Vous êtes sur la page 1sur 11

ASMA PADA

KEHAMILAN

Page 1
ASMA PADA KEHAMILAN

 Asma adalah gangguan inflamasi kronik


saluran nafas
 3- 4 % populasi umum
Menyebabkan 5000 kematian /tahun di
Amerika serikat
1 – 4 % kehamilan mengalami komplikasi
asma
Ibu hamil dgn asma berat a/ tdk terkontrol
berhubungan erat dgn ;kelahiran
prematur,BBLR,hipoksia neonatus & kematian,
perdarahan pervaginam,hipermesis
gravidarum
Page 2
Gejala utama asma

• obstruksi saluran nafas


reversibel akibat kontraksi otot
polos bronkus
• Hipersekresi mukus
• Edema mukosa

Page 3
Dampak kehamilan pada ASMA

Wanita sblm
1/3 hamil asma
berat → akan Asma
memburuk memburuk
menjadi berat
1/3 puncaknya pd
59-63 % derajat mgu 29-32 &
membaik berat asma akan membaik 4
1/3 menetap lebih kurang mgu terakhir
sama pd kehamilan
kehamilan
berikutnya

Page 4
DAMPAK KEHAMILAN PADA ASMA

- Ekspansi
rongga dada

Faktor
mekanis

Penekanan
ASMA uterus thdp
diagfragma

Faktor Bronkodilatasi
hormonal ok steroid
Page 5
PENATALAKSANAAN ASMA
Beberapa prinsip yg dikeluarkan National Asthma
education and prevention program :
• Tujuan penatalaksanaan asma pd ibu hamil memberikan
pengobatan yg optimal u/mencapai & mempertahankan
kontrol asma dlm upaya mencapai T.U kesehatan &
kualitas hidup ibu serta perkembangan janin yg baik
• Lebih aman memberikan obat asma dibanding
membiarkan pasien mempunyai gej asma a/ eksaserbasi
akut
• Lakukan pemantauan & perubahan terapi jika diperlukan
sesuai dengan perkembangan klinik

Page 6
Pada dasarnya penatalaksanaan asma selama kehamilan
meliputi :
a. Penilaian & pemantauan asma termasuk
pemrx fungsi paru atau spirometrin pd
kunjungan pertama
b. Mengendalikan faktor2 yg memperburuk
asma spt alergen,iritan spt rokok
c. Penyuluhan kpd pasien ttg penyakitnya,
kontrol asma, pemakaian obat dsb
d. Pendekatan farmakologis dlm mencapai
& mempertahankan kontrol asma

Page 7
PENATALAKSANAAN ASMA AKUT

• R/Asma akut selama kehamilan = tdk hamil


• Hidrasi IV membantu membersihkan sekresi paru
• Pemberian O2 dgn masker setelah pengambilan sampel
gas
• Tujuan r/: mempertahankan PO2 > 60mmhg serta saturasi
O2 95 %
• R/farmakologis lini pertama : agonis ß adrenergik-epinefrin
,isopreterenol,terbutalin,albuterol,isoetrin a/metaproterenol
• Kortikosteroid diberikan secara dini, metilprednisolon 40 –
60 mg/6 jam

Page 8
Penatalaksanaan persalinan & pelahiran

• Obat asma rutin dilanjutkan selama


persalinan & pelahiran
• Dianjurkan obat2 kontroler tetap dipakai
selama proses persalinan
• Bagi yg bergejala R/inhalasi agonis ß2 , bila
tdk memperlihatkan hasil R/metilprednisolon IV
• R/kortikosteroid selama kehamilan dianjurkan
mendpt 100mg hidrokortison iv sewaktu masuk
ruangan perawatan,dilanjutkan 100 mg iv/8jam
sampai 24 jam a/tdk ada komplikasi
Page 9
RINGKASAN
• Kondisi asma pd kehamilan dpt berubah-
ubah sehingga perlu pengawasan &
penyesuaian pengobatan
• Sering tjd ketakutan pemakaian obat asma
→ kontrol asma tdk adekuat, padahal obat2 asma
relatif aman
• Eksaserbasi asma perlu di R/ secara agresif
• Perlu penyuluhan sedini mungkin pd ibu hamil dgn
asma t.u menyangkut risiko pd ibu & janin,komplikasi
keamanan pengobatan
Page 10
TERIMA KASIH

Page 11

Vous aimerez peut-être aussi