Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Berbaring terlentang,
Tentukan lokasi apeks,
Lalu tentukan kualitas denyut
• LVH : ictus kordis geser ke kiri caudal
• RVH : ictus cordis geser ke kiri, melebar , sternal,
pulsasi epigastrium.
• Palpasi : suhu, turgor kulit, kelembaban kulit dan
derajat edema.
• Derajat edema dapat dinilai dari +1 s/d +4 :
– Grade 1: pitting sedikit (2 mm), menghilang dgn
cepat.
– Grade 2: pitting lbh dalam (4 mm), menghilang dlm
waktu 10-15 detik
– Grade 3: lubang yg dalam (6 mm), menghilang dlm
waktu 1 menit
– Grade 4: lubang yg sangat dalam (8 mm) berlangsung
2-5 menit, ekstremitas
• Pengisian kembali kapiler (Capilary Refilling
Time=CRT): (Normal: < 2 detik).
• Px denyut nadi : kec, keteraturan, dan kualitas
denyutan. Perubh denyut nadi & denyut yg tdk
teratur mrpkn pertanda adanya aritmia jantung.
• Kualitas denyut nadi : mrpkn indeks yg sangat
penting dari perfusi perifer. Denyut nadi yg terus
menerus lemah dan hampir tdk teraba
menunjukkan curah sekuncup yg kecil atau
resistensi vaskuler perifer meningkat. Sebaliknya
denyut nadi yg kuat & meloncat2 b.d. curah
sekuncup yg besar dan resistensi perifer yg
berkurang
Px Denyut nadi perifer
• 1. NONINVASIF
– A. EKG
– B. Echokardiografi
– CT-scan
– MRI
– Uji Latih (Treadmill)
• 2. INVASIF
– Kateterisasi jantung
Dx. Kep Yg Lazim Muncul Pd
Gg Sistem Kardiovaskuler
• Nyeri akut b.d. iskemia miokard akibat sumbatan arteri
koroner.
• Intoleransi aktivitas b.d. ketidakseimbangan suplai
oksigen miokard dgn kebutuhan tubuh.
• Kecemasan b.d. ancaman/perubh kesehatan-status
sosio-ekonomi; ancaman kematian.
• (Risiko tinggi) Penurunan curah jantung b.d. perubahan
frekuensi, irama dan konduksi listrik jantung;
penurunan preload/peningkatan tahanan vaskuler
sistemik; infark/diskinetik miokard, kerusakan
struktuaral seperti aneurisma ventrikel dan kerusakan
septum.
• (Risiko tinggi) Perubahan perfusi jaringan b.d.
penurunan/sumbatan aliran darah koroner.
• (Risiko tinggi) Kelebihan volume cairan b.d.
penurunan perfusi ginjal; peningkatan
natrium/retensi air; peningkatan tekanan
hidrostatik atau penurunan protein plasma.
• Kurang pengetahuan (tentang kondisi dan
kebutuhan terapi) b.d. kurang terpajan atau salah
interpretasi terhadap informasi tentang fungsi
jantung/implikasi penyakit jantung dan
perubahan status kesehatan yang akan datang.