Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
ANEMIA
H. AMANDUS
SDM
ANEM Kadar Hb
IA Hematokrit
LOW ACCOUNT
Anemia bukan merupakan penyakit, melainkan
merupakan pencerminan keadaan suatu
penyakit atau akibat gangguan fungsi tubuh
Penurunan jumlah sel eritropoitin (sel induk) di sumsum tulang, Kelainan sel induk
(gangguan pembelahan, replikasi, deferensiasi), Hambatan humoral/seluler
↓
Gangguan sel induk di sumsum tulang
↓
Jumlah sel darah merah yang dihasilkan tak memadai
↓
Pansitopenia
↓
Anemia aplastik
Next………..
Gejala-gejala:
Gejala anemia secara umum (pucat, lemah, dll)
Defisiensi trombosit: ekimosis, petekia, epitaksis,
perdarahan saluran cerna, perdarahan saluran
kemih, perdarahan susunan saraf pusat
Gejala-gejala:
Nitrogen urea darah (BUN) lebih dari 10 mg/dl
Hematokrit turun 20-30%
Sel darah merah tampak normal pada apusan darah tepi
c. Anemia pada penyakit kronis
Berbagai penyakit inflamasi kronis yang berhubungan dengan anemia
jenis normositik normokromik
Gejala-gejalanya:
Atropi papilla lidah
Lidah pucat, merah, meradang
Stomatitis angularis, sakit di sudut mulut
Penyebab :
• Pengaruh obat-obatan tertentu
• Penyakit Hookin, limfosarkoma, mieloma multiple, leukemia limfositik kronik
• Defisiensi glukosa 6 fosfat dihidrigenase
• Proses autoimun
• Reaksi transfusi
• Malaria
↓
Mutasi sel eritrosit/perubahan pada sel eritrosit
↓
Antigesn pada eritrosit berubah
↓
Dianggap benda asing oleh tubuh
↓
sel darah merah dihancurkan oleh limposit
↓
Anemia hemolisis
TANDA & GEJALA
Lemah, letih, lesu dan lelah
Sering mengeluh pusing dan mata
berkunang-kunang
Gejala lanjut berupa kelopak mata, bibir,
lidah, kulit dan telapak tangan menjadi
pucat.
KOMPLIKASI
Gagal jantung
Parestisia
Kejang
PEMERIKSAAN KHUSUS &
PENUNJANG
Kadar Hb, hematokrit, indek sel darah merah, penelitian sel darah
putih, kadar Fe, pengukuran kapasitas ikatan besi, kadar folat,
vitamin B12, hitung trombosit, waktu perdarahan, waktu
protrombin, dan waktu tromboplastin parsial
Penatalaksanaan anemia
a. Keadaan umum
Sedang – Berat
Penyakit yg masa lalu (Hemoroid, Gastritis, Perdarahan, dll)
Vital sign kadang normal
Konjungtiva pucat
b. Nutrisi
Anoreksia
Mual Muntah
BB menurun
Next…….
c. Sistem GE
Riwayat penyakit pencernaan (Hemoroid, Gastritis erosive, Melena)
BAB disertai darah
Inspeksi, Auskultasi, Perkusi & Palpasi kadang normal
d. Aktivitas
Badan lemas, cepat lelah dan mengantuk
Aktivitas tampak lesu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PK : Perdarahan
PK : Gagal Jantung
PK : Kelebihan zat besi ( Transfusi berulang )
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan
kebutuhan pemakaian dan suplai oksigen
NOC :
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam klien toleran
terhadap aktivitas dengan criteria :
Kebutuhan ADL terpenuhi tanpa rasa pusing,sesak
NIC
1. Kaji kemampuan klien dlm melakukan memenuhi ADL
2. Monitor TTV, respon fisiologis selama dan setelah melakukan
aktivitas
3. Beri informasi pada klien/klg untuk berhenti melakukan aktivitas
jika terjadi peningkatan TTV atau pusing
4. Beri bantuan dalam beraktivitas/ambulasi bila perlu
5. Perioritaskan jadwal askep untuk meningkatkan istirahat
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurangnya selera makan
NOC :
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nutrisi klien terpenuhi
dengan criteria :
BB stabil/meningkaT
Nilai laboratorium Dbn
Melaporkan nafsu makan meningkat
Menghabiskan porsi makan yang disediakan
NIC
EVALUASI
SESUAI NOC
TERIMA KASIH