Vous êtes sur la page 1sur 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA

TN S 66 TAHUN DENGAN DIABETES MELLITUS DI


KELURAHAN CIRENDEU RT 03 RW 08
TANGERANG SELATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Pengkajian pada tanggal : 16 Desember 2014
A. Data Dasar Keluarga
1.Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
2.Umur : 66 Tahun
3.Pendidikan : SMP
4.Pekerjaan :-
5.Alamat/No. Telp : Gang buntu Rt 03 Rw 08 Cirendeu
6.Status Perkawinan : Menikah
7.Komposisi keluarga :
Keluarga Tn.S bersifat Extended family, terdiri dari kakek (Tn. S),
nenek (Ny.S), anak (Tn. A& Ny M), (Nn. D & Tn H), (Ny S 7 Tn
D), dan cucu (An M), (An D), (An N), (An H), (An F).

8.Genogram
Tn S (66 tahun) anak ke 3 dari 5 bersaudara. Orang tua Tn S
meninggal dengan riwayat DM. Tn S menikah dengan Ny S dan
memiliki 3 anak. Anak Tn S dan Ny S sudah menikah semua dan
Tn S memiliki cucu 5 anak.
GENOGRAM
9.Tipe keluarga : Extended Family atau Aging Couple
10.Suku bangsa : Jawa
11.Agama : seluruh keluarga Islam
12.Status sosial ekonomi keluarga
• Total pendapatan keluarga per bulan: di atas Rp. 2.000.000
• Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari:
• Klien mengatakan penghasilan keluarganya cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
• Apakah keluarga memiliki tabungan: Tidak
• Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga: saat ini
anak-anaknya sudah bekerja untuk keluarganya masing masing. Namun Tn S
dan Ny S mendapatkan uang dari kontrakan miliknya
• Siapakah yang mengelola keuangan dalam keluarga: Ny S
13.Aktifitas rekreasi keluarga:
Keluarga jarang pergi ke tempat rekreasi. Keluarga melakukan rekreasi bila
ingin pulang kampung bersama saat libur sekolahan dan pekerjaan.
14.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga:
Keluarga Tn S dan Ny S sebagai tahap lansia memiliki 3 orang
anak dewasa yang telah menikah dan memiliki anak, sehinnga Tn
S dan Ny S memilik cucu dengan tahapmremaja dan usia sekolah
sebanyak 5 anak. Tn S tinggal satu ruamh dengan istri dan anak-
anaknya, namun rumah tersebut seakan dibagi untuk 4 keluarga
dengan 2 lantai dan 4 pintu masuk. 2 pintu masuk di lantai 1
ditempati oleh anak Tn S yang pertama dan ketiga beserta cucu
Tn S. rumah dibagian lantai 2 terdapat pintu masuk anak Tn S
yang ketiga beserta suami dan anaknya dan pintu satunya lagi berisi
Tn S dengan Ny S. Ketiga anaknya Tn S merupakan pasangan
usia subur. Keluarga ini memiliki riwayat penyakit DM yang
diturunkan dari keluarga Tn S, namun hasil pemeriksaan hanya
Tn S yang mendapatkan turunan penyakit tersebut.
B. Lingkungan
1.Perumahan
a.Jenis rumah : Permanen
b.Luas Bangunan : 80 m2
c.Luas Penerangan: 60 m2 (penerangan cukup)
d.Status rumah : Milik Pribadi
e.Atap rumah : Genteng
f.Ventilasi rumah : Ada
g.Bila ada berapa luasnya : <10% luas lantai
h.Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari:
Ya, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah
sehingga pada siang hari pun tidak perlu menggunakan
penerangan lampu.
i.Penerangan : Listrik
j.Lantai : Keramik
k.Kebersihan rumah secara keseluruhan : Bersih
DENAH RUMAH
3.Pengelolaan sampah
a.Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah:
Ya, terdapat tempat pembuangan sampah dan tertutup
b.Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga: diambil petugas
4.Sumber air
a.Sumber air yang digunakan oleh keluarga : pompa listrik
5.Jamban keluarga
a.Apakah keluarga memiliki WC sendiri : Ya
b.Bila ya, jenis jamban keluarga : leher angsa
c.Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja : <
10 meter.
6.Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor):
Ya, ada got yang alirannya terlihat lancar tetapi bagian atasnya tertutup
7.Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
a.Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan dimasyarakat setempat?
Ada. yaitu berkebun, kegiatan kerja bakti, pengajian
b.Adakah fasilitas pelayanan kesehatan dimasyarakat?
Ada, klinik dokter, puskesmas dan pobindu
c.Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tertentu?
Ya, klien memanfaatkan puskesmas
d.Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga
dengan kendaraan umum?
Keluarga menjangkau fasilitas kesehatan dengan motor/angkutan
umum
8.Karakteristik tetangga dan komunitas
Tetangga klien umumnya sebagian besar bersuku bangsa Jawa.
Hubungan antar tetangga terjalin dengan baik dan sesama tetangga mau
menolong jika ada warga yang sakit ataupun ada tetangga yang memiliki
acara .
9.Mobilitas geografis keluarga
Tn. S memiliki mobilitas berkebun, mermbantu merawat cucu bersama
istri. Anak-anak Tn S yang pertama bekerja sebagai pegawai swasta,
sementara Ny. S dan Ny T sebagai ibu rumah tangga dan membuka
usaha warung sehingga aktivitas Ny. N dan Ny T melakukan pekerjaan
rumah di sekitar rumah dan mengurus anak dan suaminya, serta
mengelola warungnya.
10.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga sering berkumpul di teras depan rumah pada sore hari sehabis
beraktivitas bersama tetangga. Bila anak pulang kerja makan berkumpul
makan bersama, namun bila anak bekerja berinteraksi dengan cucu dan
tetangga.
11.Sistem pendukung keluarga
Jika ada masalah, keluarga dari Tn S dan Ny S selalu membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada.
C.Struktur Keluarga
1.Pola komunikasi keluarga
Komunikasi bersifat terbuka, bila ada masalah semua berhak
memberikan pendapat namun bila dilihat dari sifat masing-masing
keluarga Tn S adalah tipe orang yang introvert dan Ny S memiliki
tipe yang ekstrovert. Tn. S sebagai kepala keluarga yang mengambil
keputusan di rumah tersebut.
2.Struktur kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga adalah menyelesaikan setiap permasalahan yang
ada dengan komunikasi terbuka antar anggota keluarga.
3.Struktur peran
Tn. S berperan sebagai seorang suami, ayah, dan kakek yang baik
bagi Ny. S, Tn. S, Ny T, Ny. S serta cucunya. Tn. P berperan
sebagai lansi yang mencri aktifitas/kegiatan disekitar lingkungan
rumah. Ny. N berperan sebagai istri, ibu, dan nenek serta
melakukan pekerjaan rumah setiap harinya. Tn. A, Nn. D, Nn. N
berperan sebagai anak dan orangtua untuk anak-anaknya.
4.Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang digunakan erat dengan kepercayaan yang
dianut, yaitu agama islam. Untuk kebudayaan, budaya Jawa terlihat
pada keluarga Tn. S.
D.Fungsi Keluarga
a.Fungsi afektif
Keluarga klien terlihat harmonis dan memiliki kepedulian tinggi pada
setiap anggota keluarga. Keluarga juga selalu menjaga komunikasi yang
baik sehingga jarang timbul kesalahpahaman diantara anggota keluarga.
b.Fungsi sosial
Tn. S dan Ny. S selalu mengajarkan kepada anaknya untuk menghormati
sesama dan berperilaku baik kepada siapapun sejak dini sesuai dengan
norma dan budaya yang berlaku di masyarakat. Semua anggota keluarga
juga sering berinteraksi dengan tetangga sekitar.
c.Fungsi perawatan keluarga
Saat dilakukan pengkajian Tn S sudah berusaha mengurangi
konsumsinya pada makanan yang tinggi kadar gulanya dan
mengkonsumsi obat yang diberikan oleh petugas kesehatan. Istri Tn S
pun selalu mengingatkan untuk minum obat. Jika salah satu keluarga
yang sakit, keluarga yang lain akan mengantar ke petugas kesehatan
terdekat.
d.Fungsi reproduksi
Tn S merasa keluarganya sudah cukup banyak sehingga sudah tidak
mengharapkan keturunan lagi. Namun Tn S mengatakan diserahkan
kembali kepada anak-anaknya yang mungkin ingin memiliki tambahan
anak lagi.
e.Fungsi ekonomi
Penghasilan Tn. S saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya sehari-hari dari hasil pendapatan kontrakan yang disewa.

E.Stress dan koping Keluarga


a.Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Tn S memiliki turunan dan kadar gula dalam darah yang tinggi dan takut
tidak terkontrol dan tekena komplikasinya. Selain itu stressor yang lain
ketika akhir bulan orang yang mrngontrak tempat Tn S belum bayar
kontrakan sehingga takut kekurangan uang/uang habis karn Tn S juga
tidak memilii tabungan. Selain itu juga terkadang adanya komunikasi
yang kurang baik dan membuat salah paham dan terjadi sedikit
pertengkaran.
b.Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga mendukung dan membantu Tn S untuk dapat mengakses
pelayanan kesehatan. Keluarga mencoba untuk berupaya melakukan
pencegahan terjadinya penyakit turunan ataupun komplikai dari penyakti
yang ada. Selain itu untuk masalah keuangan bila blm ada pemasukan
terkadang anak membantu Tn S dan Ny S untuk menambah
keuangannya dengan cara dibicarakan dengan baik.bila terdapat
pertengkaran Ny S akan mengngkapkan perasaannya dengan suara keras,
Tn S hanya dian dan mendengarkan. Anak-anak pun tidak ingin ikut
campur bila sedang ada percekcokan.
c.Strategi koping yang digunakan
Mengungkapkan perasaan dan kekurangan yang dialami
d.Strategi adaptasi disfungsional
Berusaha menenangkan diri dengan cara dipendam dan mencari
kegiatan atau kesibukan yang membuat melupakan masalah sementara
F.Harapan keluarga terhadap asuhan keluarga
Keluarga berharap dengan adanya asuhan keluarga dapat
menginformasikan perkembangan kesehatan klien dan
mengajarkan cara-cara perawatan Tn S karena keluarga
masih belum mengetahui banyak tentang penyakit Tn S.

G.Fungsi perawatan kesehatan


Keluarga masih kurang mengetahui tentang penyakit
diabetes melitus, apa yang dipantang serta cara perawatan
yang baik. Namun keluarga sudah mengetahui cara
mengontrol penyakit dengan obat yang diberikan oleh
petugas kesehatan.
II. BILA DALAM KELUARGA III. BILA DALAM
TERDAPAT PUS KELUARGA TERDAPAT
IBU HAMIL
1. Usia PUS saat ini : 42, 40, tahun dan Tidak terdapat IBU HAMIL
38 tahun
2. Penggunaan alat kontrasepsi : Ya
IV. BILA DALAM
3. Jenis kontrasepsi : suntik 3 bulan
KELUARGA TERDAPAT
4. Sumber informasi KB : petugas
IBU NIFAS
kesehatan / bidan Tidak terdapat IBU NIFAS
5. Kondisi PUS : sehat
V. BILA DALAM
6. Tindakan yang dilakukan bila sakit :
ke Yankes
KELUARGA TERDAPAT
BALITA
7. Masalah kesehatan PUS : tidak ada Tidak terdapat BALITA
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN
PRIORITAS

1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan pada


Keluarga Tn. S berhubungan dengan Kurang
informasi tentang penyakit Diabetes Melitus

2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada


Ny. N berhubungan dengan Faktor resiko : riwayat
turunan DM

3. Resiko jatuh berhubungan dengan lingkungan


dan penurunan fungsi penglihatan
ANGGOTA :

1. MURNI NINGRUM
2. NAMAN
3. NANANG
4. NITTA E
5. NURLAELA
6. NURUL.S
7. PAHRUDIN
8. RIAH DWI.M
9. SISKA RIA
10. SONI KUSUMA
11. SUPRIYADI
12. SUSAN MERI
13. TITIK .H
14. WIWIT SRI.A
15. YANI SURYANI
16. YUSNITA
17. YUYUN .P

Vous aimerez peut-être aussi