Vous êtes sur la page 1sur 20

BED SIDE TEACHING

Pembimbing:
dr. Gemah Nuripah, Sp. KJ

Disusun oleh :
Nuranisa Fauziah Hermayati 12100117020
Azka Zhafira Putri 12100117046

SMF ILMU KESEHATAN JIWA


RS MUHAMMADIYAH BANDUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2018
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Tn. TW
 Usia : 30 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Buah Batu
 Agama : Islam
 Status Marital : Sudah Menikah
 Pendidikan : D3
 Pekerjaan : Swasta (programer)
 Tgl Pemeriksaan : 23 Juli 2018
 Informasi di dapat : Dari Pasien
KELUHAN UTAMA

Sering mendengar suara bisikan dan suara-suara aneh


ANAMNESIS KHUSUS

Pasien datang ke poliklinik jiwa RS Muhammadiyah Bandung


dengan keluhan sering mendengar suara bisikan dan suara suara
aneh sejak 4 tahun ang lalu. Suara itu muncul tiba-tiba, hilang timbul.
Pasien mengatakan seiring berjalannya waktu pasien semakin sering
mendengar suara suara tersebut. Setiap pasien bereda di sekitar
kerumunan orang, sedang menyalakan TV, dan mendengar radio
pasien merasa orang-orang di sekitarnya sedang menmbicarakan
dirinya dan memarahi dirinya. Saat pasien pulang ke rumah, pasien
masih mendengar suara-suara tersebut meskipun pasien sedang
sendirian dan di tempat sunyi.
. Keluhan ini membuat pasien menjadi kesulitan untuk tidur dan
merasa takut. Pasien juga menjadi malas untuk bekerja sehingga
pasien beberapa kali bolos bekerja.
Pasien juga mengatakan kerap merasa mudah marah, hal
tersebut dikarenakan pasien merasa tertindas oleh bisikan-bisikan
tersebut.
Pasien mulai mendengar suara-suara aneh dan bisikan bisikan
tersebut sejak pasien kerja di proyek. Saat itu pasien belum
mendapatkan jobdesk dan pasien merasa layaknya seorang
pensiunan dan merasa tidak berguna.
RIWAYAT PENGOBATAN

3 tahun yang lalu pasien mulai berobat ke dokter spesialis jiwa


namun tidak secara rutin karena pasien beranggapan bahwa
keluhan yang pasien rasakan tidak harus diobati dengan obat.
Keluhan tidak berkurang dan muncul lebih sering dari sebelumnya.
Karena tidak ada perbaikan, pasien kembali berobat ke dokter
spesialis jiwa. Dokter tersebut memberikan obat dan keluhan pasien
berkurang.
Riwayat terdahulu

Riwayat terdahulu pasien tidak diketahui.


Riwayat keluarga

Riwayat keluarga pasien tidak diketahui.


Riwayat pengobatan

Pasien mulai melakukan pengobatan pada tahun 2015. Awalnya


pasien tidak menjalani pengobatan dengan benar karena merasa
tidak membutuhkan pengobatan namun pada akhirnya melanjutkan
pengobatannya kembali.
Riwayat Hidup Penderita
 Masa di kandungan & persalinan : Tidak diketahui
 Masa bayi : Tidak diketahui
 Masa sekolah & pra pubertas : Tidak diketahui
 Masa pubertas : Tidak diketahui
 Masa dewasa : Tidak diketahui
 Riwayat perkerjaan : Os sebelumnya bekerja di sebuah
perusahaan kontraktor di bagian programmer
 Riwayat perkawinan : Sudah menikah
 Kepribadian : Tidak diketahui
 Hubungan sosial : Tidak diketahui
PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Status gizi : Baik
 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda Vita : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Status Interna : Dalam batas normal
Status Psikiatrik

Kesadaran : Compos mentis


Roman Muka : Biasa
Kontak/Rapport : Ada/Adekuat
Orientasi :
Tempat : Baik
Waktu : Baik
Orang : Baik

Perhatian : Baik
 Emosi
 Mood : Sedikit bicara datar dan tenang
 Affect : Appropiate
 Kesesuaian : Serasi dengan mood dan affect

 Ingatan
 Masa kini : Baik
 Masa dulu: Baik
 Segera : Baik
 Persepsi
 Halusinasi dengar (+), halusinasi lihat (-), olfaktori (-), gustatori (-)
 Ilusi (-)

 Pikiran
 Bentuk : realistik
 Jalan : koheren
 Isi
Waham : waham kejar (+), waham kebesaran (-), waham kendali (-)

 Idea of reference : (+)


 Thought : broadcast (-), insertion (-), withdrawal (-)
• Pembicaraan
Bicara spontan, artikulasi jelas, bicara teratur

• Dekorum
• Sopan santun : Baik
• Cara berpakaian : Baik
• Kebersihan : Baik

• Insight of ilness : Baik

16
Diagnosis

Aksis 1 : Skizofrenia Paranoid


DD : Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
Aksis 2 : tidak ada diagnosis
Aksis 3 : tidak ada diagnosis
Aksis 4 : tidak ada diagnosis
Aksis 5 : tidak ada diagnosis
Penatalaksanaan

Farmakoterapi :
 Antipsikotik Generasi 1 : Haloperidol 1,5 mg 2x1
 Antipsikotik Generasi 2 : Risperidon 2 mg 2x1

Psikoterapi :
 Psikoterapi individual
Supportif
 Konseling keluarga
Edukasi keluarga & support keluarga
Prognosis

 Quo Ad Vitam : ad bonam


 Quo Ad Functionam : ad bonam
 Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi