Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Catatan:
Tidak semua manifestasi dari ketiga aspek yang
nampak berbeda dengan perilaku normal
diartikan
sebagai gangguan mental
GANGGUAN JIWA
Adalah perilaku yang bermakna secara klinis atau gejala psikologi yang berhubungan
dengan distress (penderitaan) atau disability (disabilitas) , pada kebanyakan
kasus dan berkaitan dengan terganggunya fungsi seseorang. Penyimpangan atau
konflik sosial saja, tanpa disfungsi seseorang, jangan dimasukkan ke dalam
gangguan jiwa yang di difinisikan di sini.
KALSIFIKASI GANGGUAN
JIWA.
• Semua sistem gangguan mental dan diagnosis
berasal dari hasil kerja Kraepelin.
• Dia mengklaim sekelompok gejala-gejala
tertentu yang seringkali terjadi secara
bersamaan, disebut penyakit atau sindroma
(diseases or syndromes).
• Dia menganggap setiap penyakit mental
sebagai hal yang berbeda dari semua yang lain
dari sifatnya, gejalanya, perjalanan
penyakitnya dan hasil pengobatanny..
KLASIFIKASI (LANJ..)
• Dia mula-mulanya mengklasifikasikan dua
kelompok besar, yaitu:
• Dementia praecox (Schizophrenia)
• Manic-depressive psychosis (faulty
metabolism).
• Axis III Kondisi Medis Umum. (setiap kondisi medis yang dapat mempengaruhi
keadaan mental pasien)
• Axis IV Masalah Psikososial & lingkungan. (peristiwa yang penuh stres yang
terjadi ditahun sebelumnya)
• Axis V Penilaian Fungsi Global. (seberapa baik perilaku pasien selama setahun
terakhir)
ICD-10
Ini telah disetujui untuk dibuat kembali karena tidak sempurna dan
sering kali kontroversial terhadap pengetahuan mengenai etiologi
dari kebanyakan gangguan psikiatrik, Klasifikasi ini berkembang
pada suatu dasar deskriptif.
Bagaimanapun dimasa yang akan datang menjadi jelas dan ini tidak
akan diminta kepada klinikus (merekan seperti membuat etiologi
sangat penting!!) Ini oleh karena membuat ICD-10 tidak murni
dari satu titik pandang, tetapi ini masih lebih disukai untuk
digunakan oleh klinikus daripada DSM-IV-TR.
FUNGSI DARI KLASIFIKASI
Memberitahukan pemilihan pengobatan yang efektif
Fungsi Administratif misalnya alat bantu medis, sistem hukum.
Memberikan perbendaharan kata bagi profesional untuk berkomunikasi. Tulisan
cepat klinikal.
Memberikan informasi pada prognosis.
Klasifikasi Gangguan Jiwa ICD-10 WHO
Merujuk pada ICD-10 WHO, pengelompokkan
Gangguan Jiwa di bagi dalam 10 blok yakni blok
F0-F9 merujuk pada WHO
Blok F0-F5 didasarkan pada hirarkhi.Pemahaman
hirarkhi mengikuti garis vertikal urutannya
berdasarkan kelompok
Kelompok dari urutan atau hirarkhi yang lebih tinggi,
mencakup gejala yang lebih banyak / lebih luas
dibanding kelompok yang lebih rendah
Konsekuensi dari sistim hirarkhi, blok F0-
F5 adalah kelompok yang tidak dapat
didiagnosis sebagai kategori gangguan
jiwa pada hirarkhi yang lebih rendah
dari F0-F5, kecuali gangguan jiwa
dengan gejala yang sama pada hirarkhi
yang lebih tinggi dalam blok F0-F5 telah
dieliminasi
F60 (Gangguan kepribadian spsifik), F61 (Gangguan kepribadian campuran) dan blok F7
(Retardasi mental) dikategorikan secara khusus yang ditempatkan pada Axis II dalam
sistim multiaxial
Blok F7,F8 dan F9 adalah gangguan jiwa yang onset nya dimulai pada masa bayi dan kanak
(atau remaja) beberapa dari gangguan ini (seperti F8) dapat juga digunakan untuk
dewasa apabila kondisinya berlanjut sampai masa dewasa
PENGELOMPOKAN GANGGUAN
JIWA MENURUT ICD-10
F0 Organik, dengan manivestasi gangguan jiwa
F1 Gangguan jiwa dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
F2 Gangguan skizoprenia, skizotipal dan waham (termasuk gangguan psikotik akut
dan singkat)
F3 Gangguan mood (afektif)
F4 Gangguan neurotik, akibat stres dan somatoform
F5 Sindrom perilaku yang berhubungan dengan masalah psikologi dan faktor fisik
Digunakan untuk berbagai gangguan atau kondisi dalam klasifikasi gangguan jiwa
F00-09 s/d F50-F59, F62-F69, F80-F89, F90-F98, F99, Z03.2 dan R69
AKSIS II: Gangguan kepribadian
Retardasi mental
Digunakan untuk
melaporkan berbagai gangguan kepribadian atau retardasi mental
Gambaran kepribadian maladaptif menonjol dan mekanisme defensi yang digunakan
F21,F60, F61, F70-F79, R41.8, Z03.2 dan R46.8
AKSIS III: Kondisi Medis Umum
Digunakan untuk
melaporkan kondisi medis umum mutakhir potensial berkaitan dengan pemahaman atau
penatalaksanaan dari gangguan jiwa seseorang.
Lihat hal 379-404 PPDGJ
AKSIS IV: Problem psikososial dan lingkungan
Digunakan untuk
melaporkan problem psikososial dan lingkungan yang berpengaruh pada diagnosis,
pengobatan dan prognosis aksis I & II
AKSIS V: Penilaian fungsi secara global
Digunakan untuk
melaporkan penilaian klinis taraf fungsi secara menyeluruh.
Kegunaan dalam rencana pengobatan dan pengukuran hasil, dan prediksi hasil terapi dan
taraf pemulihan.