Vous êtes sur la page 1sur 40

INTELEGENSIA

David Wechsler :
Kemampuan untuk bertindak secara terarah,
berpikir secara rasional, menghadapi lingkungan
secara efektif
Kemampuan mental yang melibatkan proses
berpikir secara rasional
“Proses kognitif”
DEFINISI
• Fungsi Kognitif : suatu proses intelektual yang mana
orang menjadi sadar / menyadari, merasakan, atau
memahami ide. Ini melibatkan semua aspek : persepsi,
pemikiran, penalaran, dan mengingat.
Mosby's Medical Dictionary, 8th edition. © 2009, Elsevier.

• Pengetahuan yang mengkaitkan perilaku manusia


dengan susunan saraf pusat

Sarana untuk mendapatkan dan memproses


informasi tentang diri kita dan dunia kita
FUNGSI KOGNITIF (Fs. Luhur):

• Memori (memperoleh, mempertahankan, dan


mengambil informasi baru)
• Atensi dan konsentrasi
• Prosesing informasi (informasi yang diperoleh
melalui panca indera)
• Fungsi eksekutif (merencanakan dan
memprioritaskan)
• Fungsi Visuospasial (persepsi visual dan
kemampuan konstruksiona)
• Berbahasa (pencarian kata)
Siapa saja yang mungkin mengalami gangguan
fungsi kognitif ?
Antara lain :
 Penderita post stroke,
 post trauma kapitis,
 multiple sclerosis,
 penyakit Parkinson,
 Pasca encefalitis
 Penyandang Epilepsi
 Narkoba
 Mereka yang mempunyai faktor risiko untuk mengidap gangguan
kognitif :
- faktor risiko vaskuler - menopouse
- depresi - gangguan hormon tiroid
- nyeri kronik - gangguan mata, telinga
- lansia - pendidikan rendah, dll
Macam gangguan fungsi kognitif

1. FOKAL : sebagian  masing-masing fungsi /


aspek kognitif
2. GLOBAL : cenderung menyeluruh

DEMENSIA ( Pikun) ?
Apakah Pikun / Demensia ?
• Kemunduran fungsi intelektual (global) yang
didapat setelah lahir
• Akibat suatu penyakit organik otak
• Mengakibatkan gangguan fungsi sosial dan
pekerjaan

• PENTING ????
MENGAPA PENTING ?
• Pikun  gangguan FUNGSI LUHUR

Terasing :
fungsi yang membuat manusia -Tak mandiri
-Dampak pada
dapat berinteraksi dengan lingkungan
lingkungannya

PREVENSI
DETEKSI DINI :
skrining fs kognitif
Mana yang demensia mana yang
normal ??
Dementia
• is a clinical syndrome, which
is operationally defined as
impaired cognitive
functioning in at least two
domains of cognitive
function that interferes with
daily activities. (Disgnostic
Statistical Manual of the America
Psychiatric Association: DSM IIIR;
DSMIV-TR)
The 15 Asia Pacific member organisations of Alzheimerís Disease International (ADI), 2006
Prevalence of Dementia by Type

T.Erkinjuntti: Journal
of The Neurological
Sciences.vol 203-
204.November
2002.
DEMENTIA

Lewy Body
Dementia Other Dementias
•Metabolic
Vascular
Alzheimer’s (Multi-
•Drugs/toxic
•White matter disease
Disease infarct) Fronto-
•Mass effects
Dementia Temporal •Depression
•Early onset Lobe •Infections
Dementias •Parkinson’s
•Normal onset
Graphic representation of different
disease processes
The Continuum of Vascular Dementia and
Alzheimer’s Disease

AD
VaD

Post-stroke dementia
Infarcts, white matter Amyloid plaques and
lesions, vascular risk neurofibrillary tangles
factors
PATHOLOGY dementia
Neuropatologik multiple processes :
* neurodegenerative processes
* involving vascular abnormalities
* age
 the important risk factors.

general due to the loss of neurons


and cerebral atrophy due to various
etiologies.

many factors, but still unanswered,


for sure.  a complex interaction
between genetic factors, lifestyle and
environment. mixed dementia

Neuropathological evaluation of mixeddementia ; K.A. Jellingera, ,

•J. Attemsb; Journal of the Neurological Sciences Volume 257, Issues 1–2,
15 June 2007, Pages 80–87
AD, tau metabolism is dysregulated, resulting in
increased unbound (free) tau, which can form
cytotoxic agglomerations
Deteksi Masalah Kesehatan Inteligensi Pada Usila
Untuk Tenaga Kesehatan

Yuda Turana
Puslitkes UNIKA Atma Jaya
Dept. Neurologi FK UNIKA Atma Jaya
• KENAPA PENTING DILAKUKAN SKRINING/
DETEKSI DINI???
Mudah lupa
FAKTOR RISIKO
( forgetfullness )

Gangguan kognitif ringan


( Mild Cognitive impairment )

Demensia
Alzheimer’s Disease Progression
Instrumen Sederhana Untuk Mendeteksi
Gangguan Inteligensi

• Instrumen ABCDE Pusat Inteligensia


Kesehatan Kementerian Kesehatan ~
Brain Screen program
The ABCDE instrument

• Activity daily living (Indeks Barthel)


• Balance (Romberg test)
• Cognitive (MMSE, Mini-Cog)
• Disease,risk factor
• Emotion (GDS)
.
• Activity Daily Living (A) berisi pertanyaan mengenai
kemampuan usila melakukan aktivitas sehari-hari,
• Balance (B) pemeriksaan keseimbangan,
• Cognitive (C) berisi pertanyaan tentang memori dan fungsi
kognitif lainnya
• Disease and Risk Factor (D) berisi pertanyaan tentang penyakit
dan faktor risiko yang dimiliki oleh usila,
• Emotion (E) berisi pertanyaan tentang emosi.
• ANALISIS HASIL PENGISIAN INSTRUMEN
PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN
INTELIGENSIA PADA USIA LANJUT
A=Activity Daily Living
Indeks Barthel

• ADL ( Activity Daily Living ) :


• 20 : mandiri
• 12-19 : ketergantungan ringan
• 9-11:ketergantungan sedang
• 5-8:ketergantungan berat
• 0-4:ketergantungan total
• IADL (Instrumental Activity Daily Living)
• 9-16 : mandiri, < 9 butuh bantuan
B=BALANCE
Tes Romberg
Kedua kaki rapat Positif :
Mata terbuka + gangguan keseimbangan dan
mau jatuh

-
Kedua kaki rapat
Mata tertutup
+
-
Kaki posisi tandem
Mata terbuka +
-
Kaki posisi tandem
Mata tertutup +
- / NORMAL
C=COGNITIVE
• Tidak tamat SD  MiniCog
• Tamat SD  MMSE
MINICOG
• Diminta untuk mengingat 3 kata tidak
berhubungan (misal: bola, melati,kursi)
• Diminta untuk menggambar jam
• Ditanyakan kembali 3 kata tersebut (Recall
Memory)
MiniCog
MINICOG

Recall = 0 Recall =1-2 Recall = 3

CDT CDT
Abnormal Normal

Gangguan Kognitif NORMAL


D = Disease and Risk Factor

• Kuesioner Penyakit dan Faktor Resiko

• Penyakit dan faktor risiko


Usia > 65, Hipertensi, DM, Dislipidemia,
Obesitas, Merokok, alkohol
Faktor Risiko Tingkat Risiko

1 RENDAH

2 SEDANG

3 ATAU LEBIH
P. JANTUNG,
P.GINJAL BERAT
P.STROKE
E=EMOTION
GeriatricDepressionScale
• GDS berisi 15 item pertanyaan mengenai
hal-hal yang dirasakan usila (emosi) dalam 1
minggu terakhir.
• normal nilai 0-4,
• depresi ringan nilai 5-8,
• depresi sedang 9-11,
• depresi berat 12-15.
Ilustrasi 1
• Ny Tuti,66 tahun,SMTP
• Dikirim oleh kader dengan permasalahan sering lupa
• Dilakukan pemeriksaan ABCDE
• Didapatkan hasil :
• A= Indeks Barthel ADL 20
• B= Tes Romberg normal
• C= MMSE 21
• D= tidak ada faktor risiko lain
• E= GDS 3
• Kesimpulan : komponen terganggu?
• Rencana/Saran ?
Ilustrasi 2
• Tn. Aki ,80thn, pendidikan tidak tamat SD
• Pada pemeriksaan ABCDE didapatkan :
• A = Indeks Barthel ADL 10
• B = Romberg +
• C = minicog 2 dan menggambar jam salah
• D = obesitas, merokok,sakit jantung
• E = GDS 12 = depresi berat
• Komponen yang terganggu?
• Rencana /Saran ?
No Nama KETERANGA
L/P Umur A B C D E BL BE BR
N
ket
N T N T N T R S B N T

1 Tuti x 65 x X x X X x
2 Aki X 80 x x x x x X
3 Nini x 61 x x x x x x
TeRiMa KaSih

40

Vous aimerez peut-être aussi