Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Apakah akreditasi?
Pengakuan terhadap mutu pelayanan RS,
setelah dilakukan penilaian bahwa RS telah
memenuhi Standar Akreditasi
Suatu proses dimana suatu lembaga independen
melakukan asesmen terhadap RS
Standar Akreditasi pedoman yang berisi
tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh RS
dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien
Landasan Hukum
UU No 44 Tahun 2009
Psl 10 ayat 2 Bangunan RS paling sedikit terdiri atas ruang:
Rawat jalan Ruang kantor dan administrasi
Ruang rawat inap Ruang ibadah, ruang tunggu
Ruang gawat darurat Ruang penyuluhan kesehatan masyarakat RS
Ruang menyusui
Ruang operasi
Ruang mekanik
Ruang tenaga kesehatan
Ruang dapur
Ruang radiologi
Laundry
Ruang laboratorium Kamar jenasah
Ruang sterilisasi Taman
Ruang farmasi Pengelolaan sampah
Ruang pendidikan dan latihan Pelataran parkir yang mencukupi
Landasan Hukum
UU No 44 Tahun 2009
Psl 11 Prasarana RS
Instalasi air
Instalasi mekanikal dan elektrikal
Instalasi gas medik
Instalasi uap
Instalasi pengelolaan limbah
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat
Instalasi tata udara
Sistem informasi dan komunikasi
Ambulan
Legislasi Akreditasi RS
Dasar UU RI No 44 Tahun 2009 tentang RS
Pasal 40
1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali
2. Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam
maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang
berlaku
3. Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh Menteri
Landasan Hukum
PMK No 34 Tahun 2017 ttg Akreditasi RS
Psl 3
RS wajib terakreditasi
Secara berkala paling sedikit setiap 3 tahun
Dilakukan oleh RS paling lama beroperasi 2 tahun
sejak memperoleh izin operasional untuk pertama
kali
Landasan Hukum
PMK no 99 tahun 2015 : Revisi PMK no 71 tahun
2013
Pelayanan Kesehatan pada JKN
Masa transisi persyaratan Akreditasi: 5 tahun
Mutu pelayanan RS
Keselamatan pasien
Hukum
Pasal 32
Hak Pasien
Menggugat dan/atau menuntut RS apabila RS
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai
dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana; dan
Mengeluhkan pelayanan RS yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak
dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pasal 29
Melindungi dan memberikan bantuan hukum
bagi semua petugas RS dalam melaksanakan
tugas
Pasal 46
RS bertanggung jawab secara hukum
terhadap semua kerugian yang ditimbulkan
atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di RS
Pasal 13
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di
RS harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan RS, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien
Penjelasan Pasal 13 UU RS
SPO memberikan langkah yang benar dan
terbaik berdasarkan konsensus bersama
untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan
fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana
pelayanan kesehatan berdasarkan standar
profesi
UU no 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
Pasal 23
1. Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
2. Standar pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki
3. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari
pemerintah
Penjelasan
Yang dimaksud dengan standar profesi adalah:
Batasan kemampuan (capacity) meliputi
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill),
dan sikap profesional (professional attitude) yang
minimal harus dikuasai oleh seorang individu
untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya
pada masyarakat secara mandiri
Dibuat oleh organisasi profesi
Regulasi Perumahsakitan SNARS Edisi 1
Demand / Tuntutan
meningkat
MutuYankes Ditingkatkan
•Professional Management (Technical Quality)
•Resource Use (Effiency)
•Risk Management (Including the Risk of Injury or
Illness associated from the service provided)
•Satisfaction of patients (WHO)
Evaluasi intern
(Self Assessment) Quality Assurance ISQua
•QA is planned and systematic approach to monitoring,
assessing and improving the quality of health services on
a continuous basis within the existing resources
•Bentuk : TQM, clinical audit, Quality Circle, CQI
4 Model:
Evaluasi Extern •EFQM / Balridge Award
(External Assessment)
External Peer Review •Accreditation
•Visitatie
•ISO
European Research Project “ExPert”, 1996 - 1999
STANDAR
FOCUS - Structure, Process, Outcome
LEVEL - Minimum vs Desirable
SCOPE - Organization
- Wide vs Service Spesific
Framework - Client – focussed
- Quality Improvement
Fokus Standar
STRUCTURE + PROCESS = OUTCOME
Input yang Apa yang Hasil dari
dipunyai dilakukan apa yang
dengan dilakukan
input tsb dengan
input
Mengukur Compliance Terhadap Standar
Conway, j et al. Partnering with patients and families to design a patient- and family-centered health care system. A roadmap for the future. Institute for patient- and family-centered care, 2010
Core Concepts of PCC (Prospektif PPA)
Mutu RS dapat
dipertanggungjawabkan
Bagi Pasien
Memperhatikan hak pasien
Tujuan Akreditasi
Meningkatkan mutu pelayanan RS dan
melindungi keselamatan pasien RS
Meningkatkan perlindungan bagi masyarakat,
sumber daya manusia di RS dan RS sbg institusi
Mendukung program pemerintah di bidang
kesehatan
Meningkatkan profesionalisme RS
Standar Pelayanan RS
1. Administrasi & manajemen 11. Perinatal risiko tinggi
2. Pelayanan medis 12. Pengendalian infeksi
3. Pelayanan gawat darurat 13. Pelayanan anestesi
4. Pelayanan keperawatan 14. Rehabilitasi medis
5. Rekam medis 15. Pelayanan gizi
6. Pelayanan radiologi 16. Pelayanan intensif
7. Pelayanan laboratorium 17. Sterilisasi sentral
8. Kamar operasi 18. Pemeliharaan sarana
9. Pelayanan farmasi 19. Pelayanan lain
10. K3 20. Perpustakaan
21. Keselamatan pasien
STRATEGI MEMPERSIAPKAN
AKREDITASI RS
Proses Akreditasi
Pra Survei / Fase Persiapan
Bentuk Tim
Akreditasi RS
Dokumen Akreditasi RS
Regulasi
Rekam Medis
Dokumen Bukti (asesmen, informasi, edukasi, informed consent,
rekonsiliasi obat, implementasi asuhan, transfer, rencana pulang,
resume pulang, daftar tilik (a.l save surgery, 5 benar pemberian obat),
dokumen kepegawaian,dll)
NASIONAL Undang-undang
Peraturan Pemerintah
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PMK, KMK
Pedoman
IPKP 6 23
Total 118 488 121 496 99 369