Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr Susi Handayani Sp.An,MARS
Pendahuluan
Penatalaksanaan anestesi pada
Tetapi prinsip utama
pediatrik sedikit berbeda bila
anestesi sama
dibandingkan dengan dewasa
Perbedaan antara
Konsumsi Oksigen
dewasa dan anak-anak
Tinjauan Pustaka
Anatomi dan Fisologi Pediatri
Premature < 37 minggu
Secara anatomis jalur pernapasan
Neonatus 0 -1 bulan anak-anak lebih sempit dan pendek
Infants 1 -6 bulan
Older Infants 6 bulan – 2 tahun
Toddler 2 – 5 tahun
Pemasangan intubasi harus dilakukan
Child 5 -12 tahun dengan hati-hati
Adolescences 12 – 18 tahun
Pasien pediatrik sangat berbeda dari
pasien dewasa secara anatomis, fisiologis,
psikologis dan secara biokimia
Perbedaan Anatomi Jalan Napas Pediatri
resiko terjadinya
obstruksi jalan napas dan Pemasangan dengan
kesulitan teknis pada saat blade yang lurus lebih
melakukan laringoskopi direkomendasikan :
blade yang bengkok
Perbedaan Larynx Dewasa dan Anak-Anak
Bentuk Epiglottis anak lebih pendek dan tebal,
terletak lebih dekat dengan laryngeal inlet
• Volume tidal (VT). Nilai VT pada dewasa normal sekitar 500 ml untuk laki-laki
dan 380 ml untuk wanita.
• Volume cadangan inspirasi (VCI), VCI berkisar 3100 ml pada laki-laki dan
1900 ml pada wanita.
• Volume cadangan ekspirasi (VCE), VCE berkisar 1200 ml pada laki-laki dan
800 ml pada wanita.
• Volume residusal (VR) Rata-rata pada laki-laki sekitar 1200 ml dan pada
perempuan 1000 ml.
Kapasitas Paru-paru
Kapasitas residual fungsional (KRF) Nilai rata-ratanya adalah 2200 ml. jadi
nilai KRF = VR + VCE.
• Kapasitas inspirasi (KI)Nilai rata-ratanya adalah 3.500 ml. jadi nilai KI = VT
+ VCI.
• Kapasitas vital (KV)Nilai rata-ratanya adalah 4500 ml. jadi nilai KV = VT +
VCI + VCE.
• Kapasitas total paru (KTP) Nilai rata-ratanya adalah 5700 ml. jadi nilai KTP
= KV + VR.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kapasitas vital Pau-paru
• Umur
• Jenis kelamin
• Riwayat penyakit
• Riwayat pekerjaan
• Kebiasaan merokok
• Kebiasaan olah raga
Transfusi Darah
Dosis
Dosis untuk induksi inhalasi adalah 2-4%, dosis untuk induksi anak 1.5 – 2%. Pada induksi inhalasi kedalaman
yang cukup terjadi setelah 10 menit. Dosis untuk pemeliharaan adalah 1 – 2%, dan dapat dikurangi bila
digunakan juga N2O atau narkotik. Pemeliharaan pada anak 0.5 – 2%. Waktu pulih sadar sekitar 10 menit
setelah obat dihentikan.
Enfluran
Enfluran adalah obat anestesi inhalasi yang bebentuk cair, tidak mudah terbakar, tidak berwarna, tidak
iritatif, lebih stabil dibandingkan halotan, induksi lebih cepat dibanding halotan, tidak terpengaruh cahaya
dan tidak bereaksi dengan logam.
Dosis
Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 2-3% bersama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan, konsentrasinya berkisar antara 1- 2,5%, sedangkan untuk
nafas kendali berkisar antara 0,5-1%.
Isofluran
Isofluran adalah obat anestesi isomer dari enfluran, merupakan cairan tidak berwarna dan berbau tajam,
menimbulkan iritasi jalan nafas jika dipakai dengan konsentrasi tinggi menggunakan sungkup muka. Tidak
mudah terbakar, tidak terpengaruh cahaya dan proses induksi dan pemulihannya relatif cepat dibandingkan
dengan obat-obat anestesi inhalasi yang ada pada saat ini tapi masih lebih lambat dibandingkan dengan
sevofluran
Dosis
Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 2-3% bersamasama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan konsentrasinya berkisar antara 1-2,5%, sedangkan untuk
nafas kendali berkisar antara 0,5-1%.
Pada pasien yang mendapat anestesi isofluran kurang dari 1 jam akan sadar kembali sekitar 7 menit setelah
obat dihentikan. Sedangkan pada tindakan 5-6jam, kembali sadar sekitar 11 menit setelah obat dihentikan.
Sevofluran
Sevofluran dikemas dalam bentuk cairan, tidak berwarna, tidak eksplosif, tidak berbau, stabil di tempat biasa
(tidak perlu tempat gelap), dan tidak terlihat adanya degradasi sevofluran dengan asam kuat atau panas.
Obat ini tidak bersifat iritatif terhadap jalan nafas sehingga baik untuk induksi inhalasi. Proses induksi dan
pemulihannya paling cepat dibandingkan dengan obat-obat anestesi inhalasi yang ada pada saat ini.
Dosis
Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 3,0-5,0% bersama-sama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan, konsentrasinya berkisar antara 2,0-3,0%, sedangkan untuk
nafas kendali berkisar antara 0,5-1%.
Desfluran
Desfluran merupakan halogenasi eter yang rumus bangun dan efek klinisnya sama dengan isofluran. Desfluran
sangat mudah menguap dibandingkan dengan agen volatile yang lain. Memerlukan alat penguap khusus (TEC-
6).
Dosis
Untuk induksi, disesuaikan dengan kebutuhan.
Eliminasi obat anestesi pada pasien Tingginya laju napas dan cardiac
pediatrik juga lebih cepat dibandingkan output serta distribusi yang besar
dengan orang dewasa kepada organ dengan
vaskularisasi banyak
Obat Anestesi Intravena
Dalam pemberian obat anestesi IV perlu
diketahui karena fungsi ginjal dan hati belum
sempurna maka interval dosis pemberian obat Dosis untuk anestesi IV pada anak-anak harus
perlu diperpanjang agar tidak terjadi toksisitas disesuaikan karena massa otot dan lemaknya
berbeda dari orang dewasa.
Anestesi spinal/Sub-arachnoid block pada anak diindikasikan sama seperti pada anestesi
epidural namun durasi operasi harus <90 menit. Jarum yang digunakan pada teknik ini
lebih kecil daripada anestesi epidural dengan ukuran 22 atau 25 G dan dimasukkan pada
L4-L5 ruang interspinalis.
Kontra Indikasi
Kontraindikasi relatif
Kontraindikasi absolut • sepsis,
• hipovolemia dan syok, • infeksi di daerah pungsi,
• koagulopati atau • riwayat gangguan neurologi,
trombositopenia, • riwayat pembedahan spinal,
• peningkatan tekanan intrakranial. • kelainan tulang belakang, dan
• kondisi jantung yang
dipengaruhi oleh preload
seperti stenosis aorta atau
hipertrofik obstruktif
kardiomiopati
Premedikasi
STATIC
Peralatan Elektronik :
• Lampu ruangan
• Mesin anestesia
• Mesin penghangat tempat tidur
• Infusion pump
• Syringe pump
• Defibrilator
• Sumber Gas : O2,N2O , Halothane, Isoflurane dan
gas sejenis serta dipantau dengan penggunaan
flowmeter
Induksi
Induksi dapat dilakukan baik dengan metode inhalasi maupun metode intravena.
Intubasi
Ukuran ETT pada anak-anak dapat menggunakan rumus Modified Cole formula
dan Khine Formula:
(Usia/4) + (4, bila tanpa cuff jadinya ditambah 3)
Pemberian terapi cairan sangat penting mengingat tubuh pasien anak yang lebih
banyak TBW nya serta mudah terjadi dehidrasi.
10 kg I: 4 cc/kgBB/jam
Anak-anak 10 kg II: 2 cc/kgBB/jam
10 kg III: 1 cc/kgBB/jam
Kesimpulan
1. Anestesi pada pasien pediatrik berbeda dengan anestesi pada pasien dewasa karena sistem anatomi
dan fisiologi yang berbeda
2. Secara fisiologis ambang batas tanda-tanda vital pasien anak berbeda dari orang dewasa sehingga
pemantauan harus dilakukan dengan ambang batas yang sesuai.
3. Anak-anak memiliki proporsi TBW yang lebih tinggi serta mudah dehidrasi sehingga terapi cairan
perioperatif harus diperhatikan dengan baik.
4. Kebutuhan metabolisme anak lebih tinggi dari orang dewasa sehingga tingkat ventilasi pun tinggi
Terima Kasih