Vous êtes sur la page 1sur 15

ASKEP PARKINSON DAN HNPI

kelompok 2:
Sholakhudin Ridlon
Tania Suci Dwi Apriliani
Meylia Riski Putri
PARKINSON ?

Parkinson adalah suatu penyakit kronis yang diakibatkan


oleh kelainan neurologis progresif yang menyerang pusat
otak yang bertanggung jawab terhadap kontrol dan
regulasi gerakan. Terjadi penipisan dopamin dalam
substansi nigra dan korpus stratum karena proses
degenerasi. Kondisi ini megakibatkan gejala khas
bradikinestesia (melambatnya gerakan), tremor, dan
rigiditas (kekakuan otot).
ETIOLOGI

Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel-sel otak, tepatnya di


substansi nigra. Suatu kelompok sel yang mengatur gerakan-
gerakan yang tidak dikehendaki (involuntary).
Beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan parkinson adalah
sebagai berikut:
Usia
Periode
Genetik
Faktor Lingkungan
PATOFISIOLOGI

Penyakit parkinson diakibatkan oleh pembusukan


dopaminergik neurons di dalam substansia nigra, bagian
dari basal ganglia yang menhasilkan dan menyimpan
neurotransmitter dopamine. Substansi nigra memainkan
suatu peran kritis di dalam extrapyramidal sistem motor,
yang mana bertanggung jawab untuk mengendalikan
postur dan koordinasi dan pergerakan volunter. Basal
ganglia menjadi anggota caudate nucleus, putamen, dan
globus pallidus.
PATHWAY
KOMPLIKASI

Gangguan motor
Kelemahan gaya berjalan, keseimbangan dan sikap
Dysfungsi Autonomic
Dysarthria
Dysphagia
Dementia
Depression
PENATALAKSANAAN

1. Management Umum
Therapi fisik : untuk memelihara hubungan mobilitas
dan gaya berjalan yang normal.
Ocupational therapi (therapi kerja) : Untuk menolong
pasien berpartisipasi dalam kegiatan sehari hari (ADL).
Therapi suara : Untuk fasilitas komunikasi
Psychotherapi : Untuk fasilitas pasien menyesuaikan
diri secara alamiah dengan penyakit yang kronis.
HNP (HERNIA NUKLEUS PULPOSUS)

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah keadaan dimana terjadi


penonjolan atau perubahan tempat/bentuk pada nucleus
pulposus dalam diskus intervertebralis. Tulang belakang/kolumna
vertebralis tersusun atas ruas-ruang tulang belakang (corpus
vertebralis) yang dihubungkan oleh diskus intervertebralis.
Diskus-diskus ini membentuk sendi fibrokartilago sehingga
memungkinkan tulang belakang bergerak fleksibel. Diskus ini
juga berfungsi sebagai penyangga dan peredam kejut.
ETIOLOGI

Region lumbalis merupakan bagian yang tersering mengalami


HNP. Kandungan air diskus berkurang seiring bertambahnya usia.
Selain itu serat-serat menjadi lebih kasar dan mengalami
hialinisasi. Yang ikut berperasn menimbulkanprubahan yang
menyebabkan herniasi nucleus pulposus melalui annulus disertai
penekanan akar saraf spinal. Umumnya herniasi kemungkinan
paling besar terjadi didaerah kolumna verterbralis tempat
terjadadinya transisi dari segmen yang lebih bnyak bergerak ke
yang kurang bergerak (hubungan lumbalsakral dan
servikotorakalis). (Nurarif H Amin dan Kusuma Hardhi, 2015)
PATOFISIOLOGI

Kerusakan pada diskus intervertebralis ini dapat


disebabkan karena proses degenerative misalnya makin
berkurangnya daya lentur, menurunnya jaringan kolagen,
dan menurunnya kandungan air dengan bertambahnya
usia, trauma tulang belakang, factor genetic, operasi
tulang belakang, kelainan postur seperti kiposis, lordosis,
karena kelainan tulang belakang lainnya seperti
spondilitis, spinal stenosis. (Tarwoto, 2013)
MANIFESTASI KLINIS
Pada daerah servikal HNP dapat menimbulkan rasa nyeri
pada leher atau pindah menjalar pada lengan, ganguan
sensibilitas pada lengan atas bawah sisi radius dan ibu
jari. (Tarwoto, 2013)
KOMPLIKASI

a. Kelemahan motorik
b. Hilangnya sensori
c. Gangguan fungsi seksual
d. Inkontinensia bowel dan blader (Tarwoto,
2013)
ASKEP PARKINSON

Diagnosa
Kerusakan mobilisasi fisik b.d tremor otot dan kekakuan otot,
gangguan gaya berjalan dan bradikinensia
Kurang perawatn diri (makan, minum, berpakaian, higiene) b.d
tremor dan gangguan motorik
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d tremor dan
rigiditas otot pengunyah, dysphagia dan efek samping obat.
INTERVENSI

Pasien akan menunjukkan mobilisasi maximum


Pasien akan meningkatkan kemandirian dalam perawatan diri
sehari-hari.
Pasien akan menunjukkan kecukupan atau peningkatkan
nutrisi sesuai dengan umur dan ukuran tubuhnya.
Askep HNP (HERNIA NUKLEUS PULPOSUS)

Diagnosa
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
gangguan neuromuskular
Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status
terkini

Vous aimerez peut-être aussi