Vous êtes sur la page 1sur 9

Momen magnetik

Disusun oleh :
Ryan gustian rinaldi
Reni maya agung
Pendahuluan
Fenomena-fenomena kemagnetan
ternyata tidak hanya diam pada keadaan-
keadaan makro yang dapat dilihat, namun
dapat diamati ketika medan itu diberikan
kepada atom. Hal ini akan tampak sebagai
spektrum yang terbagi pada peristiwa emisi.
Momen Magnetik
• Momen magnetik adalah Medan magnet yang
dihasilkan oleh suatu atom, ditentukan oleh kombinasi
berbagai macam momentum sudut.
• Di dalam inti atom nukleon-nukleon mengalami gerak
orbital.
• Proton maupun neutron mempunyai momen
magnetik yaitu Mp dan Mn.
- Di dalam inti atom nukleon-nukleon mengalami gerak
orbital, baik proton maupun neutron mempunyai momen
magnetik.
- Suatu elektron bermassa m bergerak dalam suatu orbit
berjari-jari r dengan frekuensi f dan momentum sudut
elektron L. Gerakan elektron ini menghasilkan arus.
Gerakan elektron ini juga menimbulkan medan magnetik
maka pada kejadian ini muncul momen magnetik.
L

µ
- Momen magnetik adalah Medan magnet yang dihasilkan
oleh suatu atom.
Skema Eksperimen Stern-Gerlach
Percobaan Stern-Gerlach ini memberikan gambaran bahwa
sebuah elektron memiliki sebuah momen magnetik, yang
merupakan sifat magnetik yang berkaitan dengan arus
listrik melingkar. Disamping itu, eksperimen ini juga
menjelaskan gejala Efek Zeeman (EZ) yaitu melalui
kuantisasi ruang spin magnetik elektron.
Efek Zeeman
Efek Zeeman adalah gejala tambahan garis-
garis spektrum jika atom-atom tereksitasi
diletakkan dalam medan magnet (terpecahnya
garis spektral oleh medan magnetik).
Pieter Zeeman(1896) melakukan percobaan untuk mengetahui
efek interaksi antara sebuah momen magnetik internal atom dengan
medan magnetik luar yg homogen. Dalam percobaannya, diamati
bahwa dg kehadiran medan magnetik luar, tiap" garis spektrum atom
terpisah ke dlm sejumlah garis" diskret. Perubahan frekuensi garis
spektrum yg diamati berbanding lurus dg besarnya medan magnet yg
diberikan. Munculnya garis spektrum tambahan ini menunjukkan
bahwa atom punya tingkat energi diskret tambahan jika ditempatkan
dlm medan magnet.

Suatu atom
diletakkan didalam
medan magnet
eksternal dan
spektrum
eksitasinya diukur,
dan kemudian
dibandingkan
dengan spektrum
saat tidak adanya
medan magnet
yang bekerja
• Garis spektrum yang
semula 1 pecah menjadi
beberapa bagian ketika
atom diberi medan
magnetik kuat.

• Pecahnya garis
spektrum ini ternyata
merupakan akibat
transisi dari tingkat
energi yang terpecah
itu.

Vous aimerez peut-être aussi