Vous êtes sur la page 1sur 21

HYGIENE &

SANITASI
dr. Prandy Novi Prima Pratama
LATAR BELAKANG

 Kebersihan sangat penting


 Praktikhygene sama dengan peningkatan
kesehatan
 Jika
sesorang sakit, biasanya masalah
kebersihan kurang diperhatikan
PENGERTIAN
HYGENE • Kata “hygene” berasal dari Bahasa Yunani
yang artinya olmu untuk membentuk dan
menjaga kesehatan. Dalam sejarah yunani,
Hygiene berasal dari nama seorang Dewi
yaitu hygea ( Dewi pencegah Penyakit).

• Menurut Undang-Undang NO. 2 tahun 1996, hygiene


dinyatakan sebagai kesehatan masyarakat yang meliputi
semua usaha untuk memelihara, melindungi, dan
mempertinggi derajat kesehatan badan jiwa, baik untuk
umum maupun perorangan yang bertujuan memberikan
dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat, serta
mempertinggi kesehatan dalam perikemanusiaan
Ruang Lingkup

 Masalah hygiene tidak dapat dipisahkan dari


masalah sanitasi, dan pada kegiatan pengolahan
makanan masalah sanitasi dan hygiene
dilaksanakan bersama-sama. Kebiasaan hidup
bersih, bekerja bersih sangat membantu dalam
mengolah makanan yang bersih pula.
Ruang lingkup hygiene meliputi:

1. Hygiene perorangan
2. Hygiene makanan dan minuman
Personal Hygiene

Personal Hygiene atau kebersihan


perorangan adalah suatu usaha untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
Hygene Makanan & Minuman

Hygiene Makanan dan


Minuman adalah suatu usaha untuk
menjaga dan memelihara kebersihan
makanan dan minuman yang dikonsumsi
oleh manusia.
CONTOH TINDAKAN HYGENE

 Mencuci tangan hingga bersih setiap kali akan


makan.
 Mandidan menggosok gigi secara teratur
untuk menjaga kebersihan tubuh.
 Menjaga
kebersihan bahan makanan dan juga
makanan yang telah diolah.
 Menjaga
kebersihan semua peralatan
memasak dan wadah makanan
PENGERTIAN
SANITASI
sanitasi adalah kegiatan menjaga kesehatan
dari penyakit yang menitik beratkan kepada
‘lingkungan” yang ada di sekitar objek
(manusia). Kegiatannya misalnya menjaga
kebersihan ruangan, sirkulasi udara ruangan,
pengelolaan sampah, penanganan vektor
penyakit, dan lain-lain.
RUANG LINGKUP SANITASI

 Penyediaan air bersih/ air minum (water supply): ini meliputi


pengawasan terhadap kualitas, kuantitas, dan pemanfaatan air.
 Pengolahan sampah (refuse disposal): ini meliputi cara
pembuangan sampah, peralatan pembuangan sampah dan cara
penggunaannya.
 Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation): ini meliputi
pengadaan, penyimpanan, pengolahan, dan penayajian makanan.
 Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang
pengerat (insect and rodent control): ini meliputi cara pengendalian
serangan dan binatang pengerat.
 Kesehatan dan keselamatan kerja: melakukan kegiatan K3 (baca: 
pengertian K3) meliputi ruang kerja (misalnya dapur), pekerjaan, cara
kerja, dan tenaga kerja.
CONTOH TINDAKAN SANITASI

 Membuat dan mengatur saluran pembuangan air


hujan di pinggir jalan.
 Membuat dan mengatur saluran pembuangan
limbah rumah tangga (dapur dan kamar mandi).
 Membuang sampah pada tempat yang telah
disediakan.
 Pengelolaanlimbah/ sampah dengan baik, teratur,
dan berkesinambungan. Misalnya dengan memilah
sampah plastik, kertas, organik, kaca, dan logam.
MANFAAT HYGENE & SANITASI

 Memastikan tempat beraktivitas bersih


 Melindungisetiap individu dari faktor
lingkungan yang dapat merusak kesehatan
fisik dan mental
 Tindakan pencegahan terhadap penyakit
menular.
 Tindakan pencegahan terhadap kecelakaan
kerja.
 Jadi,pengertian hygiene atau higienis
adalah upaya pencegahan/ preventif untuk
menjaga kesehatan manusia yang
kegiatannya fokus pada usaha kesehatan
individu.
 Sedangkan pengertian sanitasi adalah upaya
pencegahan/ preventif untuk menjaga
kesehatan yang kegiatannya fokus pada
lingkungan manusia.
HYGENE TEMPAT KERJA

 Hygiene tempat kerja adalah suatu kesehatan masyarakat yang


mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan
manusia atau suatu upaya untuk mencegah timbulnya penyakit
karena pengaruh lingkungan..
 Masalah hygiene tidak dapat dipisahkan dari masalah sanitasi,
dan pada kegiatan pengolahan makanan masalah sanitasi dan
hygiene dilaksanakan bersama-sama. Kebiasaan hidup bersih,
bekerja besih sangat membantu dalam mengolah makanan yang
bersih pula.
LINGKUNGAN KERJA

 Lingkungan fisik, misalnya kualitas cahaya, pertukaran udara,


tekana, suhu dan kelembaban udara, serta berbagai perangkat
kerja (mesin dan bukan mesin)
 Lingkungan kimia, misalnya bahan baku, bahan jadi dan bahan
sisa yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan,
terutama sekali bahan kimia yang mempunyai sifat fisiko-kimia
radiasi dan sebagainya.
 Lingkungan biologi, misalnya flora dan fauna yang ada
hubungannya dengan kegiatan perusahaan.
 Lingkungan social, misalnya terhadap sesama pekerja,
masyarakat sekitar perusahaan, keluarga tenaga kerja, dan lain-
lain.
MANFAAT HYGENE TEMPAT KERJA

 Mencegah dan memberantaskan penyakit-penyakit darn kecelakaan-


kecelakaan akibat kerja
 Dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja
 Dapat memelihara dan meningkatkan efisiensi dan daya produktifitas
tenaga manusia.
 Memelihara dan meningkatkan hygiene dan sanitasi perusahaan pada
umumnya seperti kebersihan ruangan-ruangan, cara pembuangan
sampah, atau sisa-sisa pengolahan dan sebagainya.
 Memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan
agar terhindar dari pengotoran oleh bahan-bahan dari perusahaan yang
bersangkutan.
 Memberikan perlindungan masyarakat luas (konsumen) dari bahaya-
bahaya yang mungkin di timbulkan oleh hasil-hasil produksi perusahaan.
FOOD HYGENE

 Food Hygiene adalah suatu pencegahan penyakit yang menitik


beratkan kegiatannya pada usaha kebersihan / kesehatan dan
keutuhan makanan itu sendiri.
Food Hygiene menyangkut 2 persoalan pokok :
 Kualitas makanan : segala sesuatu yang ada hubungannya
langsung dengan nilai / mutu makanan. Antara lain : tidak
busuk, tidak beracun, memiliki nilai gizi yang baik dan tidak
membahayakan bagi kesehatan.
 Kuantitas makanan : adalah jumlah makanan yang cukup
bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya. Kuantitas
meliputi porsi / volume makanan dan jumlah energi yang
terkandung di dalam makanan itu sendiri.
HAND HYGENE

Cuci tangan (hand hygiene) adalah suatu upaya atau


tindakan membersihkan tangan, baik dengan
menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir
atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
dengan langkah-langkah yang sistematik sesuai urutan,
sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada
pada tangan.
HAND
HYGENE
PROSEDUR
 Prosedur hand wash terdiri dari 12 langkah antara lain :
 1. Membasahi tangan dengan air yang mengalir
 2. Mengambil sabun (sebaiknya sabun cair)
 3. Menggosokkan sabun ke seluruh telapak tangan
 4. Menggosokkan celah-celah jari tangan
 5. Menggosokkan jari-jari tangan membelakangi punggung tangan
 6. Menggosokkan jari-jari tangan secara berlawanan
 7. Menggosokkan ibu jari dengan arah memutar
 8. Menggosokkan jari tangan ke telapak tangan
 9. Membilas tangan
 10. Mengeringkan tangan menggunakan handuk
 11. Menutup keran air menggunakan handuk yang digunakan ketika
mengeringkan tangan
 12. Tanganmu telah bersih
Terima Kasi

Vous aimerez peut-être aussi