Vous êtes sur la page 1sur 15

OLEH

KELOMPOK 4
KONSEP PENYAKIT HIV/AIDS
DEFINISI
• AIDS atau Acquired Immune
Deficiency Sindrome merupakan
kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan
tubuh oleh virus yang disebut
HIV
Etiologi

Hubungan seksual yang berganti-ganti


pasangan

Perempuan yang menggunakan obat bius


injeksi dan bergantian memakai alat suntik.

Individu yang terpajan ke semen atau


cairan vagina

Orang yang melakukuan transfusi darah


dengan orang yang terinfeksi HIV,
Manifestasi Klinis

• Demam berkepanjangan
• Diare kronis
• Penurunan BB

• Batuk kronis
Manifestasi • Infeksi pada mulut dan jamur
Klinis Minor • Pembengkakan kelenjar getah bening

Cara Penularan • Periode kehamilan


HIV/AIDS dari • Periode persalinan
Ibu ke Anak • Periode Post Partum
PATOFISIOLOGI

• Kehamilan merupakan usia yang rawan


tertular HIV-AIDS, Bila memasuki tubuh,
virus akan melekat pada reseptor CD4 sel
terinfeksi. Kemudian virus
mempergunakan enzim reverse
transcriptase, yang mampu membentuk
DNA ganda, Secara intraseluler, virus
dapat memecah diri sehingga setelah
selnya hancur dapat dikeluarkan virus HIV
baru yang akan menyerang sel lainnya.
Oral Lesi Diare kronis

Pneumonia/TBC
Keluhan Riwayat Riwayat kesehatan
Identitas Riwayat obstreti ibu
utama perkawinan
• Identitas ibu hamil • keluhan • Riwayat • Hamil dengan HIV • Pada ibu dengan
meliputi: sehubungan menstruasi biasanya ibu atau HIV penyakit yang
nama/nama dengan • Riwayat obstetric suami menikah diderita beragam,
panggilan,tempat kehamilannya ibu lalu lebih dari satu kali antara lain :
tanggal lahir/usia, juga mengeluh atau mempunyai demam, faringitis,
jenis kelamin, berbagai masalah banyak pasangan limfadenopati,
agama, sesuai dengan artalgia, myalgia,
paendidikan, stadium letargi, malaise,
alamat, tanggal nyeri kepala
masuk, tanggal
pengkajian
Mulut Dada Abdomen Kulit Genetalia
• Mukosa bibir Ada tarikan Ada luka • Kadang • Pada wanita
kering, caries
Ekstrimitas hamil sering
dinding bekas SC ditemukan
gigi. Pada Pada mengeluarkan
pasien HIV dada. Ada apabila ibu tanda- cairan
esktremitas tanda
stadium klinis ronchi dan persalinan pervaginam
2 terjadi atas dermatitis, lebih banyak.
wheezing yang lalu
ulserasi maupun herpes Keadaan ini
mukosa sebagai mengidap zoster, dalam batas
bawah tidak
berulang. indikasi HIV prurigo, dan normal (tidak
terdapat berwarna,
kelainan mencegah kelainan
edema tidak berbau,
organ penularan kulit lainnya tidak gatal).
pernafasan ibu ke bayi akibat
infeksi
jamur
Pemeriksaan Penunjang

• Pemerikasaan Laboratorium : Tes serologis &


Tes blot western
1

• Tes Antibodi
2

• Pemeriksaan histologis, sitologis urin ,darah,


feces, cairan spina, luka, sputum, dan sekresi.
3
Penatalaksaan
Medis

Pengendalian infeksi oportunistik

Terapi AZT (Azidotimidin)

Vaksin dan rekonstruksi virus

Menghindari infeksi lain

Rehabilitasi
Diagnosa Keperawatan
• Resiko tinggi infeksi b.d imunosupresi,
malnutrisi dan pola hidup yang beresiko.
• Resiko tinggi penularan infeksi pada b.d
adanya kontak darah dengan bayi sekunder
terhadap proses melahirkan.
• Resiko tinggi defisit volume cairan b.d
output cairan berlebih sekunder terhadap
diare
• Intolerans aktivitas b.d kelemahan,
pertukaran oksigen, malnutrisi, kelelahan.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake yang kurang,
meningkatnya kebutuhan metabolic, dan
menurunnya absorbsi zat gizi.
• Tidak efektif koping keluarga b.d cemas
tentang keadaan yang orang dicintai
Dx.Kep Noc NIc
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

Vous aimerez peut-être aussi