkatan harga minyak
menyebabkan masalah
ekonomi di negara
berkembang & negara maju.
Privatisasi :
Sebuah Kecenderungan Global

• Tahun 1950 dan 1960, negara mendukung


pembangunan melalui perencanaan ekonomi,
investasi strategis dan pembangunan infrastruktur.
• Tahun 1980 dan 1990 terjadi pergeseran peran
negara dalam pembangunan, dimana peran negara
menjadi lebih sedikit.
• Reformasi telah menjadi bagian penting dari agenda
lembaga-lembaga keuangan international.
• Reformasi tentang perbaikan manajemen seperti
peningkatan efisiensi dipecaya dapat dicapai melalui
peningkatan persaingan
PRIVATISASI
• Privatisasi berupa transfer suatu fungsi, kegiatan, atau
organisasi dari sektor publik ke sektor swasta.
• Penyebab Privatisasi:

1. Pergeseran ideologi yang terjadi sejak kemerdekaan


negara-negara dari kekuasaan kolonial.
2. Tekanan-tekanan eksternal untuk melakukan reformasi
ekonomi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga donor
bilateral di tk International.
3. Menurunnya kemampuan negara dalam membiayai
program-program pembangunan yang semakin besar
disektor publik
Cowan, 1990
Privatisasi :
Sebuah Trend Dunia
• Privatisasi menjadi bagian penting pada agenda politik di
berbagai negara.
• Privastisasi merupakan respon sektor swasta dalam
menyediakan pelayanan yang tidak dapat disediakan oleh
pemerintah.
• Saat ini lingkungan pasar dilihat sebagai syarat menuju situasi
modern dan pelayanan yang efektif, bukan hanya dibidang
kesehatan tapi pada keseluruhan bidang.
• Inti dari ide ini adalah keyakinan ketika pelayanan ditawarkan
sesuai dengan permintaan pasar, konsumen akan
mengekspresikan harapan mereka dan pelayanan menjadi lebih
responsif terhadap kebutuhan yang nyata.
Privatisasi :
Sebuah Trend Dunia
• Banyak negara yang melaksanakan pemeliharaan
kesehatan dengan pendekatan situasi pasar bebas.
• Sektor publik terkadang terlihat sebagai basis yang
lemah untuk pembangunan, yang disebut dengan
“Over-Extended”.
• Sektor swasta disarankan menjadi sebuah alternatif.
• Pandangan ini sesuai dengan perluasan tren ke arah
politik Neo-Liberal.
• Beberapa pemerintahan mendukung privatisasi di
bawah tekanan agen internasional.
PRIVATISASI: Sistem Pelayanan
Puskesmas.
1. Kebijakan Swakelola, Puskesmas 100% mengelola dana yang diperoleh
dari retribusi pasien.
2. Kebijakan Swadana, yaitu puskesmas berkewenangan untuk melakukan
mobilisasi sendiri dan juga mengelola dana fungsional yang diterima dari
Dinkes.
3. Kebijakan Public enterprise, yang sama seperti kebijakan swakelola,
puskesmas berwenang untuk bertindak layaknya suatu perusahaan
negara dengan kewenangan untuk melakukan mobilisasi dana.
4. Kebijakan pengelolaan puskesmas yang sepenuhnya dilakukan oleh
masyarakat.
5. Kebijakan pelayanan kesehatan yang pengelolaannya dikontrakkan
kepada perusahaan swasta.
6. Kebijakan pelayanan kesehatan yang sepenuhnya dikelola oleh
perusahaan swasta.
Bantuan dan Sektor
Kesehatan
• Pinjaman dan Hibah Bantuan Luar Negeri adalah kegiatan-kegiatan yang
sebagian atau seluruh kegiatannya dibiayai oleh pinjaman atau hibah luar
negeri.
• Pinjaman Luar negeri adalah sumber pembiayaan negara dalam bentuk
devisa, barang dan atau jasa yang diterima dari badan/lembaga negara asing,
pemerintah negara asing, badan/lembaga keuangan international, atau pasar
keuangan international yang harus dibayar kembali dengan persyaratan yang
telah disepakati.
• Hibah Luar Negeri adalah penerimaan negara yang diperoleh dari luar negeri
baik dalam bentuk devisa atau devisa yang dirupiahkan maupundalam bentuk
barang dan atau jasa termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang dapat dinilai
dengan uang yang tidak perlu dibayar kembali.
• Kerjasama Teknik adalah merupakan kerjasama dengan pihak-pihak diluar
negeri (negara, organisasi international, organisasi non pemerintah/NGO)
dalam usaha pengembangan dan peningkatan SDM sehingga mampu untuk
menangani IPTEK serta melaksanakan tugas-tugas managerial secara efisien
dan efektik.
Jenis-jenis
PHLN
Bantuan Proyek Soft Loan atau Loan
(Project Aid)

PHLN Hibah/Grant

Bantuan Program Bantuan Teknis


(Program Aid) (Technical Assistance)
PHLN:
Menurut Asal (sumbernya)

1. Bilateral
Dalam rangka CGI 2. Multilateral
(Consultative Group Indonesia) • Multilateral
• Regional

1. Bilateral
2. Multilateral
Di luar CGI 3. Badan/lembaga
keuangan
Internationa
Asal/ Sumber
Sumber Pendanaan Hibah yang Dapat di manfaatkan
oleh Indonesia:

1. Lembaga bilateral dan multilateral


2. Sumber pendanaan hibah yang berasal dari kelompok
negara-negara dalam satu wilyah (regional),
diantaranya ASEAN.
3. Trust Fund adalah dana hibah yang berasal dari pihak
ketiga yang pengelolaannya dilakukan oleh suatu
lembaga yang beroperasi di negara penerima hibah
4. NGO/LSM luar negeri
Negara dan Lembaga
Pemberi Hibah Terbesar
PERMASALAHAN PLN
PEMERINTAH
1. Terkait dengan kebijakan pemerintah:
• Kebijakan ad hoc dan jangka pendek kontradiksi dengan strategi jangka
panjang
• Lemahnya Bargaining Position pemerintah.
• Ketidakjelasan peran dan fungsi lembaga terkait
• Tertundanya menfaat yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat
• Lemahnya penegakan hukum
• Keterbatasan sumber penerimaan domestik menyebabkan PLN diperlukan

2. Terkait dengan kegiatan proyek:


• Tipikal permasalahan dalam pelaksanaan proyek
• Kurangnya persiapan (quality at entry)
• Kurangnya rasa memiliki (ownership)
• Ketersediaan dana pendamping (counterpart fund)
• Ketersediaan lahan dan resettlement
• Lemahnya manajemen proyek
• Rendahnya penyerapan (low disbursement)
SEKIAN

Terima kasih

Vous aimerez peut-être aussi