Vous êtes sur la page 1sur 20

Bustami

Distilasi
Cracking
PENGOLAHAN Reforming
MINYAK MENTAH
Polimerisasi
Treating
Blending
Destilasi
Destilasi Penyulingan
(Destilasi atau
Bertingkat Minyak
Bertingkat) Bumi

A
R
T
I

Proses pemisahan fraksi-fraksi


minyak bumi berdasarkan perbedaan
titik didih.
Cracking
Cracking Contoh Pengubahan solar
(perengkahan) menjadi minyak
tanah
A
R
T
I

Proses pemecahan hidrokarbon


molekul-molekul besar dalam
fraksi minyak bumi menjadi
molekul yang lebih kecil.
Reforming
Pengubahan molekul
Reforming bensin yang bermutu
ARTI
rendah menjadi bermutu
F baik.
U
N
G
S
I

Mengubah hidrokarbon rantai


lurus menjadi hidrokarbon
rantai bercabang.
Polimerisasi
Proses penggabungan
Polimerisasi molekul-molekul kecil dalam
ARTI
minyak bumi menjadi molekul
yang besar

Penggabungan isobutena
dengan isobutana menjadi
isooktana yang merupakan
bensin bermutu tinggi.
Treating
Treating

Proses pemurnian minyak


bumi dengan
menghilangkan zat-zat
pengotornya, yaitu
pengotor yang
menimbulkan bau tak
sedap, lumpur, belerang
dsb.
Blending

Proses pencampuran
minyak bumi dengan zat-
zat aditif agar kualitasnya
baik.
a. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan
pengaruh mutu bensin berdasarkan
nilai oktannya
b. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan
dampak pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungannya
Bensin dan Bilangan Oktan
campuran senyawa-
BENSIN????? senyawa hidrokarbon
yang terdiri dari isomer-
isomer heptana (C7H16)
dan oktana (C8H18).

Kualitas bensin dapat


ditentukan berdasarkan
jumlah ketukan dan
dinyatakan dengan bilangan
oktan.
BILANGAN OKTAN

bilangan yang menyatakan


presentase isooktana yang
dinyatakan dengan dikandung dalam bensin
angka 0 sampai 100. sedang sisanya adalah
presentase n-heptana.
Bensin yang dihasilkan dari Ditambah zat aditif berupa
pengolahan minyak bumi ditingkatkan TEL (tetraethyl lead)
(bilangan oktan <60)

T
E
L

Cairan seperti minyak


Senyawa timbal dengan merupakan berwarna dan sangat
rumus Pb (C2H5)4. beracun yang berfungsi
sebagai zat anti ketukan
pada bensin
A.Butana dan pentana
Senyawa apakah yang digunakan B.Pentana dan heptana
sebagai pembanding dalam C.n-pentana dan isooktana
D.n-heptana dan n-oktana
menentukan nilai oktan?
E.n-heptana dan isooktana

A.Isooktana
B.n-heksana Zat yang ditambahkan pada
C.Nafta
D.Tetra etil timbal
bensin untuk menurunkan
E.Sikloheksana ketukan yaitu ….
DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR

Aduh Bau!!!!
 Pencemaran Udara
Peningkatan Kadar Komponen Udara
tertentu seperti:
a. Karbon Monoksida (CO)
b. Karbon Dioksida (CO2)
c. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
d. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
e. Partikel Timbel
 Efek Rumah Kaca
 Hujan Asam
Contoh Dampak Pembakaran Bahan Bakar

Vous aimerez peut-être aussi