Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABDUL FIKRI
IWAN MAULANA
RAHMAT SAPUTRA JM
Pengertian Sindrom Koroner Akut
1. Prehospital
Nilai dan berikan bantuan ABC
Berikan oksigen, aspirin, nitrogliserin dan morfin jika diperlukan
Pemeriksaan EKG 12 sadapan dan interpretasi
Melakukan ceklis terapi fibronolitik
Menyiapkan pemberitahuan sebelum sampai ke IGD (untuk petugas
ambulans/sebelum sampai rumah sakit
2. Pemberian oksigen dan obat-obatan
Oksigen
Oksigen diberikan pada semua pasien yang dalam evaluasi SKA.terapi
oksigen mampu mengurangi ST levasi pada infark anterior. Berdasarkan
consensus, dianjurkan memberikan oksigen dalam 6 jam pertama terapi,
pemberian lebih dari 6 jam tidak bermanfaat kecuali pada keadaan1 :
Pasien dengan nyeri ddada menetap atau berulang atau hemodinamik yang
tidak stabil
Pasien dengan tanda bendungan paru
Pasien dengan saturasi oksigen < 90%
3. Ruang gawat darurat
Segera berikan oksigen 4L/mnt kanul nasal, pertahankan
saturasi O2> 90%
Berikan aspirin 160-325 mg
Nitrogliserin sublingual atau semprot atau IV
Morfin IV jika nyeri dada tidak berkurang
Monitoring tanda vital dan evaluasi saturasi oksigen
Pasang jalur IV
Kaji EKG 12 sadapan
Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Lakukan ceklis terapi fibrinolisis da lihat kontraindikasi
Lakukan pemeriksaan enzim jantung, elektrolit, dan
evaluasi system pembekuan darah
Foto toraks
4. Penilaian dan tata laksana segera di ruang
IGD
Segera setelah sampai IGD, untuk pasien yang
dicurigai SKA segera dilakukan evaluasi
EKG 12 sadapan merupakan informasi penting
dalam keputusan tata laksana pasien dengan nyeri
dada iskemik dan untuk identifikasi SKA STEMI
Target evaluasi harus difokuskan pada nyeri dada,
tanda dan gejala gagal jantung, riwayat sakit
jantung, factor risiko SKA san gambaran riwayat
untuk pemberian trombolisis
Untuk pasien SKA STEMI, tujuan reperfusi adalah
pemberian terapi fibrinolisis dalam 30 menit
setelah 30 menit sampai IGD atau PCI dalam 90
5. Penilaian pasien < 10 menit
Penilaian pasien dalam 10 menit pertama yaitu :
Cek tanda vital dan evaluasi saturasi oksigen
Pasang jalur IV
Kaji EKG 12 sadapan
Lakukan anamnesa dan pemeriksan fisik
Ceklis fibrinolitik atau kontrainsikasi
Pemeriksaan enzim jantung, elektrolit, dan pembekuan
darah
Pemeriksaan sinar X (<30 menit setalah pasien sampai
IGD). Jangan sampai memperlambat terapi fibrinolisis
untuk SKASTEMI.
Tatalaksana Sebelum di rumah sakit
EKG (elektrokardiogram)
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu sinyal
yang dihasilkan oleh aktivitas listrik otot jantung.
Rekaman EKG ini digunakan oleh dokter atau
ahli medis untuk menentukan kondisi jantung
dari pasien, yakni untuk mengetahui hal-hal
seperti frekuensi (rate) jantung, arrhytmia,
infark miokard, pembesaran atrium,
hipertrofi ventrikular, dll.
SEKIAN
TERIMA KASIH