Vous êtes sur la page 1sur 12

PENDIDIKAN KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/MENKES/SK/VII/2005 tentan
pedoman pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah ,
Promosi kesehatan adalah upaya dalam peningkatan kemampuan masyarakat
melalui pembelajran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan dapat menoling diri sendir.
PENDIDIKAN KESEHATAN
Notoatmodjo, 1997 :
- proses perubahan dinamis dalam menacapai tujuan
- Bagian dari bentuk promosi kesehatan.
TUJUAN:
1. menguba perilaku kesehatan pada tingkat individu sampai masyarakat. (WHO,
1954)
ASPEK PENDIDIKAN KESEHATAN
1. promotif
Kelompok sehat untuk meningkatkan derajat pemeliharaan dan kesehatan mandiri.
2. preventif
-Primer : pencegahan pada kelompok resiko
-- sekunder : pencegahan penyakit kronis, akut dan menular
-- tersier : pemulihan dan pencegahan terhadap kekambuhan dan kecacatan .
DASAR PEMIKIRAN
1. domain pelayanan keperawatan
2. peran perawat
3. area kerja perawat
4. klien dalam keperawatan
PERAN PERAWAT
1. pendidik
2. Pengelola pelayanan kesehatan
3. peneliti
4. pelaksan pelayanan kesehatan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN
1. MOTIVASI : menyadari kebutuhan pasien
2. KESIAPAN : melihat kesipan pasien dalam penyuluhan , pasien yang tidak siap akan tidak bisa menerima ilmu
3. KETERLIBATAN AKTIF : keterlibatan pasien akan menjadikan lebih bermakna
4. RELEVANSI : relevansi dengan kejadian yang dialami pasien
5. UMPAN BALIK : melihat performa pasien dan tujuan spy tercapai, diberikan reinforment positif
6. DUKUNGAN YANG TIDAK MENGHAKIMI : tidak mengecap pasien itu buruk
7. PENGULANGAN : pengulana kunci-kunci dari penyuluhan akan lebih mudah untuk diretensi
8. WAKTU : jarak informasi dan keterampilan semakin pendek semakin mudah diingat
9. LINGKUNGAN : lingkungan harus kondusif : suasana, pencahayaan, suhu, ventilasi
10. EMOSI : takut, marah dan axietas yang menurunkan tingkat konsentrasi
11. ASPEK BUDAYA : bahasa dan nilai-nilai.
12. KEMAMPUAN PSIKOMOTOR : melihat kondisi fisik pasien yang akan diberikan penyuluhan
PENGKAJIAN
1. usia
2. pemahaman dan persepsi pasien tentang kesehatan
3. kepercayaan dan praktik kesehatan
4. factor budaya
5. factor ekonomi
6. gaya belajar
7. factor pendukung
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. susunan materi penyuluhan , pamphlet, dalam bahasa yang digunakan pasien
2. gunakan alat visual, seperti gambar, bagan atau diagram, untuk meyampaikan
maksud
3. gunakan kata konkret bukan abstrak
4. berikan ijin pasien bertanya
5. hindari menggunakan istilah medis
6. gunakan humor secara hati2
7. jangan menggunakan ragam bahas yang sehari-hari
8. jangan berasumsi bahwa dengan mengangguk/senyum/ kontak mata pasien itu
mengerti
9. jika mejelaskan bagian tubuh yang bersifat pribadi akan lebih tepat jika
penyuluhan dilakukan oleh seseorang dengan jenis kelamin sama.
10. libatkan keluarga
11. pertimbangkan orientasi waktu pasien
EVALUASI
1. observasi langsung perilaku pasien
2. penilaian tertulis misalnya tes
3. pertanyaan lisan : minta pasien untuk menyebutkan kembali
4. laporan mandiri atau pemantauan mandiri.
TUGAS
1. membuat 4 kelompok
2. membuat PenKes
A. Penkes tentang Pencegahan Gastritis
B. Penkes Perawatan pasien dengan Colostomy
C. Penkes Hepatitis dan Pencegahan Hepatitis
D. Penkes Perawatan dan Pencegahan HIV AIDS

Vous aimerez peut-être aussi