Vous êtes sur la page 1sur 18

Analisis Perbedaan Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Right Issue Yang Dilakukan

oleh Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Perusahaan
Yang Terdaftar Di Singapore Stock Exchange (SGX) Tahun 2013 (Pengamatan Pada
Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham)

Muhammad Firstolino
118694046
BAB I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Dampak terhadap pasar Pasar modal kawasan
Kondisi Globalisasi Data BEI jumlah emiten
modal Asia
pertanggal 2 oktober 2013
terdapat 482 emiten jumlah
tersebut masih sangat jauh
bila dibandingkan dengan
Singapore Stock Exchange
tahun 2013 jumlah investor lokal hanya sekirar 330,000 dengan 1018 emiten.
atau belum mencapai 0.2% dari jumlah penduduk
indonesia

Right Issue

cross border offering

Analisis Perbedaan Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Right Issue Yang Dilakukan oleh
Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Perusahaan Yang Terdaftar
Di Singapore Stock Exchange (SGX) Tahun 2013 (Pengamatan Pada Abnormal Return dan
Volume Perdagangan Saham)
BAB I
PENDAHULUAN
• Rumusan Masalah
– Apakah terdapat perubahan return yang dihasilkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah
melakukan Right Issue ?
– Apakah terdapat perubahan return yang dihasilkan perusahaan di Singapore Stock Exchange (SGX) sebelum dan
sesudah melakukan Right Issue ?
– Apakah terdapat perubahan volume perdagangan saham yang dihasilkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia(BEI)
sebelum dan sesudah melakukan Right Issue ?
– Apakah terdapat perubahan volume perdagangan saham yang dihasilkan perusahaan di Singapore Stock Exchange
(SGX) sebelum dan sesudah melakukan Right Issue ?

• Tujuan Penelitian
– Untuk mengetahui pasar modal manakah yang lebih efisien dan menguntungkan untuk perusahaan melakukan Right
Issue.
– Untuk mengetahui pasar modal manakah yang lebih efisien dan menguntungkan untuk investor mengambil keputusan
investasi dalam rangka pengumuman Right Issue.

• Manfaat Penelitian
– dapat memberikan informasi kepada para investor baik investor kecil maupun besar dalam hal menginvestasikan
dananya agar dapat memaksimalkan keuntungan.
– dapat menjadi bahan studi banding bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan tema Right
Issue.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
• Landasan Teori
Pasar Modal

Efisiensi Pasar Modal

Keuntungan dan Risiko Investasi di Pasar Modal

Investasi Saham di Pasar Modal

Corporate Actions

Teori Sinyal dan Asimetri Informasi

Return dan Abnormal Return

Teori Sinyal dan Asimetri Informasi

Volume Perdagangan Saham


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
• Hasil Penelitian yang Relevan
Scholes (1972) Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat keuntungan
abnormal dalam bulan sebelum tanggal pengumuman mencapai rata-rata
0,3 persen dan satu bulan setelah tanggal pengumuman tidak ditemukan
bahwa perilaku harga saham di seputar hari pengumuman tidak tergantung
pada jumlah saham baru yang diterbitkan.
Marsh (1979) Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa penurunan harga saham masih
berkisar antara 0,5 sampai 1 %.
Tsangarakis (1996) Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa pengumuman right issue
mempunyai kandungan informasi yang ditunjukkan dengan adanya rata-rata
abnormal return yang signifikan pada taraf signifikansi 1% pada hari sebelum
pengumuman (6 hari sebelum sebesar 8,23 % dan 11 hari sebelum sebesar
11,52 %) dan saat pengumuman right issue (2,45%), yang diduga karena
adanya kebocoran informasi yang terjadi dijajaran direksi. Dan tidak adanya
abnormal return yang signifikan pada hari sesudah pengumuman.
Budiarto dan Baridwan (1999) Hasil analisis statistik ditemukan bahwa nilai return saham pada tanggal
pengumuman berbeda signifikan dengan nilai return saham sebelum
pengumuman. Tetapi disisi lain, return saham juga mengalami kenaikan
sebelum hari pengumuman.
Solikhin (2000) Hasil analisis statistik ditemukan bahwa nilai return saham pengumuman dari
saat pengumuman tidak berbeda secara signifikan, namun beberapa hari
setelah pengumuman, ditemukan abnormal return yang negatif dan
signifikan.
Listiana (2009) Hal ini mengidentifikasikan kemungkinan informasi right issue sudah terserap
pada hari-hari sebelum pengumuman dipublikasikan. Abnormal return tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Trading volume activity juga tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
• Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan event study sebagai strategi penelitian
yang bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap pengumuman right issue yang dilakukan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Perusahaan di Singapore Stock Exchange
• Identifikasi Variabel Penelitian
1. Right Issue
2. Abnormal Return Saham
3. Volume Perdagangan Saham
• Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Right Issue: kegiatan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham lama dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD).
2. Abnormal Return Saham: Abnormal return saham menunjukan peningkatan fluktuasi dari return
saham yang ditunjukan oleh peningkatan selisih antara nilai realized return terhadap ekspektasi
return selama periode peristiwa (event window) 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan
right issue
3. Volume Perdagangan Saham: Besarnya perubahan aktivitas volume perdagangan saham yang terjadi
Lanjutan..
• Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari dokumentasi data perusahaan yang
terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapore Stock Exchange (SGX)
• Prosedur pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data historis tahun 2013 yang meliputi data
nama perusahaan yang mengumumkan right issue, data harga saham harian, data volume
perdagangan saham harian dan jumlah saham yang beredar.
Lanjutan..
• Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan Singapore Stock Exchange yang mengeluarkan pengumuman right issue pada tahun 2013.
Sampel penelitian ini adalah
Lanjutan..
• Analisis untuk abnormal return saham dimasing-masing negara, dilakukan
perhitungan terhadap :
– Abnormal return saham selama periode pengamatan.
– Rata-rata abnormal return saham selama periode pengamatan.
– Rata-rata kumulatif abnormal return saham selama periode pengamatan
– Rata-rata abnormal return saham antara sebelum dan sesudah pengumuman pada periode
pengamatan
– Rata-rata kumulatif abnormal return saham antara sebelum dan sesudah pengumuman pada
periode pengamatan.
– Statistik deskriptif abnormal return saham pada periode pengamatan.

• Analisis untuk volume perdagangan saham di masing-masing negara, dilakukan


perhitungan terhadap aktivitas volume perdagangan saham (TVA) :
– TVA saham pada periode pengamatan
– Rata-rata TVA saham selama periode pengamatan.
– Rata-rata TVA saham antara sebelum dan sesudah pengumuman pada periode pengamatan
– Statistik deskriptif pada TVA saham pada periode pengamatan.

• Pengujian Statistik Terhadap Abnormal Return dan TVA


– Sebelum dilakukan pengujian atas anilisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas
data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel Di Pasar Modal Indonesia

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


AR Sebelum 21 -,25881982 ,27193312 ,0020303341 ,05801700859
AR Sesudah 21 -,23168428 ,37951563 -,0012741956 ,05729632283
TVA Sebelum 21 0,00000000 ,01539824 ,0013348523 ,00275602675
TVA Sesudah 21 0,00000000 ,00833498 ,0008400531 ,00174214057
Valid N (listwise) 21

Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel Di Pasar Modal Singapura

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


AR Sebelum 27 -,37968295 ,35016728 -,0024741558 ,07479518416
AR Sesudah 27 -,65412478 ,33783214 -,0007131862 ,07816224253
TVA Sebelum 27 0,00000000 ,20348937 ,0107707099 ,02775867832
TVA Sesudah 27 0,00000000 ,08471447 ,0045472387 ,01088920501
Valid N (listwise) 27
Hasil Pengujian Normalitas Data
Perusahaan Sampel di Pasar Modal Singapura

One Sample Kolmogorov Smirnov


Test
Asymp. Sig. (2-
Variabel tailed) Keterangan
Av. Abnormal Return Sebelum 0.200 Normal
Av. Abnormal Return Setelah 0.200 Normal
Av. Total Volume Activity Sebelum 0.200 Normal
Av. Total Volume Activity Setelah 0.200 Normal

Hasil Pengujian Normalitas Data


Perusahaan Sampel di Pasar Modal Indonesia

One Sample Kolmogorov Smirnov


Test

Variabel Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan


Av. Abnormal Return Sebelum 0.200 Normal
Av. Abnormal Return Setelah 0.200 Normal
Av. Total Volume Activity Sebelum 0.183 Normal
Av. Total Volume Activity Setelah 0.131 Normal
Hasil Uji Statistik Rata-rata Akumulasi Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue di Indonesia
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Difference
Sig. (2-
Lower Upper t df tailed)
AAR Sebelum S -
Pair 1 AAR Sesudah S -.00183597860 .01513663647 .00676930962 -.02063059516 .01695863796 -.271 27 .800

Hasil Uji Statistik Rata-rata Akumulasi Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue di Singapura
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Difference
Sig. (2-
Lower Upper t df tailed)
Pair 1 AAR Sebelum - AAR
.00330452980 .01436206520 .00642291082 -.01452832950 .02113738910 .514 21 .634
Sesudah

Hasil Uji Statistik Rata-rata Akumulasi Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue di Indonesia
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Difference
Sig. (2-
Lower Upper t df tailed)
Pair 1 ATVA Sebelum -
ATVA Sesudah .00049479940 .00043541578 .00019472385 -.00004584069 .00103543949 2.541 21 .064

Hasil Uji Statistik Rata-rata Akumulasi Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue di Singapura

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Std. Error
Mean Std. Deviation Difference Sig. (2-
Mean
Lower Upper t df tailed)
Pair 1 ATVA Sebelum S -
.00622347140 .00530719965 .00237345184 -.00036628734 .01281323014 2.622 27 .059
ATVA Sesudah S
Rata-rata Abnormal Return ( Indonesia )

One-Sample Statistics
AAR Indonesia
0.0200000000
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
AAR H-5 21 .0278102927 .07151228023 .01560525892
0.0000000000 AAR
AAR H-4 21 .0027765486 .06349179291 .01385504510
-5 -4 -3 -2 AAR
AAR H-3 -1 0 1 2
21 .0056727991 .05016009034 .01094582909 -0.0200000000 3 4 5
AAR H-2 21 -.0191826630 .06069457794 .01324464275
AAR H-1 21 -.0069253070 .02981482795 .00650612885
AAR H 0 21 -.0008692050 .05780790008 .01261471799
AAR H+1 21 -.0005886286 .03943254267 .00860488627
AAR H+2 21 .0009538733 .03429658446 .00748412830
AAR H+3 21 .0115026585 .09347433276 .02039777169
AAR H+4 21 -.0136819473 .06699181734 .01461881304
AAR H+5 21 -.0045569340 .02764596993 .00603284523

Rata-rata Abnormal Return ( Singapura )


AAR Singapura
One-Sample Statistics .0200000000
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean .0150000000
AAR H-5 27 -.0088503637 .10051433581 .01934399295 .0100000000
AAR H-4 27 .0039203174 .06924414621 .01332604215 .0050000000
AAR H-3 27 -.0032245070 .04651703947 .00895220842 .0000000000
AAR H-2 -.0050000000 -5 -4 -3 -2 AAR
27 .0089322695 .08886656305 .01710237803 -1 0 1 2
-.0100000000 3 4 5
AAR H-1 27 -.0131484951 .05945230917 .01144160223
AAR H 0
-.0150000000
27 .0129785743 .08576212134 .01650492795
AAR H+1 27 -.0059207481 .14098382536 .02713234984
AAR H+2 27 -.0132462511 .03858594242 .00742586808
AAR H+3 27 .0156906208 .07422781226 .01428514913
AAR H+4 27 -.0015294860 .02534646410 .00487792929
AARH+5 27 .0014399333 .05910018559 .01137383602
Rata-rata TVA ( Indonesia )
.0020000000 ATVA Indonesia
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean .0010000000
ATVA H-5 21 .0013388460 .00256365827 .00055943610
ATVA H-4 21 .0017630560 .00381474538 .00083244569 .0000000000 ATVA
ATVA H-3 21 .0011293759 .00233243756 .00050897960 -5 -4 -3 -2 ATVA
-1 0 1 2
ATVA H-2 21 .0012501006 .00246361419 .00053760469
3 4 5
ATVA H-1 21 .0011928827 .00256859658 .00056051373
ATVA H 0 21 .0008402372 .00153798214 .00033561522
ATVA H+1 21 .0006999106 .00154404267 .00033693773
ATVA H+2 21 .0006238394 .00124371864 .00027140166
ATVA H+3 21 .0006716090 .00138504115 .00030224076
ATVA H+4 21 .0009922543 .00213777261 .00046650023
ATVA H+5 21 .0012126520 .00225684966 .00049248497

Rata-rata Abnormal Return ( Singapura ) ATVA Singapura


.0200000000
One-Sample Statistics
.0100000000
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ATVA
ATVA H-5 27 .0069292438 .01742900726 .00335421401 .0000000000
ATVA H-4 27 .0101865518 .02290474478 .00440802019 -5 -4 -3 -2
-1 0 1 2 ATVA
ATVA H-3 27 .0150404627 .03995623560 .00768958113 3 4 5
ATVA H-2 27 .0069557760 .00993562314 .00191211157
ATVA H-1 27 .0147415152 .03716925337 .00715322615
ATVA H 0 27 .0068173055 .01146619972 .00220667116
ATVA H+1 27 .0065731144 .01043682650 .00200856820
ATVA H+2 27 .0026447640 .00290767999 .00055958327
ATVA H+3 27 .0025454512 .00605116353 .00116454697
ATVA H+4 27 .0058176642 .01641657384 .00315937111
ATVA H+5 27 .0051551995 .01316707900 .00253400554
BAB V
PENUTUP
• Simpulan

Keseluruhan hasil persentase masing-masing Indikator Pencapaian dibagi menjadi 3


kelompok, yakni 100%, 50% - 99,9%, dan <50%. Secara keseluruham, diperoleh 44,4% atau
12 indikator 100% telah memenuhi SPM. Hasil persentase rentang 50%-99,9% diperoleh
sebanyak 37% atau terdapat 10 indikator yang belum memenuhi SPM dengan hasil 50%-
99,9%, Indikator Pencapaian yang hasilnya <50% adalah jumlah SD/MI yang semua
rombongan belajar (rombel) nya tidak melebihi 32 orang, jumlah SD/MI yang telah
memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel, jumlah
SD/MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan seriap kunjungan
selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan, jumlah SD/MI yang telah
memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi.
• Saran
1. Bagi pejabat pemerintah terkait pelaksanaan SPM.
– Diharapkan ada pengawasan proses pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)
tahun ajaran berikutnya supaya tidak terdapat kelebihan jumlah siswa dalam 1 (satu)
rombel..
– Diharapkan Kepala Sekolah proaktif dalam mengenalkan sekolah kepada masyarakat
supaya jumlah siswa memenuhi SPM.
– Untuk sarana prasarana diharapkan pihak Kepala Sekolah dan Komite Sekolah
mendorong adanya partisipasi masyarakat untuk memenuhi pengadaan sarana dan
prasarana.
– Dilakukan evaluasi terhadap kinerja pengawas agar melakukan tugas dan wewenang
sesuai dengan standarnya.

2. Bagi peneliti selanjutnya.


– Sebaiknya kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan observasi mengenai karakteristik
sekolah apakah berpengaruh terhadap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar di daerah
setempat.

Vous aimerez peut-être aussi