Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
YANG MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN
PUTRI
UU TENTANG KESEHATAN & UU TENTANG RUMAH
SAKIT
c. Pasal 58 UU No.36/2009
- “Setiap orang berhak menuntut Ganti Rugi terhadap seseorang,
tenaga kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang
menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam
Pelkes yang diterimanya.”
- “…..tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan
penyelamatan nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang dalam
keadaan darurat.”
TANGGUNG JAWAB HUKUM RUMAH SAKIT
1. Pasal 43 UU No.44/2009
RS wajib menerapkan standar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui
pelaporan insiden, menganalisa, dan menetapkan
pemecahan masalah dalam rangka menurunkan
angka kejadian yang tidak diharapkan.
RS melaporkan kegiatan keselamatan pasien
kepada komite yang membidangi keselamatan
pasien yang ditetapkan oleh menteri.
Pelaporan insiden keselamatan pasien dibuat
secara anonym dan ditujukan untuk mengoreksi
system dalam rangka meningkatkan keselamatan
pasien.
MONITORING DAN EVALUASI
a. Di Rumah sakit
Pimpinan Rumah sakit melakukan monitoring dan
evaluasi pada unit-unit kerja di rumah sakit, terkait
dengan pelaksanaan keselamatan pasien di unit kerja
b. Di propinsi
Dinas Kesehatan Propinsi dan PERSI Daerah melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program
Keselamatan Pasien Rumah Sakit di wilayah kerjanya
c. Di Pusat
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit di rumah sakit-rumah sakit
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan minimal satu tahan
satu kali.