ALAT UKUR TEKANAN

PRINSIP DASAR CARA MENGUKUR TEKANAN

Karena kedalaman atmosfer bumi udara di sekitar kita
memberikan suatu tekanan, yang dikenal sebagai tekanan
atmosfer. Hal ini dapat diukur dengan barometer dan
bervariasi tergantung pada kondisi cuaca. Hal ini juga
bervariasi sesuai dengan ketinggian di atas atau di bawah
permukaan laut.
pengukuran tekanan dalam sistem pemanas biasanya
dibuat relatif terhadap tekanan atmosfer, dan dapat dikoreksi
untuk ‘Kondisi Standar’ untuk memungkinkan perbandingan
antara bacaan. ini disepakati secara internasional ‘Kondisi
Standar’ adalah untuk kerapatan udara 1,2 kg / m³. (Udara
Atmosfer pada suhu 16 ° C, tekanan 100.000 Pa. Dan
kelembaban relatif 65% memiliki kepadatan 1,2 kg / m³, tapi
kondisi ini bukan bagian dari definisi.
1. TEKANAN STATIS

Satu-satunya tekanan bertindak pada

setiap titik dalam fluida stasioner adalah
tekanan hidrostatik yang bergerak sama di
segala arah. Jika cairan diatur dalam gerakan
tekanan masih tetap ada, tetapi bisa berubah
dalam besarnya. Jika kita mempertimbangkan
disc sangat tipis ditempatkan dalam cairan,
dan bergerak dengan itu, tekanan statis seperti
yang disebut akan bertindak atas dua
permukaan dari disk. Jika stasioner disk
tekanan yang bekerja pada dua permukaan
akan sama memberikan kehadiran disk tidak
mengganggu arus.
 1. TEKANAN DINAMIS

jika disk stasioner diaktifkan

melalui 90 ° permukaan depan akan Tekanan kecepatan
dikenakan tidak hanya tekanan statis, tetapi sepenuhnya karena gerakan aliran dan
juga tekanan dinamis tambahan sama tergantung pada kecepatan dan
dengan tekanan kecepatan dalam aliran kepadatan cairan. Jumlah dari tekanan
mampat, karena dampaknya. statis dan tekanan kecepatan disebut
tekanan total.
MENGUKUR TOTAL DAN TEKANAN STATIC

Sebuah tabung ditempatkan dalam saluran menghadap

ke arah aliran akan mengukur tekanan total di saluran. Jika
kerugian gesekan diabaikan, total tekanan rata-rata pada setiap
penampang seluruh sistem saluran konstan.
tekanan statis hanya dapat ditentukan secara akurat dengan
mengukur itu dengan cara sedemikian rupa sehingga tekanan
kecepatan tidak berpengaruh pada pengukuran sama sekali. Hal
ini dilakukan dengan mengukur melalui lubang kecil di dinding
duktus; atau serangkaian lubang diposisikan pada sudut kanan
aliran di permukaan berbaring sejajar dengan garis aliran. The
pitot static tube adalah contoh dari ini. Akan terlihat bahwa
menghubungkan tabung untuk manometer membuat pengukuran
tekanan.
 Meskipun mungkin metode tertua mengukur tekanan rendah, tabung U
sederhana memiliki banyak untuk memuji itu. Jika tabung kaca berbentuk U yang setengah
penuh dengan cairan, misalnya air, dan tekanan yang diterapkan ke salah satu ujung
anggota badan, yang lain terbuka ke atmosfer, cairan akan bergerak untuk
menyeimbangkan tekanan. Berat cair sehingga pengungsi akan sebanding dengan tekanan
diterapkan. Seperti perbedaan ketinggian dua kolom cairan dan kepadatan yang diketahui
tekanan dapat dihitung. Setiap perbedaan ketinggian milimeter dari kolom air mewakili
sekitar 10 pascal.

KEKURANGAN :
skala harus terus bergerak untuk berbaris dengan
bergerak nol. Atau dengan nol diambil pada titik
tengah panjang skala dibelah dua dengan hilangnya
berikutnya resolusi.
 CAIRAN YANG DIGUNAKAN PADA
MANOMETER

Kerugian dari yang sederhana U tube manometer diatasi dan keuntungan lain yang
tergabung dalam manometer industri tunggal tungkai yang hanya perlu untuk membaca satu
tingkat cair. Dalam satu desain seperti itu, salah satu anggota badan dari tabung U digantikan oleh
waduk, sehingga secara substansial meningkatkan luas permukaan. Tekanan diterapkan untuk
waduk ini menyebabkan tingkat cairan untuk bergerak, yang jumlah dihitung kecil. Volume yang
sama dari fluida yang dipindahkan di tungkai kaca menghasilkan perubahan yang cukup besar
dalam tingkat. Ini hampir dua kali lipat resolusi dibandingkan dengan U tube manometer untuk
instrumen vertikal dan memberikan banyak perbesaran lebih besar ketika dahan cenderung.
Cairan manometer mungkin air biasa, tetapi masalah bisa timbul dari alga yang tumbuh di dalam
tabung yang menyebabkan kepadatan cairan untuk mengubah. campuran khusus dari parafin
sering digunakan dan ini memiliki beberapa keuntungan: meniskus bebas bergerak, tidak ada
pewarnaan dari tabung, dan skala diperluas karena kepadatan relatif rendah. Di mana tekanan
yang lebih tinggi diperlukan, cairan padat yang digunakan, yang merkuri sering digunakan. Untuk
tekanan sangat rendah manometer ekstremitas cenderung untuk meningkatkan resolusi lanjut.
Lebih presisi dapat dicapai dengan adjustable - anggota badan berbagai dan mungkin
untuk mencapai dari 0 -. 125 Pa dengan 0 -. 5000 Pa dengan hanya dua anggota badan.
a. Manometer raksa terbuka Besarnya tekanan gas yang diukur adalah
Manometer raksa terbuka digunakan untuk P = ((l1:l2) x B + Δh) cmHg
mengukur tekanan udara di ruang tertutup yang Keterangan:
tekanannya rendah. Besar tekanan gas dalam P = tekanan gas yang diukur (cmHg)
ruang tertutup dapat dihitung dengan rumus l1 = panjang udara tertutup mula-mula (cm)
sebagai berikut. l2 = panjang udara tertutup setelah pipa dihubun kan
(cm)
P = (B + Δh) cmHg B = tekanan udara tertutup mula-mula (cmHg)
Keterangan: Δh = selisih tinggi permukaan raksa di kedua kaki (cm)
P = tekanan gas dalam ruang tertutup (Pa atau N/m2)
B = sikap barometer (cm Hg)
Δh = selisih tinggi raksa dalam kedua kaki pipa U (cm)
b. Manometer raksa tertutup
Manometer raksa tertutup terbuat dari tabung
kaca berbentuk U yang salah satu ujungnya
tertutup sehingga di bagian bawah ujung yang
tertutup ini terbentuk ruang hampa. Dengan
menghubungkan ujung yang lain pada ruang
tertutup yang berisi gas maka tekanan gas dalam
ruang itu dapat diketahui.
MANOMETER LOGAM

Manometer raksa hanya digunakan untuk

mengukur tekanan gas yang besarnya
sekitar 1 atm. Untuk mengukur tekanan
gas sangat tinggi, seperti gas dalam tangki
uap, gas dalam tabung gas, dan gas dalam
ban digunakan manometer logam atau
manometer aneroid.

Ada beberapa macam manometer logam,

di antaranya manometer Schaffer dan
Budenberg, manometer
Bourdon, dan manometer pegas (untuk
mengukur tekanan ban mobil).
 CARA UNTUK MENGUKUR VOLUME ARUS .

Rumus :

laju aliran volume = laju aliran massa / Density.

atau

laju aliran volume = Kecepatan x saluran penampang daerah.

Laju aliran volume sistem dapat diukur di pintu masuk ke sistem, di pintu
keluar dari sistem, atau di suatu tempat dalam sistem itu sendiri. Ini bisa
melibatkan mengukur laju aliran keseluruhan atau laju aliran dalam porsi dari
sistem. Di mana pun diukur, harus menjadi prasyarat bahwa aliran harus swirl -
gratis. Ada beberapa metode yang dapat digunakan laju aliran dapat diukur.
 Anemometers adalah instrumen yang mengukur kecepatan udara. Dua jenis yang populer
adalah baling-baling anemometer berputar dan anemometer Thermal. Berputar jenis baling-baling pada
dasarnya adalah sebuah alat mekanik di mana baling-baling berputar diselimuti berputar seperti kincir
angin, dengan jarum jam halus bersiap merekam jumlah putaran baling-baling pada multi - titik panggil.
anemometers ini merekam gerakan linear dari udara melewati instrumen dalam meter atau kaki selama
itu diadakan dalam aliran udara. Dengan mencatat waktu dengan stop watch kecepatan dalam m / s
atau ft / min dapat ditentukan. Dalam anemometers lebih baru karena setiap pisau baling-baling yang
berputar melewati pick up, itu 'dihitung' elektronik, sinyal dimasukkan ke dalam sirkuit elektronik
dengan basis waktu sendiri dan menampilkan kecepatan diukur secara langsung dan seketika tanpa
perlu waktu eksternal. Kepala anemometer biasanya diameter 100 mm dalam ukuran, tetapi kepala
sekecil 16 mm tersedia.
Hal ini dapat digunakan dalam saluran yang lebih besar untuk melintasi saluran untuk
mendapatkan rata-rata kecepatan duct seperti dengan pitot yang - static tube.
Jelas lebih besar ukuran kepala (jika dibandingkan dengan pitot yang - static tube) mengganggu aliran
udara di saluran yang lebih kecil dengan hasil yang menyebabkan kecepatan saluran lokal meningkat
menjadi dampak yang signifikan. Gambar 11 menunjukkan peningkatan yang khas dalam membaca
kecepatan ketika ditempatkan di saluran ukuran yang berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk memiliki
satu kepala anemometer terletak di saluran uji sendiri dan secara independen dikalibrasi untuk laju
aliran volume.
anemometer termal

penting untuk mengkompensasi variasi suhu,

tekanan, dan komposisi gas / udara yang diukur. probe
biasanya kecil mirip dengan yang ada pada pitot - static
tube, dan sangat cocok untuk digunakan pada
kecepatan rendah di mana anemometer baling-baling
(karena efek gesekan mekanik) atau pitot - static tube
tidak akan cukup sensitif. Kerugian utamanya adalah
bahwa mereka mengambil hanya membaca titik
kecepatan dan setiap lintasan memerlukan pembacaan
rata-rata kecepatan.