Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
REHABILITASI JANTUNG
PADA PASIEN PENYAKIT
JANTUNG KORONER
1
REHABILITASI JANTUNG
Rehabilitasi jantung pada pasien PJK adalah
serangkaian kegiatan untuk memulihkan
masalah kesehatan scr konstruktif, untuk
membantu penyembuhan pasien agar dapat
kembali dengan cepat pada kehidupan normal
atau mendekati kondisi seperti sebelum sakit
secara fisik dan psikologis.
Dilakukan oleh tenaga dari multidisiplin ilmu
(dokter ahli
jantung,perawat,OT,physioterapist,ahli
gizi,psikolog dll)
2
Tujuan Rehabilitasi Pasien PJK
Jangka Pendek
Memulihkan kondisi fisik,mental sosial serta
vokasional pasien seoptimal mungkin sehingga
dicapai kemampuan diri sendiri untuk
menjalankan aktifitas di rumah maupun
pekerjaan
dampak fisiologis dan psikologis akibat penyakit
jantung
resiko kematian mendadak atau reinfarction,
angina.
Mencegah progresifitas proses aterosklerosis dan
atau mengupayakan regresi pada penderita PJK
3
Tujuan Rehabilitasi Pasien PJK
Jangka Panjang
4
Komponen Rehabilitasi
Penerapan konsep rehabilitasi dini
Pendidikan kesehatan bagi pasien
beserta keluarganya
Evaluasi penatalaksanaan medik dan
keperawatan
Perubahan pola hidup
Latihan/aktifitas
Modifikasi faktor resiko PJK
Counseling
5
Akibat Tirah Baring Yang lama
6
Manfaat Rehabilitasi Dini
Rehabilitasi dini aman tidak
meningkatkan angka morbiditas dan
mortalitas
Efek negatif tirah baring dapat dihindari
Rasa cemas dan depresi pasien dapat
diatasi sedini mungkin
Masa perawatan lebih singkat sehingga
pasien dapat kembali bekerja lebih cepat
Rehabilitasi dini dilakukan segera setelah
pasien dengan PJK stabil
7
Indikasi Pasien
8
Indikasi Kontra
Angina pektoris yang belum stabil
Tekanan darah sistolik > 200 mmHg
atau diastolik > 110 mmHg
Aritmia atrial dan ventrikel
Takikardi
ST depresi pada saat istirahat >2 mm
Aorta Stenosis moderat sampai berat
TAVB tanpa pacu jantung
Problem orthopaedi yang tidak
memungkinkan
9
Kriteria Stratifikasi Resiko
LOW RISK
10
Intermediate Risk
Fungsi LV (EF 35-49%)
Riwayat perubahan ortostatik BP
tetapi tanpa keluhan
Riwayat < aktifitas fisik sebelum
masuk perawatan
Tidak terjadi riwayat komplikasi
penyerta
11
High Risk
Severely depressed LV function (EF <30%)
Aritmia ventrikel saat rest
TD sistolik > 20 mmHg
Resiko terjadi sudden cardiac death
Riwayat komplikasi PJK (CHF, syok
kardiogenik,aritmia mengancam jiwa)
Severe coronary artery diseases (≥2 mm ST
segmen depresi)
Orthostatic BP change s and symptomatic
12
Fase dan lama Program
Fase I dimulai di CCU dan
dilanjutkan di ruang
perawatan,sebelum pulang evaluasi
UJLB
Tujuannya untuk mengatasi akibat
negatif tirah baring
(deconditioning)
Early ambulation)
Lama latihan 7-14 hari
Beban 1-3 METs (target 1,5km)
Target HR < 20 x/mnt diatas HR
resting
13
In patient Rehabilitation: Five step MCI Program (Revised 1996) Grady
Memorial Hospital
17
Program Rehabilitasi dini Fase I dengan stratifikasi rendah
(7 hari)
18
Program Rehabilitasi dini Fase I dengan stratifikasi rendah
(7 hari)
19
Program Rehabilitasi dini Fase I dengan stratifikasi rendah
(7 hari)
20
Program Fase II
Dilakukan sesegera mungkin
setelah pasien pulang ke rumah
(6-8 mg)
Bertujuan untuk memelihara
pola hidup sehat dan modifikasi
faktor resiko
Meningkatkan aktifitas fisik dan
latihan (3-6MET)
Menilai adekuat pemberian
obat-obatan
Edukasi tanda dan gejala IMA
pada keluarga
21
Program Rehabilitasi Fase II
Latihan Fisik
◦ Senam pemanasan
◦ Program jalan dan sepeda statis disesuaikan
dengan hasil tes treadmill
◦ Latihan beban
◦ Pendinginan/relaksasi
Penyuluhan Kesehatan
Evaluasi ( Klinis, diagnosa penunjang)
22
Patient Teaching Guide
Risk Factors Health Promoting Behaviors
Stop smoking
Control or reduce weight
Exercise regularly
program
Increase amount of complex
29
Energy Cost in METs (Metabolic Equivalents) of
Activity
1 METs : Unit metabolic demand =3,5 ml
oxygen/kg/min
30
Light Activity
4 METs
◦ Gardening
◦ Ballroom dancing
◦ Golf
5 METs
◦ Washing car
◦ Painting outdoor
31
Moderate to Heavy Activity
6 METs
◦ Tennis
◦ Sawing wood
◦ Walking
7 METs
◦ Jogging
◦ Carrying Box
8 METs
◦ Swimming
◦ Walking upstair
32
Evaluasi Program Latihan
Dilakukan setiap akhir fase
( perhatikan target HR dan keluhan
pasien )
Untuk mengetahui tingkat
keberhasilan atau kegagalan
Meningkatkan rasa percaya diri
pasien dan keluarga
Panduan dalam memberikan
pendidikan kesehatan
33
Petunjuk Umum Latihan
Latihan dilakukan pada saat kondisi pasien
baik (no fever)
Latihan dilakukan 2 jam setelah pasien makan
Memahami kemampuan perindividu
Waspada terhadap timbulnya tanda dan gejala
(rasa tidak nyaman daerah dada,SOB,rasa
sakit pada otot dan sendi)
Perhatikan adanya gejala (nyeri
dada,mual,muntah,cape,lelah)
Mulai secara perlahan dan tingkatkan sesuai
kemampuan pasien
34
Faktor yang perlu dinilai
Keluhan angina berkurang
Adanya perbaikan kapasitas
fungsional
TD dan HR tidak meningkat saat
rest
Tidak terjadi komplikasi
Pasien tampak lebih tenang
Adanya perubahan perilaku
35
Kesimpulan
Rehabilitasi jantung merupakan
komponen yang sangat penting yang
melibatkan pendekatan multidisiplin
ilmu dalam penatalaksanaan pasien
penyakit jantung koroner
Rehabilitasi jantung meliputi latihan
fisik,edukasi,konseling,penatalaksanaan
faktor resiko,perubahan pola hidup
Tujuan dari rehabilitasi jantung adalah
meningkatkan fisiologis dan psikologis
pada pasien PJK
36
Kesimpulan
Keuntungan secara fisiologis adalah
meningkatkan kapasitas fisik,faktor resiko
dan menurunkan (kebiasaan
merokok,level lipid
darah,BB,TD,Gula darah
37
T H A N K Y O U
38