ASUHAN KEP.

JIWA ANAK
DENGAN KASUS
1. Identitas
2. Keluhan utama:
 Tdk bisa berkomunikasi/bicara (Autis)
 Tdk mau melihat saat kontak (Autis)
 Tdk perhatian terhadap lingk (Autis/ADHD)
 perilaKu:stereotyp (Autis)
 Sulit konsentrasi (ADHD)
 Tdk bisa diam/gerak terus (Autis/ADHD)
3. Kesan Umum
a. Anak tdk bnyk bicara/pendiam
b. Anak tdk perhatian thd lingk
c. Tdk menoleh jika dipanggil
d. Suka menyendiri
e. Anak nakal (ADHD)
f. Jahil (ADHD)
g. Tdk punya lelah (ADHD)
4. Hobby
- Hobby anak (suka memperatikan benda
bergerak:monoton)
- Suka menyendiri/tdk suka/tdk peduli dgn
orla
5. Riwayat perkembangan anak
a. Kehamilan ibu
 ANC
 Imunisasi
 Sakit yg pernah diderita
 Konsumsi makanan: sea food
b. Persalinan
 Spontan/operasi?
 Aspixia/tdk?
 BB lahir
c. Gizi: Asi/Pasi
d. Tumbang anak
 Autis
1. Mekanisme koping klg inefektif
2. Resiko regimen terapi inefektif
3. Kerusakan komunikasi verbal anak
4. Gangguan interaksi sosial anak
 ADHD
1. Mekanisme koping keluarga inefektif
2. Resiko terjadi injuri fisik
3. Resiko regimen terapi inefektif
4. Gang interaksi sosial anak
5. HDR (penurunan prestasi akademik)
Mekanisme koping klg inefektif
Tujuan ; koping klg efektif
Rencana tindakan:
1. Jelaskan pada klg ttg kondisi anak
2. Anjurkan klg patuh pd pernatalaksanaan terapi
(obat, diet, konsistnsi perilaku) & segala
larangan
3. Jelaskan pentingnya evaluasi anak/kontrol
4. Jelaskan resiko yg bisa tjd bila tdk patuh
5. Jelaskan pd klg pentingnya perhatian & kasih
sayang
 Resiko regimen terapi inefektif
 Tujuan: Pelaksanaan terapi efektif
 Rencana tindakan:
1. Berikan support pd klg ttg kemungkinan
keberhasilan terapi
2. Jelaskan resiko jika terapi tdk dilakukan dgn
baik
3. Berikan kesempatan dlm menentukan
variasi terapi/jadwal
4. Jelaskan dampak kejenuhan klg dlm terapi
 Resiko terjadi injuri fisik
 Tujuan: Injury fisik tdk tjd
 Rencana tindakan:
1. Jelaskan resiko tjd injury pd klg
2. Jelaskan pentingnya lingk aman bg anak
3. Sarankan lingk aman pd klg
4. Berikan pengawasan perilaku anak
5. Perlakukan anak scr konsisten
6. Berikan kedisipinan tinggi dlm mendidik
7. Berikan jadwal aktifitas yg terkontrol
8. Berikan tugas/permainan yg menggunakan energi