Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
◦ Tahap 1 NREM
◦ Tahap meliputi tingkat paling dangkal dari tidur
◦ Tahap berakhir beberapa menit
◦ Pengurangan aktivitas fisiologis dimulai dengan penurunan secara bertahap
tanda-tanda vital dan metabolisme
◦ Seseorang dengan mudah terbangun oleh stimulus sensori seperti suara
◦ Seseorang ketika terbangun merasa seperti telah melamun
◦ Tahap 2 NREM
◦ Tahap 2 merupakan periode tidur bersuara
◦ Kemajuan relaksasi
◦ Terbangun masih relatif mudah
◦ Tahap berakhir 10 hingga 20 menit
◦ Kelanjutan fungsi tubuh menjadi lamban
Lanjutan…
◦ Tahap 3 NREM
◦ Tahap 3 meliputi tahap awal dari tidur yang dalam
◦ Orang yang tidur sulit dibangunkan dan jarang bergerak
◦ Otot-otot dalam keadaan santai penuh
◦ Tanda-tanda vital menurun tapi tetap teratur
◦ Tahap berakhir 15 hingga 30 menit
◦ Tahap 4 NREM
◦ Tahap 4 merupakan tahap tidur terdalam
◦ Sangat sulit untuk membangunkan orang yang tidur
◦ Orang yang kurang tidur akan menghabiskan porsi malam yang seimbang pada
tahap ini
◦ Tanda-tanda vital menurun secara bermakna disbanding selama jam terjaga
◦ Tahap berakhir kurang lebih 15 hingga 30 menit
◦ Tidur sambil berjalan dan anuresis dapat terjadi
Lanjutan….
Karakteristik tidur REM:4
◦ Mimpi yang penuh warna dan tampak hidup dapat terjadi pada REM.
Mimpi yang kurang hidup dapat terjadi pada tahap yang lain.
◦ Tahap ini biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah mulai tidur
◦ Dicirikan dengan respon otonom dari pergerakan mata yang cepat,
fluktuasi jantung dan kecepatan respirasi dan peningkatan atau fluktuasi
tekanan darah
◦ Terjadi tonus otot skelet penurunan
◦ Peningkatan sekresi lambung
◦ Sangat sulit sekali membangunkan orang yang tidur
◦ Durasi dari tidur REM meningkat pada tiap siklus dan rata-rata 20 menit.
Siklus Tidur
◦ Individu melewati tahap tidur NREM dan REM selama tidur.
◦ Siklus tidur yang komplit normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan
setiap orang biasanya melalui empat hingga lima siklus selama 7-8 jam
tidur.
◦ Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM.
a. Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 menit
b. NREM tahap IV selama ± 20 menit
c. kembali melalui NREM tahap III dan II selama 20 menit.
d. tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit.20
Siklus Tidur
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR PER HARI.
1. Bayi baru lahir : Lama tidur 14-18 jam/hari dengan 50% REM dan 1 siklus tidur rata-rata 45-60
menit.
2. Bayi (s/d 1 thn) : 1 siklus tidur rata2 12-14 jam/hari dengan 20-30% REM dan tidur sepanjang
malam.
3. Todler (1-3 thn) : Lama tidur 11-12 jam/hari dengan 25% REM dan tidur sepanjang malam + tidur
siang.
10.Motivasi
JENIS GANGGUN TIDUR
1. Insomnia
◦ ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun
kuantitas dewasa
◦ Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena factor mental seperti
perasaan gundah atau gelisah.
◦ Ada tiga jenis insomnia:
1. Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai tidur.
2. Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga.
3. Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali.
3. Hipersomnia :
kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berlebihan t.u pada siang hari.
Penyebab : kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal,
atau karena gangguan metabolisme (mis; hipertiroidisme). Pada
kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme
koping untuk menghindari tanggung jawab pada siang hari.
4.Narkolepsi :
gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba2
pada siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai “serangan tidur”
atau sleep attack. Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga
karena kerusakan genetic pada sist saraf pusat.
Alternatif pencegahannya adalah dengan obat-obatan, seperti
amfetamin atau metilpenidase, hidroklorida, atau dengan
antidepresan seperti imipramin hidroklorida.
◦ Kebiasaan tidur
◦ Perubahan perkembangan
NANDA 2018-2020
1. Insomnia
gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang menghambat fungsi
2. Deprivasi Tidur
Periode waktu panjang tanpa berhentinya kesadaran relative periodic
dan berlangsung alami untuk istirahat
3. Kesiapan Meningkatkan Tidur
Pola berhentinya kesadaran relative secara periodic dan berlangsung
alami untuk memberi istirahat dan melanjutkan gaya hidup
4. Gangguan Pola Tidur
Interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur akibat factor eksternal
Tindakan :
◦ Exercise secara rutin ( siang hari )
◦ Relaksasi sblm tidur :membaca, tarik nafas
dalam, masage, meditasi dll
◦ Pergi tidur bila sudah mengantuk
◦ Beri obat tidur / hypnotik k/p
◦ Bila tdk dpt tidur sampai malam segera
bangun utk lakukan relaksasi sampai merasa
kantuk.
◦ Hindari perangsangan di sore hari
◦ Makan makanan tinggi protein ( susu,
keju)triptofan (asam amino protein yang
mudah dicerna)
IMPLEMENTASI
1. Membuat lingkungan yg nyaman suhu ruang, cahaya,
ketenangan
2. Meningkatkan kebiasaan sblm tidur relaksasi, baca, musik dll
3. Cegah gangguan fisik
4. Beri rasa nyaman selimut, memeluk dll
5. Meningkatkan rasa nyaman bersih, masage
6. Dukungan mental
7. Memberi obat yg sdh ditentukan, penkes.
EVALUASI
◦Kecukupan tenaga