Vous êtes sur la page 1sur 38

BY

CICA ARISKA PUTRI


03061181419109
VENI CANDRA NUGRAHENI
030611814190

ARSITEKTUR PADA MASA 400 MASEHI


Penyebaran titik pusat kekuasaan pada masa 400
masehi
PUSAT PUSAT PEREDARAN ARSITEKTUR DI MASA 400 MASEHI
The Empire Sassania
Tidak seperti pendahulunya, Ardashir
memiliki minat yang kuat dalam arsitektur
dan urbanisme, dan mendirikan banyak
istana dan kota.
The only visible remains of Ctesiphon today is the great arch,
Taq-i Kisra, of Khusrau’s palace.

sisa sisa Ctesiphon dari istana khusrau di irak

batu bata lumpur tradisional,lengkungan di


susun tanpa menggunakan kayu penyangga
Struktur banyak menggunakan
lumpur bata plesteran
dan elemen batu
Zoroastrian Fire Temples (kuil
api)

Api menjadi simbol dan mempunyai tingkatan, di mulai dari petani,


prajurit dan imam. Ritual api Zoroaster dilakukan di tempat terbuka
di puncak bukit dan platform, dan juga di candi tertutup.
semuanya menjadi diaknosasi yang sesuai arsitektur riligius
dengan jaringan yang kompleks
fire temple di iran
Possible fire temple at Ani, Armenia
Ajanta Caves

The cliff edge containing the Ajanta Caves


 Meskipun di sebut gua tetapi bangunan ini
tidak berbentuk gua, ebih ke arsitektur
rock cut
 Di bagi menjadi dua ruangan yaitu caityas
(ruang meditasi) dan vihara (asrama)
 Terletak disepanjang dinding batu yang
berbentuk c
Plan Perbandingan ruang caitya

Lukisan dari Gua Ajanta


vihara memiliki beranda yang luas, atap
yang didukung oleh pilar yang terbuka ke
ruang berpilar pusat rata-rata sekitar 6 sampi
10 meter
Pintu masuk ke Gua Ajanta
Pembentukan Agama Budha di
Cina dan Asia
 Oleh abad 6, Buddhisme Mahayanatelah
membuat jalan ke China dan Korea,dan
dari sana menyeberang ke Jepang.
 Buddhisme tersebar di sepanjang rute
perdagangan, manfaat darihubungan
simbiosis antara monastikbiarawan dan
pedagang keliling.
 struktur saat ini tinggal sebagian besar
dari abad ke-14, Baima-siadalah dengan
referensi kuil tertua Cina
Mogao and Yungang Caves
lukisan dinding gua di moga caves
Partial plan: Yungang cave complex
Mahabodhi Temple (INDIA)
 MITHRAISME (EROPA)

Melanjutkan dari perkembanagn arsitektur abad 400M di bagin Asia.

 Perkembangan Arsitektur pada abad ke 400M di Benua Eropa lebih di


pengaruhi dengan keagamaannya.

 Pada masa ini sudah mengenal adanya kepercayaan Kristen, Yahudi dan
penyembahan terhadap Dewa-Dewi.

 Dimulai dengan kebudayaan Yunani pada abad ke 2SM- abad ke 5M


 Mithraisme paling luas di seluruh Romawi.
 Bangunnan lebih mengarah kepada Kepercayaan terhadap Mithra. Mithra
adalah Dewa cahaya .

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Pada Masa ini, di Bangun tempat-
tempat Suci yang di sebut
Mithraea. Tempat suci ini
biasanya berbentuk seperti gua
yang terletak di bawah tanah .
Gambar di samping adalah
interior dari Mithra Cave Temple

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Pada Masa ini juga sudah
mengenal Relief yang di
ukir di dinding Museum.
Relief ini biasanya berupa
ukiran Dewa Mithra.
Gambar di samping adalah
Relief yang terletak di
Stadtisches Museum ,
Wiesbaden, Germany.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Munculnya Agama
Kristen
Di Mulai Pada abad ke 326M.
Sebelum adanya agama kristen,
terlebih dahulu masyarakat
memiliki keyakinan Yahudi.Pada
masa ini Kaisar Romawi adalah
Kepala gereja dan wakil Kristus.
Pada masa ini juga orang
Yahudi dan Kristen dilarang
Menikah.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Pada Masa ini adalah masa peralihan
gaya arsitektur rumah pribadatan
yang tidak lagi berupa candi.
Bangunan-bangunan suci untuk
peribadatan umat kristiani (Gereja)
mulai berkembang di masa ini.
Dampak negatif dari munculnya
agama Kristen di Roma adalah di
hancurkannya kuil, kuil yang di
jadikan gereja, dan penghancuran
berhala.
Gereja yang terkenal pada Masa ini
adalah gereja Santo Yohannes
Lateran. Gambar di samping adalah
gaya arsitektur gereja yang ada di
Germany dan Italy.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
meskipun terlihat kuno pada bagian
luarnya, tapi bagian interior dari gereja
terlihat mewah, terdapat lima lorong pada
gereja, ada 15 kolom besar, atapnya
menggunakan material kayu. Jendela yang
besar dengan menggunakan material
batu.
Pada masa ini sudah mengenal material
marmer, karena pada dinding gereja
mengginakan marmer berwarna hijau dan
kuning. Dimasa ini juga sudah mengenal
penggunaan material emas, material
beton.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
First Baptisteries
Di Antiokhia, St. Babylas (378 CE)
Perkembngan agama kristen masih
berpengaruh di gaya arsitektur pada masa
ini ,dengan gereja yang berbentuk kubah.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Post-Constantinian Age

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 400


MASEHI DI EROPA
Alahan Monastery
JEPANG

Vous aimerez peut-être aussi