Vous êtes sur la page 1sur 24

ANALISIS MAKANAN DAN

Asyriani Sami’un
KOSMETIK Trian Rizki Kala’ Rante
Chelsia Charoline Paath
Feni Puji Astuti
Rafel Daniel Mulalinda
“AIR DAN VITAMIN” Jennike Tania Manuel
Kristiani W. S. W. Fathoni
Rafia Adinda Putri
Mikhael Cristianto Agow
Grafland Langkay
Ribka Mokalu

KELOMPOK 1
DEFINISI AIR

Menurut Sayyid Quthb


Menurut Sitanala “Air adalah dasar dari
Arsyad : “Air adalah suatu kehidupan dan
merupakan satu unsur
senyawa gabungan
yang dibutuhkan dalam
antara dua atom
kehidupan hingga
hidrogen dan satu manusia pun sangat
atom oksigen menjadi” menantikan
kedatangannya”
MACAM-MACAM AIR
Air laut Awan Hujan Air Tanah

• Laut merupakan • suatu kumpulan • satu bentuk • air yang bergerak di


bagian dari partikel air atau es presipitasi dalam tanah yang
hidrosfer, yaitu tampak di atmosfer (presipitasi / terdapat didalam
salah satu bagian endapan adalah ruang antar butir-
cair di bumi. Air cairan atau zat butir tanah yang
laut merupakan padat yang berasal meresap ke dalam
campuran dari dari hasil tanah
96,5% air murni kondensasi atau
dan 3,5% material pengembunan uap
lainnya seperti air yang jatuh dari
garam-garaman, awan sampai ke
gas-gas terlarut, permukaan bumi)
bahan-bahan yang berwujud
organik dan cairan
partikel-partikel tak
terlarut.
MANFAAT AIR
BIDANG KESEHATAN BIDANG PERTANIAN RUMAH TANGGA LAIN-LAIN

• Membentuk sel-sel baru, • Memberi pengairan • Air digunakan untuk • Digunakan sebagai
memelihara dan MCK.
mengganti sel-sel yang pada sawah atau bahan baku suatu
rusak. ladang. • Digunakan untuk perindustrian
dikonsumsi.
• Melarutkan dan • Penyuplai cairan • Pantai, laut, dan
membawa nutrisi-nutrisi, tumbuhan- • Untuk mencuci baju, danau banyak yang
oksigen dan hormon ke piring, dll.
seluruh sel tubuh yang tumbuhan dijadikan obyek
membutuhkan. wisata.
• Melarutkan dan • Air sebagai
mengeluarkan sampah- penghasil energi
sampah dan racun dari
dalam tubuh kita. listrik
• Katalisator dalam
metabolisme tubuh
• Pelumas bagi sendi-
sendi.
• Menstabilkan suhu tubuh.
• Meredam benturan bagi
organ vital.
Definisi Vitamin

Vitamin (bahasa Inggris: Amina vital, vitamin) adalah sekelompok Senyawa


organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi fungsi penting
hearts Metabolisme setiap biota, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh
Atas dasar kelarutannya, vitamin
dibedakan menjadi 2, yaitu:

 Vitamin larut dalam lemak (A, D, E , K), dan


 Vitamin larut dalam air (B dan C).
VITAMIN LARUT DALAM AIR
VITAMIN B5 VITAMIN B6 VITAMIN B12 VITAMIN C

• Vitamin B5 (asam • Vitamin B6, atau dikenal • Vitamin B12 atau • Vitamin C (asam askorbat)
pantotenat) banyak juga dengan istilah sianokobalamin adalah berperan sebagai senyawa
digunakan dalam reaksi piridoksin, merupakan jenis vitamin yang hanya pembentuk kolagen yang
enzimatik dalam tubuh. vitamin yang esensial bagi khusus diproduksi oleh merupakan protein
• Peranan lain vitamin pertumbuhan tubuh. hewan dan tidak penting penyusun
adalah Menjaga • Vitamin ini berperan ditemukan pada tanaman. jaringan kulit, sendi,
communication yang baik sebagai salah satu • Vitamin B12 juga tulang, dan jaringan
antara sistem saraf pusat senyawa koenzim A yang termasuk dalam salah satu penyokong lainnya.
dan otak dan digunakan tubuh energi jenis vitamin yang • Vitamin C merupakan
memproduksi senyawa menghasilkan untuk digunakan dalam senyawa antioksidan alami
asam lemak, sterol, review through Jalur kesehatan sel saraf, vitamin C dapat
neurotransmiter, dan sintesis asam lemak, pembentukkan molekul membantu menurunkan
hormon Tubuh.. seperti spingolipid dan DNA dan RNA, laju mutasi hearts tubuh
• Vitamin B5 dapat fosfolipid. pembentukkan trombosit sehingga risiko timbulnya
ditemukan dalam berbagai • Vitamin ini berperan darah. perbedaan penyakit
variasi makanan, daging, hearts metabolisme • Telur, hati, dan daging degenaratif, seperti
susu, ginjal, dan hati nutrisi dan memproduksi merupakan sumber kanker, dapat diturunkan.
sampai makanan nabati, antibodi sebagai makanan yang baik untuk • berperan dalam menjaga
seperti sayuran hijau dan mekanisme pertahanan memenuhi kebutuhan bentuk dan struktur dari
kacang hijau. tubuh terhadap antigen vitamin B12 berbagai jaringan di
atau senyawa asing yang dalam tubuh, seperti otot.
berbahaya bagi tubuh.
VITAMIN B VITAMIN B1 VITAMIN B2 VITAMIN B3

• berguna dalam • Dikenal juga dengan • Vitamin B2 berperan • Vitamin B3 juga


metabolisme, terutama nama tiamin sebagai salah satu dikenal dengan istilah
dalam hal pelepasan • memiliki peran kompenen koenzim niasin.
energi saat beraktivitas penting dalam menjaga flavin mononukleotida • Vitamin B3 berperan
• pembentukan sel kesehatan kulit dan (flavin Penting hearts
darah merah (eritrosit) membantu mononucleotide, FMN) Metabolisme
. mengkonversi dan flavin adenine karbohidrat untuk
• Sumber utama vitamin karbohidrat menjadi dinukleotida (adenine review menghasilkan
B berasal dari susu, energi dinucleotide, FAD). energi, Metabolisme
gandum, ikan, dan • membantu proses • Berperan dalam lemak, Dan protein. Di
sayur-sayuran hijau. metabolisme protein pembentukan molekul dalam tubuh,
dan lemak steroid, sel darah • Vitamin B3 memiliki
merah, dan glikogen, peran besar dalam
Serta menyokong menjaga kadar gula
pertumbuhan different darah, darah tinggi,
organ tubuh, seperti penyembuhan migrain,
kulit, rambut, dan kuku dan vertigo.
VITAMIN LARUT
DALAM LEMAK
VITAMIN A VITAMIN D VITAMIN E VITAMIN K

• Vitamin A, yang juga • Vitamin D ini dapat • Vitamin E berperan • Vitamin K banyak
dikenal dengan nama membantu dalam menjaga peran dalam
retinol, merupakan metabolisme kalsium kesehatan berbagai pembentukan sistem
vitamin yang berperan dan mineralisasi jaringan di dalam kesehatan yang baik
dalam pembentukkan tulang. tubuh, mulai dari dan penutupan luka.
indra penglihatan • Sel kulit akan segera jaringan kulit, mata, sel • Defisiensi vitamin ini
• salah satu komponen memproduksi vitamin darah merah hingga akan berakibat pada
penyusun pigmen mata D saat ditemukan hati. pendarahan di dalam
diretina. Selain itu, cahaya matahari (sinar • Selain itu vitamin ini tubuh dan kesulitan
vitamin ini ultraviolet). dapat melindungi paru- pembekuan darah saat
• Berperan penting paru manu sia dari terjadi luka atau
dalam menjaga polusi udara. pendarahan.
kesehatan kulit dan • Selain itu, vitamin K
imunitas tubuh vitamin juga berfungsi sebagai
ini bersifat mudah enzim kofaktor untuk
rusak oleh paparan mengkatalis reaksi
panas, cahaya karboksilasi asam
matahari, Dan udara. amino asam glutamat.
Analisis Kuantitatif dan
Kualitatif Pada Vitamin dan Air

“Penentuan status mutu air dengan sistem


STORET di Kecamatan Bantar Gebang”
Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 2 No. 2 Juni 2007: 113-118
Penetapan-penetapan berikut ini dilakukan untuk menentukan mutu air permukaan :
 Analisa temperature
Cara metode ini digunakan untuk menetapkan suhu air dan air limbah dengan termometer air raksa. Air raksa dalam
termometer akan memuai atau menyusut sesuai dengan panas air yang diperiksa, sehingga suhu air dapat dibaca pada skala
thermometer (°C).
 Peralatan
 Termometer air raksa yang mempunyai skala sampai 110°C.
 Penetapan contoh uji air permukaan.
 Termometer langsung dicelupkan ke dalam contoh uji dan biarkan 2 menit sampai dengan 5 menit sampai thermometer
menunjukan nilai stabil.
 Catat pembacaan skala thermometer tanpa mengangkat lebih dahulu thermometer dari air.
 Penetapan contoh uji air pada kedalaman tertentu.
 Pasang thermometer pada alat pengambil contoh uji.
 Masukan alat pengambil contoh uji ke dalam air pada kedalaman tertentu untuk mengambil contoh uji.
 Tarik alat pengambil contoh uji sampai ke permukaan.
 Catat skala yang ditunjukan thermometer sebelum contoh air dikeluarkan dari alat pengambil contoh.
KESIMPULAN

Hasil analisis fisika-kimia-biologi delapan percontoh air di Kecamatan Bantar


Gebang pada tahun 2002 menunjukkan bahwa seluruh percontoh air tersebut
tidak memenuhi persyaratan air minum (Tabel 2), sesuai dengan acuan peraturan
Menteri Kesehatan No.416 tahun 1990.
Analisis Kualitatif dan
Kuantitaif Pada Vitamin
“STANDARISASI VITAMIN C PADA BUAH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS”
Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol 2 No. 1
Pada penelitian ini, digunakanbuah bengkuang (Pachyrhizus erosus) yang dicuci bersih
terlebih dahulu, dipotong lalu kulitnya dikupas. Ditimbang sebanyak 50,0 gram kemudian
dimasukkan kedalam blender lalu ditambahkan 100 ml larutan asam oksalat 0,4% kemudian
diblender sampai halus lalu disaring untuk memisahkan residu dan filtratnya. Filtrat diambil dan
dimasukkan dalam labu tentukur 500 ml, dan cukupkan volumenya dengan larutan asam
oksalat 0,4% hingga batas tanda.
Pemeriksaan kualitatif Vitamin C

1. Pereaksi iodium 2. Pereaksi 2,6 - diklorofenol indofenol


Sampel mengandung vitamin C jika sampel ditambahkan dengan
Sampel ditambahkan larutan pereaksi iodium, larutan pereaksi 2,6 – diklorofenol akan berwarna merah muda
warna iodium akan hilang jika mengandung atau ungu.
vitamin C.

3. Pereaksi Fehling A dan Fehling B


4. Pereaksi besi (III) klorida
Larutan contoh ditambahkandengan pereaksi fehling A
Larutan contoh ditambahkan dengan pereaksi Besi (III) klorida
dan fehling B sama banyak, lalu dipanaskan terjadi
terbentuk warna kuning dibiarkan akan hilang.
endapan merah bata.
Standarisasi Vitamin C Secara Spektrofotometri
UV-Vis
Pembuatan larutan Baku vitamin C

Ditimbang dengan teliti 100,0 mg asam askorbat murni kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 100,0 ml lalu dilarutkan dengan asam oksalat 0,4 % hingga
100,0 ml (1000 bpj).

•Penentuan panjang gelombang maksimum

Dipipet sebanyak 10 ml larutan baku asam askorbat dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml, dilarutkan dengan asam oksalat 0,4% hingga
tanda garis sehingga konsentrasinya menjadi 100bpj. Dipipet 25 ml larutan dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, kemudian dilarutkan
dengan asam oksalat 0,4% hingga tanda garis sehingga konsentrasi menjadi 50 bpj. Dipipet 1 ml larutan dimasukkan dalam labu ukur 10 ml
dan ditambahkan larutan 2,6 diklorofenol indofenol sampai tanda garis, dikocok dan segera dilakukan pengukuran spektrofotometer UV-Vis
dengan panjang gelombang 516 nm.
• Pembuatan kurva baku
Larutan asam askorbat 50 bpj dipipet sebanyak 2, 3, 4 dan 5 ml dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml masing-masing larutan ditambahkan 4
ml 2,6-diklorofenol indofenol dan dicukupkan volumenya dengan asam oksalat 0,4% hingga tanda. Diperoleh masing-masing konsentrasi 4; 6;
8; 10 bpj. Kemudian diukur serapanya pada panjang gelombang 516 nm.
•Pengukuran kadar vitamin C
Larutan contoh dipipet sebanyak 1,0 ml kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml. Setelah itu ditambahkan dengan 2,6 -
diklorofenol indopenol hingga batas tanda kemudian dikocok hingga homogen lalu diukur serapannya pada panjang gelombang 516nm.
•Perhitungan kadar vitamin C
Perhitungan kadar vitaminC dilakukan dengan cara mengekstrapolasikan data serapan vitamin C pada persamaan regresi linear dari kurva
baku vitamin C.
Gambar 1. Spektrum Absorban Baku Vitamin C Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS
Vitamin C memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm. Oleh karena itu
pada pengerjaan selanjutnya digunakan panjang gelombang 516 nm.
Tabel 2. Hasil Pengukuran Serapan
Larutan Baku Asam Askorbat Secara Tabel 3. Hasil Analisis Kuantitatif Vitamin C Pada Buah
Spektrofotometri UV– Visible Pada Bengkuang (Pachyrhizus erosus) Secara
Panjang Gelombang 516 nm. Spektrofotometri UV-Vis.

Kadar rata-rata vitamin C yang diperoleh pada buah


bengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah 91,97 mg/100 gr.
Menurut literatur kandungan vitamin C pada buah
bengkuang (Pachyrhizus erosus) yaitu 17,7mg/100 g hasil
ini berbeda dengan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya beberapa
faktor diantaranya perbedaan waktu panen, iklim, tanah dan
perbedaan tempat tumbuh.
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Buah bengkuang (Pachyrhizus erosus) mengandung vitamin C
2. Kadar vitamin C dari buah bengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah 91,76mg/100 gr.
THANK YOU !!!

Vous aimerez peut-être aussi