Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pandangan
interpersonal
Pandangan
perilaku
Kajian
keluarga
Kajian
biologis
Faktor Presipitasi
Menurut Stuart & Sudeen, 1998
Ancaman
terhadap
integritas
seseorang
Ancaman
terhadap
sistem diri
seseorang
Tanda dan Gejala
1. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya
sendiri, mudah tersinggung.
2. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.
3. Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak
orang.
4. Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang
menegangkan.
5. Gangguan konsentrasi dan daya ingat.
6. Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada
otot dan tulang, pendengaran berdenging (tinitus),
berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan,
gangguan perkemihan, sakit kepala dan sebagainya.
Patofisiologi
Rentang Respon
Ringan Berat
Antisipasi Sedang Panic
Tingkatan Ansietas
1. Ansietas Ringan
1. Respons fisik
• Ketegangan otot ringan
• Sadar akan lingkungan
• Rileks atau sedikit gelisah
• Penuh perhatian
• Rajin
2. Respon kognitif
• Lapang persepsi luar
3. Respons emosional
• Terlihat tenang, percaya diri
• Perilaku otomatis • Perasaan gagal sedikit
• Sedikit tidak sadar • Waspada dan
• Aktivitas menyendiri memperhatikan banyak hal
• Terstimulasi • Mempertimbangkan
• Tenang informasi
• Tingkat pembelajaran
optimal
2. Ansietas Sedang
Respon Kognitif
• Lapang persepsi terbatas
Respon emosional
• Proses berpikir terpecah-pecah
• Sangat cemas • Sulit berpikir
• Agitasi/keresahan • Penyelesaian masalah buruk
• Takut • Tidak mampu mempertimbangkan
• Bingung informasi
• Merasa tidak adekuat • Hanya memerhatikan ancaman
• Menarik diri, Ingin bebas • Preokupasi/gangguan pikiran
• Penyangkalan dengan pikiran sendiri
• Egosentris/berpusat pada diri
sendiri
4. Tingkat Panik dari Ansietas
Fobia Spesifik
Fobia Sosial
(Terisolasi)
Gangguan
Cemas
Menyeluruh/
Gangguan Panik
Generalized
Anxiety
Disorder (GAD)
Terapi
1. Psikofarmaka
obat anti cemas (anxiolytic), yaitu seperti diazepam, clobazam,
bromazepam, lorazepam, buspirone HCl, meprobamate dan
alprazolam.
2. Terapi somatik
3. Psikoterapi
a. Psikoterapi suportif
b. Psikoterapi re-edukatif
c. Psikoterapi re-konstruktif
d. Psikoterapi kognitif
e. Psikoterapi psiko-dinamik
f. Psikoterapi keluarga
4. Terapi psikoreligius
Alat ukur ansietas
• HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
merupakan pengukuran kecemasan yang didasarkan pada
munculnya symptom pada individu yang mengalami
kecemasan. Menurut skala HARS terdapat 14 syptoms yang
nampak pada individu yang mengalami kecemasan. Setiap
item yang diobservasi diberi 5 tingkatan skor( skala likert)
antara 0 (Nol Present) sampai dengan 4 (severe).
2. Alasan masuk : Klien datang ke rumah sakit, karena pasien sangat cemas
akan kondisi kesehatannya. 8 bulan yang lalu klien terdiagnosis penyakit
diabetes, dan akhir-akhir ini klien merasa cemas akan penyakitnya yang
tidak bisa disembuhkan. Tubuh klien juga sudah mengalami perubahan,
seperti kaki mulai bengkak, terdapat luka pada ibu jari sebelah kanan.
Pemeriksaan fisik
a. Tanda vital : TD : 120/ 80 mmHg N :82
x/mnt RR : 20 x/mnt S :36,2 0C
b. Ukuran Berat Badan (BB) : 55 Kg Tinggi
Badan (TB) : 150 cm IMT = 𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
𝑇𝐵2(𝑚) = 65 1,52 = 65 2,25 = 28,5
IMT = 28,5 (kelebihan berat badan)
Hubungan sosial
• Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
klien mengatakan sekarang agak tertutup dengan
tetangganya, dan klien menyembunyikan penyakit
nya dari tetangganya
Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi
sosial
Status mental
• Aktivitas Motorik Penjelasan: klien lesu ketika
mengikuti kegiatan
• Afek dan Emosi
1) Afek Tidak sesuai Ekpresi klien menunjukan
bahwa klien cemas akan kondisi nya saat ini
Masalah Keperawatan : Ansietas
2) Alam perasaan (emosi) hawatir Klien
mengatakan cemas dengan penyakitnya
Masalah Keperawatan : Ansietas
• Daya Tilik Diri Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan koping
individu tidak efektif (menyangkal)
• Nafsu makan Meningkat
Masalah Keperawatan : Resiko berat badan berlebih
• Tidur
Apakah ada masalah tidur Ada
Apakah merasa segar setelah bangun tidur Tidak
Tidur malam jam : 12.00
Bangun jam : 04.00
Rata-rata tidur malam : 4 jam
Apakah ada gangguan tidur terbangun saat tidur
Masalah Keperawatan : Insomnia
• Mengatur penggunaan obat : Ya, dibantu oleh perawat
• Melakukan pemeriksaan kesehatan : Ya, dibantu oleh perawat
• Klien mengatakan selalu menghindar untuk merawat bayinya.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan koping
individu tidak efektif (Menyangkal)
Masalah psikososial dan lingkungan
• Klien mempunyai masalah dengan pendidikannya,
karena klien tamatan SMA
• Masalah dengan ekonomi : ketika ditanya hasil
pekerjaannya klien mengatakan hanya suami nya yang
bekerja
• Klien mengalami masalah dengan pelayanan kesehatan.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan koping
individu tidak efektif (Menyangkal)
Pengetahuan kurang tentang
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan
dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?
Koping
Klien mempunyai masalah dengan koping, karena klien
kurang pengetahuan dalam menangani penyakitnya
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan
mekanisme koping individu tidak efektif (Menyangkal)
Diagnosa Keperawatan
Analisa Data
Pohon masalah
Daftar diagnosa
NCP
TERIMA KASIH