Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• Effectiveness
• Efficient
• Accessible
• Acceptable/ Patient centered
• Equitable
• Safety
Quality
control is a
Process
Identify
the quality
of care
Measure
quality of
care
Improving
quality of care
WHERE IS OUR STANDARD AS A NURSE?
• Observational study
• Medical records
• Administration database
• Patient satisfaction and experience survey
• Incidence reports
• Clinical registries
• Integrated health records
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
KRITERIA PEMILIHAN
• Volume Tinggi
• Risiko Tinggi
• Biaya Tinggi
• Cenderung bermasalah
6 Sasaran
Keselamatan
pasien
International Library of Measures-
Measure Sets
1) Acute Myocardial Infarction (AMI)
2) Heart Failure (HF)
3) Stroke (STK)
4) Children’s Asthma Care (CAC)
5) Hospital-Based Inpatient Psychiatric Service (HBIPS)
6) Nursing-Sensitive Care (NSC)
7) Perinatal Care (PC)
8) Pneumonia (PN)
9) Surgical Care Improvement Project (SCIP)
10) Venous Thromboembolism (VTE)
28
INDIKATOR KLINIK MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN
Dekubitus
• Dekubitus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan integritas kulit.
Terjadi akibat tekanan, gesekan, dan atau kombinasi di daerah kulit dan jaringan di
bawahnya. Prevalensi pasien yang akan mengalami dekubitus diestimasi sebesar 5–15%,
tetapi hal ini hampir semuanya dapat dicegah.
KESELAMATAN PASIEN
Dekubitus
Dekubitus
• Pasien Jatuh
• Pasien Jatuh adalah peristiwa jatuhnya pasien dari tempat tidur ke lantai atau tempat
lainnya yang lebih rendah pada saat istirahat maupun saat pasien terjaga yang tidak
disebabkan oleh penyakit stroke, epilepsy, seizure, bahaya karena terlalu banyak aktivitas
Keselamatan Pasien
• Pasien Jatuh • Ketidakmampuan aktivitas fisik
Pengkajian pasien Resiko Jatuh • Menggunakan alat bantu (kursi roda,
walker, cane)
1) Karakteristik pasien dan fungsi fisik • Riwayat jatuh tiga bulan terakhir
umum karena kondisi fisiknya
• Usia 65 tahun atau lebih • Gangguan sensori
• Gender: osteoporosis • Hambatan komunikasi
• Disability/immobility • Slow reaction times
• Ketikseimbangan kemampuan gaya • Defisit mental
berjalan • Incontinensia alvi dan urin
• Gangguan motorik
Pengkajian Pasien dengan Resiko Jatuh
2) Diagnosis/ Perubahan fisik • Diuretik dan laxative
• Defisit Mental • Sedative, tranquilizer
• Penyakit Akut • Psychotropic
• Kondisi musculoskeletal dan neuromuscular • Antidepresan
• Ketidaknormalan gaya berjalan (fatigue, arthritis, • Obat yang dapat meningkatkan injuri seperti
parkinson, osteoporosis) antikoagulan, antiaritmia
• Keterbatasan mobilitas karena problem pada kaki • 4) Kondisi mental/ penggunaan alcohol
• TIA (vertigo, dizziness, fainting) • Gangguan memori
• Seizure • Mental confusion
• Stroke • Impulsive
• Penyakit serebral • Kecemasan tinggi
• Hipotensi ortostatik • Delirium
• 3) Medikasi dan interaksi obat •
• Polifarmasi (lebih dari empat medikasi)
Pengkajian Pasien dengan resiko jatuh
• b. Pengkajian faktor resiko ektrinsik
• 1) Karakteristik Lingkungan
• Tingkat pencahayaan yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan
• Permukaan lantai yang dapat menyebabkan terpeleset
• Furniture
• Posisi ketinggian tempat tidur
• Kunci tempat tidur
• Penggunaan/tipe side rails
• Ketikdaktersediaan handrails, call bell
• Penggunaan alat bantu: wheelchair
• Lama rawat
Keselamatan Pasien
•Pasien Jatuh
• Angka kepuasan =
jumlah pasien yang menyatakan puas thd yankep X 100%
jumlah pasien yg dilakukan survey pada periode tertentu
KECEMASAN
• Cemas adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman seakan-akan
terjadi suatu yang dirasakan sebagai ancaman.
• Angka Kejadian Pasien Cemas adalah presentasi jumlah prevalensi pasien
cemas yang dirawat di sarana kesehatan selama periode waktu tertentu
setiap bulan.
• identifikasi aspek:
• materi pendidikan/penyuluhan kepada pasien yang diberikan
diulang/review oleh pasien,
• materi pendidikan/penyuluhan direview kembali oleh perawat dan
dilakukan tanya jawab,
• informasi yang cukup diberikan untuk mengurangi cemas
KECEMASAN
• Rasa nyaman (comfort) adalah bebas dari rasa nyeri atau nyeri
terkontrol.
• Rasa nyeri merupakan sebuah rasa/emosi yang tidak
menyenangkan (subjektif)
• Manajemen nyeri yang buruk merupakan suatu indikator dari
kualitas asuhan yang buruk.
KENYAMANAN