Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SEJARAH MASTEKTOMY
• 1600 BC: deskripsi pertama kanker payudara
pada papirus Mesir kuno.
• 1889: Halsted melakukan mastektomi radikal
pertama.
• 1906: Louis Ombredanne pertama kali
menggunakan flap m. pektoralis utk
rekonstruksi.
• 1930-an: Sir Jeffrey Keynes → tumorektomi &
insersi jarum radium.
• 1940-an: Sir Stanford Cade → stadium I
paling baik dilakukan mastektomi radikal.
• 1948: dr Patey: MRM
INDIKASI RADIKAL MASTEKTOMI
Arteri
• Cabang perforantes a. mammaria interna
• Cabang arteri axillaris :
– rami pectoralis a. thoraco-acromialis
– a. thoracalis lateralils ( mammaria ext )
– a. thoraco dorsalis
Vena
• Cabang perforantes v. mammaria interna
• Cabang v. axilaris ( v. thoraco-acromialis, v.
thorakalis lat, v. thoracodorsalis )
• Vena yang bermuara di v. intercostalis
PERSARAFAN
• Drainase Aksiler
• KGB mammaria eksterna
• KGB scapula Level I
• KGB v. axillaries
• KGB central Level II
• KGB interpectoral ( Rotter’s node )
• KGB subclavicula Level III
TEKNIK OPERASI
PERSIAPAN
• Posisi :
• Penderita berbaring terlentang
• Kepala sedikit lebih tinggi dari kaki
• Lengan abduksi (90°) tidak perlu digantung,
karena akan mengubah anatomis aksila dan
menarik pembuluh darah aksila saat diseksi
dan cedera pleksus brakhialis karena
teregang
• Preparasi kulit :
Prinsip :
bekas sayatan biopsi harus ikut dalam daerah
yang akan dibuang, karena dianggap kulit
bekas biopsi tersebut sudah terkontaminasi
oleh tumor. sayatan harus mencakup bebas
tumor >3 cm untuk mencegah rekurensi
Insisi kulit
• Batas diseksi :
- superior sampai klavikula
- medial sampai midsternum
- lateral sampai otot latisimus dorsi