Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LIMFATIK
Terdiri dari
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (keping-keping darah)
Eritrosit
Erythros = merah
Kytos = ruang sel
Hb(aq)+O2(g)HbO2(aq)
Haem →Zat
Sel darah merah dianggap warna empedu
Hati &
tua ketika berumur 120
limpa Fe(besi) →
hari,
Membentuk sel
darah merah
baru
Sel darah putih (Leukosit)
Leukos = putih
Kytos = ruang sel
Bergerak Bergerak
cepat lambat netral asam basa
Monosit
Berinti satu
Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12-
20 mikron
Bersifat fagosit
Granulosit
Neutrofil
Memiliki inti
Berukuran sekitar 8 mikron
Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang
terinfeksi
Aktif selama 6-20 jam
Eusinofil
memiliki inti
Bersifat fagosit lemah
Berbentuk hampir seperti bola
Berukuran sekitar 9 mikron
Basofil
Bentuknya bulat atau oval
Meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi
dalam cairan interstitial pada tempat infeksi atau
peradangan, melepas toksin yang membunuh
mikroorganisme penyusup dan parasit.
Trombosit
Vit. K
Protrombin trombin
Ion Ca2+
Fibronogen fibrin
Golongan Darah
B B α (Anti A)
AB A&B -
O - α dan β
SISTEMA LIMFATIK
Terdiri dari
A. Pembuluh getah
bening / limfe
B. Organ-organ
Limfatik
Sistem Limfatik mempunyai fungsi :
24/9
1. Lymphnodes
2. Thymus
3. Lien = Limpa
4. Tonsil
1. LYMPHNODES
Lokasi:
Bagian proximal mediastinum dan sebelah ventral dari
pembuluh besar yang meninggalkan jantung
Makroskopik:
- Merupakan masa pipih, warna abu-abu
Fungsi Thymus
Membentuk Limfosit
Involusi Thymus
Berat relatif max dicapai akhir masa embrional
Berat absolut ↑ 30 – 40 gram akil balik
Kemunduran (aged involution)
2. Tonsilla Palatina
- Epitel: berlapis pipih
- Kripta dalam, bercabang – cabang
- Lumen kripta kotor sering beradang
3. Tonsilla pharingica
- Epitel: berderet silindris bersilia dengan sel-sel goblet
- Tak ada kripta
42/9