Vous êtes sur la page 1sur 33

KELUARGA

BERENCANA

Rasinah, S. Kep. Ns.


MMR
PENGERTIAN
a. Metode pengendalian kelahiran
(menunda/mencegah reproduksi)
b. Mempertimbangkan faktor-faktor yang
membantu pasangan u/ mencapai
kehamilan,paritas tinggi, kelebihan
penduduk, dan pengaturan fertilitas wanita
KB mandiri : masy. memilih metode KB dg
biaya sendiri (KB lingkaran biru/emas)
Hakikat Kontrasepsi dapat
dicapai dengan
 Supresi ovulasi
 Membiarkan ovulasi terjadi, tapi
mencegah pertemuan ovum dan sperma
 Membiarkan pertemuan ovum dan
sperma terjadi, tapi mencegah
terjadinya implantasi dalam uterus
Supresi ovulasi
 Pil KB mengandung hormon estrogen dan
progesteron dg kombinasi yg beragam
 Kadar estrogen yg rendah menyebabkan
pelepasan FSH ( Follicle stimulating Hormon )
 Dalam pil KB estrogen dipertahankan secara
artifisial, sehingga FSH tidak dilepaskan
 Tanpa FSH, Folikel ovarium tidak dapat
masak dan ovulasi tidak akan terjadi
 Progesteron untuk mengimbangi estrogen dan
mencegah efek samping
 Proliferasi endomettrium akan berkurang
dibanding siklus normal, dan menstruasi
hanya sedikit
KONTRASEPSI HORMONAL
=Berisi hormon estrogen & progesteron

Efek estrogen :
 Menghambat pengeluaran FSH shg
menghambat pematangan folikel de
graaf
 Mempercepat peristaltik tuba shg
endometrium belum siap menerima
implantasi
•Efek Progesteron :
-Menghambat terjadinya ovulasi &
pengeluaran LH
-Mengubah endometrium shg sperma tdk
dapat mencapai uterus
-Mengentalkan lendir servik shg sulit
ditembus sperma
-Menghambat peristaltik tuba shg
menyulitkan konsepsi
-Menghindari implantasi
Sifat khas kontrasepsi
hormonal
1. ESTROGEN
=mudah tersinggung, tegang, retensi
air&garam, BB b(+), nyeri kepala, pdrhan
byk saat haid,leukore meningkat, serviks
melunak
2. PROGESTERON
=mamae tegang, acne, kulit&rambut
kering,mens b(-),srg kram, liang senggama
kering
Macam KB hormonal
1. Pil KB : Progesteron only pill
Pil KB kombinasi
Pil KB sekuensial
2. Suntikan : Depoprovera (3 bln)
Norigest (10 minggu)
Cyclofem (1 bln)
3. Susuk : Nonplan (5 thn)
Inplan (3 thn)
Keuntungan Kontrasepsi Oral
 Hampir 100% efektif jika digunakan
dengan benar
 Haid teratur, jumlah darah lebih sedikit
 Rasa nyeri atau pegal berkurang
 Problem premenstrual lebih sedikit
 Tidak akan mempengaruhi senggama
secara spontan
Kerugian Kontrasepsi Pil
 Nausea, vomitus, perubahan kulit, gangguan pada
payudara dan perubahan emosi, depresi, dan
perubahan libido dapat terjadi
 Vaginitis karena kandida sering terjadi, amenore post
pil KB ditemui sedikit pada pada wanita
 Pada wanita perokok insiden tromboemboli lebih
tinggi
 Pil KB merupakan kontraindikasi pada wanita
dengan riwayat tromboflebitis dan atau emboli
pulmoner
Mencegah Pertemuan Ovum
dan Sperma
 Operasi “sterilisasi” untuk memblok tuba
fallopi pada wanita atau vas deferens pada
pria
 Mengubah mukus servik sehingga tidak bisa
ditembus sperma
 Menghalangi gerakan naik sperma dengan
memasang rintangan mekanis
 Menghancurkan sperma dengan preparat
kimia
 Membatasi senggama pada masa suburm
Operasi Sterilisasi
 Ligasi atau diatermi tuba pada wanita atau vasektomi
pada pria
 Ligasi tuba prosedur yg banyak dilakukan
pengangkatan bagian sentral masing – masing tuba
sepanjang 2,5 cm atau lebih dengan operasi kecil pada
abdomen
 Diatermi tuba dilakukan dengan laparaskopi, kedua
tuba dielevasi dan masing – masing bagian tuba
dikoagulasi dengan diatermi
 Metode ligasi tuba yang “temporer” dengan
menggunakan klip kecil yang dijepitkan pada tuba
dengan lewat cara laparaskopi
Vasektomi
 Dengan insisi kecil dalam skrotum, masing
masing vas deferens sepanjang sekitar 6 cm
diangkat dan kemudian ujung yg terpotong
diputar balik dan disegel dengan diatermi
 Efek sterilisasi baru terjadi setelah sperma yg
berada di bagian atas dikeluarkan semua,
eksresi ini terjadi dalam 20 – 30 ejakulasi
 Efek sterilisasi langsung pada wanita dan kira
– kira 4 bulan pada pria
 Produksi hormon dan faal tubuh secara
umum tidak terpengaruh
Perubahan Mukus Serviks
 Mukus atau lendir serviks membantu sperma
bergerak naik lewat serviks dan uterus
 Saat ovulasi mukus dipersiapkan oleh kadar
estrogen yang tinggi sehingga mukus menjadi
encer, jernih, mudah mulur dan dapat
ditembus sperma
 Setelah ovulasi dan pembentukan korpus
luteum, hormon progesteron diproduksi dan
bekerja pada kelenjar serviks untuk
menghasilkan mukus yang kental dan tidak
dapat ditembus sperma
 Penggunaan progesteron dosis rendah ( mini
pil ) untuk membuat keadaan mukus kental
dan sukar ditembus sperma
Penghalang Mekanis
 Kondom, jika digunakan dengan dengan
benar ( khusus bersama preparat spermisid )
merupakan alt kontrasepsi yang efisien.
 Kondom merupakan penghalang fisik yg
mencegah kehamilan dan mencegah
penularan penyakit
 Kondom mengganggu proses spontanitas pada
sperma karena tidak dapat dipasang sebelum
penis mengalami ereksi, kondom harus segera
dikeluarkan setelah setelah ejakulasi, untuk
menghindari kondom terlepas dan sperma
mengalir masuk
KONDOM
Cara kerja : menampung sperma spy tdk masuk
ke dalam kanalis cervikalis
Keuntungan :
 Murah, mudah didapatkan
 Tidak memerlukan pengawasan medis
Kerugian :
 Kenikmatan terganggu
 Alergi karet/jelli
 Sulit u/ masy. Pendidikan rendah
Diafragma dan Cervical Cap
 Diafragma berupa tutup karet berbentuk
piring kecil dengan kawat pegas disebelah
dalam bingkai sirkularnya
 Ketika dipasang bingkai diafragma akan
berada pada forniks vagina dan sehinga tutup
karet tersebut akan menutupi serviks
 Cervical cap tidak begitu sering digunakan,
alat ini pas pada serviks. Alat ini dianjurkan
digunakan bersama dengan spermisid
Keuntungan dan Kerugian
Penghalang pada Wanita
 Tidak ada efek samping, bahkan melindungi
serviks
 Dapat dipasang sebelum senggama sehingga
tidak mengganggu senggama secara spontan
 Dianjurkan tetap menggunakan selama 6 jam
pasca senggama
 Kerugian : alatnya tidak selalu sesuai pada
wanita, khusus jika terjadi pergeseran rahim
atau vagina kendor
 Setelah kelahiran, dan penambahan BB yg
bermakna alat ini harus dicek ukurannya
paling tidak setahun sekali
SPERMISID
=adl zat kimia yg dapat melumpuhkan dan
mematikan sperma & digunakan menjelang
coitus
Bentuk : foam tablet, krim/pasta, jelli,
suppositoria
Kekurangan :
 Merepotkan
 Nilai kepuasan berkurang
 Iritasi/alergi
 Dapat hamil k/ pemasangan tdk sempurna &
terlalu cpt melakukan coitus
Membatasi senggama pada
masa subur / Pantang Berkala
 Ada tiga cara untuk manganali saat
ovulasi
– Metode irama
– Metode temperatur
– Metode lendir ( ovulasi ) dari Billing
PANTANG BERKALA
Syarat utama :
 Siklus menstruasi teratur
 Kerja sama yang baik dg suami
1. PB dg sistem kalender (Sistem Ogino-Knaus)
Dg cara menghitung masa subur :
 Siklus teratur 26-30 hari
 Masa subur adl hari pertama haid + 12-19 hr
 Puncak masa subur adl hari pertama haid + 14
2. PB dg sist. Suhu basal
 Penurunan suhu ½-1 C tjd pd hr ke-12 &13
mens
•Ovulasi tjd pd hr ke-14

Merepotkan, tdk akurat, hanya bisa jika


siklus 20-30 hari
Metode Irama
 Berdasarkan perhitungan hari yg sederhana
sejak periode haid terakhir
 Sangat tergantung pada keteraturan siklus
haid dan dan fase luteal yg konstan
 Tidak cocok pada wanita dengan siklus tidak
teratur, dan yg mendekati masa menopause
 Tidak dapat digunakan waktu laktasi
 Angka kegagalan cukup tinggi, sehingga tidak
diajarkan lagi oleh petugas kesehatan
Metode Temperatur
 Progesteron mempunyai efek termogenik /
Meningkatkan suhu.
 Wanita harus mencatat suhu basalnya tiap
pagi hari
 Saat ovulasi, progesteron akan menaikkan
suhu sekitar 0,5 derajat C
 Kenaikan ini akan bertahan sampai korpus
luteum mengalami degenerasi, yaitu beberapa
hari sebelum dimulainya masa haid
 Puasa senggama dilakukan sejak saat
menstruasi sampai 3 hari setelah suhu tubuh
naik / lama
Metode Ovulasi / Billing
 Lebih banyak digunakan dibanding metode
irama atau temperatur
 Dasar metode Billing adalah pengenalan
ovulasi dengan memperhatikan : jumlah dan
konsistensi mukus akibat reaksi hormon
Ovarium
 Harus menghindari senggama sejak saat
menyadari akan ovulasi sampai 3 hari setelah
ovulasi
 Pada akhir masa fase proliferasi, kadar
estrogen yg tinggi menyebabkan kelenjar
serviks menghasilkan “peak” mucus yang
bersifat encer, jernih, mudah mulur, dan licin
 Mukus puncak / peak atau fertil
menimbulkan rasa basah, dan dapat diketahui
dari celana dalam
 Jika terjadi ovulasi mukus berangsur –
angsur menjadi kental dan tetap berada
dalam serviks, sehingga wanita merasa kering
 Metode ini mudah dipelajari, dan dianjurkan
puasa senggama selama satu bulan untuk
mempelajari metode ini, karena sperma bisa
menyebabkan keraguan
Mencegah Implantasi Ovum
yg Sudah Dibuahi
 Sejak zaman purba manusia sudah
mengetahua bahwa adanya benda asing dalam
uterus akan mencegah kehamilan
 Sebenarnya kerja AKDR tidak diketahui,
diduga ;
– Meningkatkan peristaltik tuba fallopi, sehingga
ovum akan cepat sampai ke uterus dalam keadaan
yang belum berkembang sehingga gagal implantasi
– Endometrium akan mengeluarkan zat tertentu
akibat reaksi adanya benda asing dan hal ini akan
menghalangi implantasi atau jika implantasi telah
terjadi akan mengganggu pengadaan nutrien
AKDR
Mekanisme :
• Menimbulkan reaksi benda asing shg
tjd penimbunan lekosit, makrofag,
limfosit
• Merubah pengeluaran cairan
&prostaglandin yang menghalangi
sperma
• Menghalangi nidasi
• Ion Cu pd AKDR mengganggu gerak
sperma shg tdk tjd konsepsi
TUJUAN & EFEK AKDR
Tujuan :
 Menghambat implantasi
 Merubah gerakan tuba
 Perubahan endometrium
Efek :
 Dismenor, haid lama, dan kehilangan byk
darah
 Kehamilan : abortus dan kehamilan ektopik
 Perforasi dinding rahim
 Infeksi
KEUNTUNGAN AKDR
 Dapat diterima baik oleh
masyarakat
 Pemasangan tdk terlalu sulit
 Kontrol medis ringan
 Penyulit tdk terlalu berat
 Pulihnya kesuburan stlh AKDR
dilepas
KERUGIAN AKDR
 Dapat tjd kehamilan
 Perdarahan spotting, menometroragi
 Leukore
 Dpt tjd infeksi
 Infeksi berat dpt menimbulkan
kemandulan dan kehamilan ektopik
 Tali AKDR dpt melukai porsio uteri dan
mengganggu hub. sexual
PEMASANGAN AKDR
 Saat menstruasi
 Setelah mens bersih
 3 bln pasca partus
 Saat sectio caesaria
 Saat abortus dan kuretase
 Hari ke-2/3 pasca partus
Kontra indikasi AKDR

Infeksi genetalia
Dugaan keganasan serviks
Perdarahan dengan sebab tdk
jelas
kehamilan

Vous aimerez peut-être aussi