NIP : 198503302014122001 JABATAN : DOKTER UMUM https://prezi.com/h_z7d617ycvs/aktualisasi/ DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN 2016 LATAR BELAKANG, TUJUAN & RUANG LINGKUP • Dilatar belakangi oleh UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN maka perlu dilakukan peningkatan performa pelayanan dengan berlandaskan nilai – nilai ANEKA • Bertujuan untuk melaksanakan aktualisasi nilai – nilai ANEKA secara aplikatif dalam tugas pokok, tugas tambahan dan tugas kreatifitas • Dilaksanakan sejak tanggal 18 April s.d 2 Mei 2016 dengan ruang lingkup Puskesmas Tanjung Sengkuang dan sekitarnya PROFIL PUSKESMAS • Puskesmas Tanjung Sengkuang terletak di kelurahan Tanjung Sengkuang, kecamatan Batu Ampar dengan luas wilayah 11,3 km2 • Visi Puskesmas Tanjung Sengkuang adalah “Menjadikan Masyarakat Batu Ampar Hidup Bersih, Mandiri dan Berkeadilan” • Visi akan diwujudkan melalui misi Puskesmas Tanjung Sengkuang yaitu ; 1. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Bersih dan Sehat 2. Meningkatkan Upaya Kesehatan Yang Paripurna, Merata, Bermutu dan Berkesinambungan 3. Meningkatkan Ketersediaan dan Pemerataan Sumber Daya Kesehatan Dalam Pelayanan Prima NILAI ORGANISASI
Nilai – nilai budaya kerja di lingkungan
Pemerintah Kota Batam sesuai Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2013 ; 1. Integritas 2. Profesionalisme 3. Akuntabel 4. Inovatif Keg. Pertama Melakukan pelayanan dengan urutan GATHER ( GREET / SALAM, ASK / TANYA, TELL / BERITAHU, HELP / TOLONG, EXPLAIN / JELASKAN, REFER / RUJUK )
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Memberikan pelayanan pengobatan pada pasien adalah fungsi pokok Puskesmas sesuai amanat KEPMENKES RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Pelayanan pengobatan pasien merupakan perwujudan misi Puskesmas Tanjung Sengkuang yaitu “Meningkatkan Upaya Kesehatan yang Paripurna, Merata, Bermutu dan Berkesinambungan” Keg. Pertama Melakukan pelayanan dengan urutan GATHER ( GREET / SALAM, ASK / TANYA, TELL / BERITAHU, HELP / TOLONG, EXPLAIN / JELASKAN, REFER / RUJUK )
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Pelayanan kesehatan dengan pola GATHER merupakan wujud dari nilai budaya kerja yang akuntabel III. ANALISA DAMPAK Apabila tidak dilaksanakan maka fungsi pokok Puskesmas tidak akan berjalan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan pengobatan tidak akan mendapatkan obat / terapi dan rujukan yang mendukung pengobatannya Keg.Kedua MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN INDIVIDU SESUAI SOP ( STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR )
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Masyarakat dapat menikmati pelayanan yang komprehensif sesuai dengan visi Puskesmas Tanjung Sengkuang “Menjadikan Masyarakat Batu Ampar Hidup Bersih, Mandiri, dan Berkeadilan” Regulasi biaya pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan Peraturan Kota Batam Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas berarti mentaati peraturan Pasal 5 UU No.28/1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih KKN Keg.Kedua MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN INDIVIDU SESUAI SOP ( STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR )
III. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Pemeriksaan kesehatan sesuai dengan SOP telah mewujudkan nilai budaya kerja yang mengutamakan profesionalisme IV. ANALISA DAMPAK Jika tidak sesuai dengan SOP maka menghambat tercapainya visi pelayanan kesehatan yang berkeadilan Tidak sesuainya biaya pemeriksaan kesehatan dengan peraturan yang berlaku akan menimbulkan praktek KKN pada pegawai dan memperburuk citra PNS di masyarakat Keg.Ketiga Menyediakan media informasi kesehatan yang dapat dibaca pengunjung PUSKESMAS
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI
MISI Dengan tersedianya media informasi kesehatan untuk seluruh pengunjung Puskesmas maka dapat mewujudkan visi melalui jalannya program pokok Puskesmas yaitu Penyuluhan Kesehatan Masyarakat serta melaksanakan fungsi Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga dalam Pembangunan Kesehatan Keg.Ketiga Menyediakan media informasi kesehatan yang dapat dibaca pengunjung PUSKESMAS
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Inovasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dimana salah satunya dengan diberikannya brosur, poster dan majalah dinding sebagai komunikasi non verbal kepada seluruh pengunjung Puskesmas III. ANALISA DAMPAK Apabila tidak menyebarluaskan informasi kesehatan di Puskesmas maka mengurangi jalur komunikasi antara dokter dengan pengunjung Puskesmas, menghambat kreatifitas dalam memberikan promosi kesehatan yang bersifat inovatif Keg.Keempat Membuat laporan bulanan kegiatan PROMKES ( PROMOSI KESEHATAN ) PUSKESMAS untuk dikirim ke DINAS KESEHATAN
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Membuat laporan bermanfaat sebagai bahan evaluasi yang mendukung pelaksanaan kegiatan pada masa / bulan berikutnya. Dengan selalu berusaha mendorong keberhasilan kegiatan di Puskesmas berarti menjalankan misi Puskesmas dalam meningkatkan upaya kesehatan yang paripurna serta berkesinambungan Keg.Keempat Membuat laporan bulanan kegiatan PROMKES ( PROMOSI KESEHATAN ) PUSKESMAS untuk dikirim ke DINAS KESEHATAN
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Pembuatan laporan tentu akan mewujudkan nilai budaya kerja yang berintegritas artinya dalam setiap tindakan selalu mengutamakan perilaku terpuji, disiplin, dan penuh pengabdian sesuai nilai – nilai dan etika kerja yang berlaku
III. ANALISA DAMPAK
Jika tidak dilaksanakan maka keterlambatan pembuatan dan pengiriman laporan akan menghambat proses evaluasi yang dilakukan baik di tingkat Puskesmas mau pun di Dinas Kesehatan Kota Batam Keg.Kelima Melakukan penyuluhan kesehatan kepada siswa SMU serta melakukan evaluasi pemahaman
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Dengan terlaksananya penyuluhan kesehatan maka telah terlaksananya peran Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat yang dalam hal ini pelajar SMU Kegiatan ini juga merupakan program pokok Puskesmas yaitu program peningkatan kesehatan di sekolah dan kesehatan remaja Keg.Kelima Melakukan penyuluhan kesehatan kepada siswa SMU serta melakukan evaluasi pemahaman
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Nilai yang dikuatkan dengan pelaksanaan penyuluhan kepada pelajar SMU disertai evaluasi pemahamannya adalah nilai budaya kerja yang akuntabel Evaluasi menjadi indikator keberhasilan penyuluhan yang dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada pihak yang berkepentingan Keg.Kelima Melakukan penyuluhan kesehatan kepada siswa SMU serta melakukan evaluasi pemahaman
III. ANALISA DAMPAK
Apabila tidak dilaksanakan maka menghambat terlaksananya program pokok Puskesmas Pelajar merupakan calon penerus bangsa, dengan meningkatkan kesehatan mereka berarti ikut meningkatkan ketahanan nasional NKRI Keg. Keenam Menyusun S.O.P penanganan kasus di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Sebagai perwujudan misi Puskesmas dalam rangka meningkatkan ketersediaan pelayanan prima maka pembuatan SOP akan membantu mewujudkan misi tersebut Keg. Keenam Menyusun S.O.P penanganan kasus di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Dengan dilaksanakannya pembuatan SOP di Instalasi Gawat Darurat berarti sebagai dokter telah melaksanakan nilai profesionalisme. Artinya dalam melaksanakan tugas pekerjaan selalu menyelesaikan secara baik sesuai dengan kompetensi III. ANALISA DAMPAK Apabila tidak dilaksanakan maka prosedur penanganan pasien di IGD akan berbeda dan tidak ada standar baku sehingga menyebabkan keberhasilan penanganan pun akan terhambat Keg. Ketujuh Membimbing Dokter Koasisten melaksanakan PBL (Praktek Belajar Lapangan)
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Dengan memberikan bimbingan kepada Dokter Koasisten diharapkan penelitian yang dilakukan akan meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas sehingga mewujudkan misi Puskesmas untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu Keg. Ketujuh Membimbing Dokter Koasisten melaksanakan PBL (Praktek Belajar Lapangan) II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI Dengan memberikan bimbingan berarti telah ikut melaksanakan nilai budaya kerja integritas yakni bekerja penuh pengabdian Keg. Ketujuh Membimbing Dokter Koasisten melaksanakan PBL (Praktek Belajar Lapangan) III. ANALISA DAMPAK Kegiatan PBL selain memberikan manfaat secara langsung kepada yang Dokter Koas yang melaksanakan juga memberikan manfaat kepada masyarakat dan Puskesmas melalui makalah ilmiahnya, serta kegiatan pelayanan kesehatan Apabila tidak dilaksanakan maka manfaat tersebut tidak akan dapat dirasakan oleh masyarakat dan Puskesmas Keg. Kedelapan Melakukan pelayanan “Sayang Lansia” di PUSKESMAS
I. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
Pelayanan “sayang lansia” merupakan sebuah terobosan pelayanan di Puskesmas, dengan mengerahkan pelayanan secara komprehensif mewujudkan salah satu misi Puskesmas Tanjung Sengkuang yaitu “meningkatkan ketersediaan dan pemerataan dalam pelayanan prima” Keg. Kedelapan Melakukan pelayanan “Sayang Lansia” di PUSKESMAS
II. PENGUATAN TERHADAP NILAI ORGANISASI
Pelayanan “sayang lansia” ini akan menunjukkan nilai budaya kerja yang inovatif yaitu melakukan adaptasi terhadap perubahan yang bersifat positif dengan mempertahankan efektifitas kerja kearah kemajuan individu dan kelompok III. ANALISA DAMPAK Ketika pelayanan “sayang lansia” belum digerakkan pada masa sebelumnya maka pelayanan kesehatan yang berkeadilan terhadap pasien berusia lanjut tidak terlaksana PENUTUP • KESIMPULAN : Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi yang dilandaskan pada nilai – nilai ANEKA maka dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan Puskemas Tanjung Sengkuang. Dengan upaya komprehensif pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini diharapkan menciptakan budaya kerja sesuai nilai organisasi untuk masa yang akan datang PENUTUP • SARAN : 1. Tersedianya modul untuk seluruh Aparatur Sipil Negara yang mengandung nilai - nilai ANEKA baik berupa buku panduan ataupun secara online 2. Dilaksanakannya pelatihan secara berkala dan berkesinambungan dalam hal penerapan nilai – nilai ANEKA di masa yang akan datang 3. Diberikannya motivasi berupa reward kepada ASN yang dapat menerapkan nilai – nilai ANEKA di instansinya bekerja