Vous êtes sur la page 1sur 10

ASPEK LEGAL ETIS

Abortus menurut Hukum : tindakan


ABORSI penghentian kehamilan atau mematikan
janin sebelum waktu kelahiran.

Pasal : 75
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
UNDANG UNDANG (2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
KESEHATAN NO. 36 dikecualikan berdasarkan:
TAHUN TAHUN 2009 : a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini
kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau
Pasal 75 : janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau
Pasal 76 : cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki
Pasal 77 : sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar
kandungan; atau
Pasal 194 : b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan
trauma psikologis bagi korban perkosaan.
Pengaturan Aborsi dalam KUHP :
Pasal 229, Pasal 346, 347, 348,349
Berdasarkan pasal tersebut aborsi adalah
tindakan menggugurkan kandungan yang
dilakukan oleh seorang wanita atau orang
di suruh melakukan ( dokter, bidan ,
perawat dll )
EUTHANASIA
BAHASA YUNANI : EU = BAIK
DAN THANATOS = MATI
Kematian dengan baik, tanpa penderitaan
Mercy killing = mati dengan tenang, damai
VOLUNTER
INVOLUNTER

TINDAKAN MEMPERCEPAT KEMATIAN


AKTIF Pro Kontra
PASIF HAK HIDUP
HAK MATI
KUHP : mengatur seseorang dapat
ASPEK LEGAL
dipidana atau dihukum jika dia
menghilangkan nyawa orang lain dengan
sengaja ataupun karena kurang hati hati

Beberapa Negara
memperbolehkan Euthanasia :
Ketentuan Pidana yang berhubungan Mis Belanda, Swiss, Belgia,
dengan Euthanasia Aktif : KUHP pasal ``Jerman
344, 338, 340, 359, 345.

Ada aturan yang harus dipenuhi agar


tidak terjadi penyimpangan
TRANSPLANTASI ORGAN TIDAK DIPERBOLEHKAN JUAL BELI ORGAN

UNDANG UNDANG KESEHATAN NO 36


TAHUN 2009
PASAL 64, 65, 66, 67,68,69

Vous aimerez peut-être aussi