Vous êtes sur la page 1sur 12

Perang Bani Nadhir

OLEH: NUR SOFEA HANIM BINTI AHMAD RUZAIZI


PERANG BANI NADHIR
(BAHASA ARAB: ‫)غزوة بنینضیر‬
 Salah satu peperangan antara Islam dengan Yahudi yang diikuti
Nabi Muhammad saw.

 Perang Bani Nadhir terjadi pada bulan Rabiul Awwal tahun 4


H/625.

 Sebelumnya, Bani Nadhir bersama Bani Qainuqa' dan Bani


Quraidhah, kabilah-kabilah di Madinah, mengadakan perjanjian
dengan Rasulullah saw, namun kemudian ketiga kabilah tersebut
melanggarnya.
Pengkhianatan Kaum Yahudi

Operasi
Al-Raji’

Peperangan
bani Nadhir

Tragedi
Bi’r
Ma’unah
Sebab tercetusnya perang BANI Nadhir:

‘Amru bin Umayyah al-Damriy


•Telah membunuh 2 orang lelaki dari Bani Kilab
(yang mempunyai perjanjian keamanan dengan
Rasulullah)

Diat pembunuhan
•Rasulullah keluar berunding
•Berlaku komplot untuk membunuh Nabi s.a.w
namun gagal
Kronologi:

Mengutuskan Abdullah bin Ubay


Muhammad bin Memberi tempoh mengutus utusan
Maslamah kepada kepada sepuluh hari kepada kaum
Bani al-Nadhir Yahudi

Orang Yahudi
mendapat
Berlakulah perang
keyakinan dan
bani al-nadir
bertekad untuk
menentang
Kemenangan berpihak kepada orang
Islam

Rasulullah memerintah supaya dipotong dan dibakar


pokok-pokok kurma perlindungan kaum Yahudi

Pengkhianatan Abdullah bin Ubay

Allah mencampakkan rasa takut ke dalam hati mereka


Perang Bani Qainuqa
OLEH: NUR SOFEA HANIM BINTI AHMAD RUZAIZI
PERANG BANI QAINUQA

Merupakan sebuah perperangan yang


terjadi antara Kaum Muslimin dengan
Kaum Yahudi Bani Qainuqa. Perperangan
ini terjadi pada bulan Syawal 2 Hijriah dan
Dimenangkan oleh Kaum Muslimin.
SEBAB-SEBAB PERPERANGAN

Perasaan tidak senang hati orang


Yahudi terhadap kaum Muhajirin

Perniagaan orang Islam semakin


maju

Mengkhianati perjanjian
Dua orang Islam dicabul dan dibunuh:
Isteri seorang sahabat Seorang sahabat nabi
dicabul dibunuh

• Ketika wanita tersebut • Memukul lelaki Yahudi


sedang berurusan yang melakukan
dengan seorang Yahudi perbuatan yang
pencelup baju, datang mengaibkan kaum
seorang Yahudi yang muslimat
meminta membuka • Akibat pukulan tersebut
penutup muka wanita itu. orang Yahudi meninggal
• Kemudian datang Yahudi dunia
lain, menyemat hujung • Orang Yahudi Bani
kain wanita itu ke atas Qainuqa’ yang lain
bahunya mengerumuni dan
• Tanpa menyedari membelasah sahabat
keadaan tersebut, aurat nabi itu beramai-ramai
wanita itu teruka apabila
dia berdiri.
SEBAB-SEBAB PERPERANGAN
 Ketika ada seorang wanita muslimah berbelanja di pasar Bani Qainuqa, orang-orang
Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya.
Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat
ujung pakaiannya tanpa dia ketahui sehingga ketika dia berdiri aurat wanita tersebut
tersingkap diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya. Wanita tersebut berteriak
kemudian salah seorang Sahabat datang menolong dan langsung membunuh
pelakunya. Namun,kemudian orang-orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya.

 Ketika berita ini sampai kepada Nabi Muhammad SAW, dia langsung mengumpulkan
tentaranya, dan memberikan bendera perang kepada Hamzah bin Abdul-Muththalib.
Lalu mereka menuju Bani Qainuqa. Ketika melihat Kaum Muslimin, orang-orang Yahudi
segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. Pasukan Rasulullah SAW
mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan Syawal hingga awal
Dzulqaidah tahun 2 Hijriah.
 Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu
mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah SAW.

 Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikkannya membujuk Rasulullah
SAW agar tidak membunuh mereka. Rasulullah SAW akhirnya mengusir mereka
dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin.

 Untuk lebih menunjukkan ketegasan Rasulullah SAW dalam masalah ini, dia
memerintahkan untuk membunuh Ka'ab bin Al'Asyraf, seorang yahudi yang
paling dengki terhadap Islam dan kaum muslimin dan secara terang-terangan
sering menyakiti kaum muslimin. Hal tersebut semakin besar pengaruhnya karena
dia orang terpandang di kaumnya, kaya raya dan penyair.

 Tugas tersebut dilaksanakan oleh para Sahabat yang dipimpin oleh Muhammad
bin Maslamah. Hal ini semakin menambah kegentaran orang-orang Yahudi
bahwa Rasulullah SAW tidak segan-segan mengambil tindakan tegas jika ada
yang bertindak sewenang-wenang terhadap kaum muslimin.

Vous aimerez peut-être aussi