Vous êtes sur la page 1sur 15

Asuhan Keperawatan Pada Klien

dengan Kelainan Katub Jantung

Oleh Kelompok : 5
• Kelainan katup jantung merupakan keadaan
dimana katup jantung mengalami kelainan
yang membuat aliran darah tidak dapat diatur
dengan maksimal oleh jantung.

• Berikut tipe-tipe gangguan katub :


– Sindrom Prolaps Katup Mitral,
– Stenosis Mitral,
– Insufisiensi Mitral (Regurgitasi),
– Stenosis Katup Aorta,
– Insufiensi Aorta (Regurgitasi)
Etiologi
Penyakit katup jantung dahulu dianggap sebagai
peyakit yang hampir selalu disebabkan oleh rematik,
tetapi sekarang telah lebih banyak ditemukan penyakit
katup jenis baru. Penyakit katup jantung yang paling
sering dijumpai adalah penyakit katup degeneratif yang
berkaitan dengan meningkatnya masa hidup rata-rata
pada orang-orang yang hidup di negara industri
dibandingkan dengan yang hidup di negara
berkembang.

Patofisiologi
• Demam reuma – inflamasi akut dimediasi – imun yang
menyerang katup jantung akibat reaksi silang antara
antigen streptokokus hemolitik-α grup A dan protein
jantung. Penyakit dapat menyebabkan penyempitan
pembukaan katup (stenosis) atau tidak dapat menutup
sempurna (inkompetensi atau regurgitasi) atau
keduanya.
Tanda dan gejala Komplikasi-komplikasi
• Jika stenosisnya berat, yang terjadi
tekanan darah di dalam
atrium kiri dan tekanan • Angina pectoris
darah di dalam vena paru- • Bedah jantung
paru meningkat, sehingga
terjadi gagal jantung, dimana
• Gagal jantung kongestif
cairan tertimbun di dalam • Disritmia
paru2(edema pulmoner). Pen
• Kondisi inflamasi
derita yang mengalami gagal
jantung akan mudah jantung
merasakan lelah dan sesak • Aspek-aspek psikososial
nafas. Pada awalnya, sesak perawatan akut
nafas terjadi hanya sewaktu
melakukan aktivitas, tetapi • Penyakit jantung
lama-lama sesak juga akan rematik
timbul dalam keadaan
istirahat.
• Penyakit jantung
iskemik
Penatalaksanaan
• Stenosis Mitral  Terapi antibiotic diberika untuk
mencegah berulangnya infeksi.
• Insufisiensi Mitral  Penatalaksanaannya sama
dengan gagal jantung kongestif, intervensi bedah
meliputi penggantian katup mitral.
• Stenosis Aorta  Penatalaksanaan yang sesuai
untuk stenosis aorta adalah penggantian katub
aorta secara bedah.
• Insufisiensi Aorta  Penggantian katub aorta
adalah terapi pilihan, tetapi kapan waktu yang
tepat untuk penggantian katub masih
kontroversial.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
– Identitas Pasien
– Nama : Tn.G, 30 tahun
• Riwayat Kesehatan
– Keluhan utama : Nyeri pada bagian dada, adanya sesak nafas
yang berlebihan
– Riwayat Kesehatan sekaranng : Klien masuk dengan keluhan
sesak nafas,nyeri di bagian dada sebelah kiri. Nyeri timbul
hilang, nyeri bertambah saat klien menarik nafas.
• Riwayat Kesehatan dahulu : Klien tidak pernah mengalami sakit
yang serius, hanya sering batuk filek, panas dingin dan hilang
dalam beberapa hari. Klien juga memiliki kebiasaan merokok
sejak kelas 1 SMA, kebiasaan minum kopi setiap pagi dan sore.
• Riwayat kesehatan keluarga : -
• Pemeriksaanparu-paru: • Pemeriksaan jantung :
• Inspeksi : bentuk dada • Inspeksi : saat diperhatikan
normal tidak terlihat adanya daerah apeks kordis, dan
barel chest, funnel, atau iktus kordis tidak nanpak
pidgoen, tanpak • Palpasi : Saat diauskultasi
pengembangan paru tidak pada daerah ICS ke2 dekat
maksimal, terdapat sternum didengar suara S1,
penggunaan otot bantu: dan terdengar suara jantung
pernafasan S2 didaerah ICS ke4 dan ke5
• Perkusi : Sonor pada linea midklavikula.
kedua lapang paru. • Auskultasi : Saat
• Auskultasi : terdengar diauskultasi pada daerah
adanya suara wising saat ICS ke2 dekat sternum
perkusi terdengar adanya didengar suara S1, dan
bunyi hipersonor. terdengar suara jantung S2
didaerah ICS ke4 dan ke5
linea midklavikula.
Analisa Data
Lanjutan……
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
biologis.
• Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan
sianosis
• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
Hipoventilasi.
Lanjutan……

Vous aimerez peut-être aussi