Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
By : Suriana, S.Kep.Ns
Bayi Berat lahir rendah (BBLR), dibagi dua :
Sistem syaraf
– reflex moro : kejutan
– reflex mengisap, menelan, batuk belum
sempurna
Sistem Muskuloskeletal
o ubun-ubun dan satura lebar
o tulang rawan elastic kurang
o otot-otot masih hipotonik
o tungkai abduksi
o sendi lutut dan kaki fleksi
o kepala menghadap satu jurusan
Sistem pernafasan
pernafasan belum teratur sering apnoe
frekwensi nafas bervariasi
Pola nafas diafragmatik dan abdomen dengan
gerakan sinkron dari dada dan abdomen,
perhatikan adanya secret yang mengganggu
pernafasan, mengorok, pernafasan cuping
hidung
• Aktivitas/istirahat
• Bayi sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari
pertama tidur sehari rata-rata 20 jam
Pemeriksaan diagnostic
1. Jumlah sel darah putih : 18.000/mm³, netrofil
meningkat sampai 23.000-24.000/mm,
hari pertama setelah lahir (menurun bila ada
sepsis).
2. Hematokrit (Ht):n: 43% - 61% (peningkatan
sampai 65% atau lebih menandakan
polisitemia, penurunan kadar menunjukkan
anemia tau hemoragik prenatal/perinatal).
3. Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih
rendah b.d anemia atau hemolisis
berlebihan)
4. Bilirubin total : 6mg/dl pada hari pertama
kehidupun, 8mg/dl 1-2 hari, dan 12 mg/dl
pada 3-5 hari.
5. Destrosix : tes glukosa pertama selama 4-6
jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-
50 mg/dl meningkat 60-70 mg/dl pada hari
ketiga.
Komplikasi
1. Kesukaran bernafas : fungsi organ belum
sempurna
2. Pneumonia, aspirasi : reflex menelan dan
batuk belum sempurna
3. Perdarahan intraventrikuler : perdaarahan
spontan di ventrikel otak lateral
disebabkan anoksia yg menyebabkan hipoksi
otak yg dpt menimbulkan tjdnya
kegagalan peredaran darah sistemik.
PENATALAKSANAAN
1. Pengaturan suhu badan bayi prematur/BBLR
Suhu tubuh cepat hilang
Pusat pengaturan panas belum berfungsi baik
Metabolisme rendah
Perlu incubator :
Mandiri
1. Kaji suhu dengan sering, 1. Hipotermia membuat
periksa suhu rectal pada bayi cenderung pada stress
awalnya, selanjutnya dingin, penggunaan
periksa suhu aksila atau simpanan lemak coklat
gunakan alat termostar yang tidak dapat
dengan dasar terbuka dan diperbaharui bila ada dan
penyebab hangat. Ulangi penurunan sensitivitas
setiap 15 menit selama untuk meningkatkan kadar
penghangatan ulang. CO² (hiperkapnea) atau
penurunan kadar O₂
(hipoksia)
Intervensi Rasional
Kolaborasi :
Berikan glukosa dengan segera Bayi mungkin memerlukan
peroral atau intravena bila suplemen glukosa untuk
kadar dextrostik kurang dari 45 meningkatkan kadar serum.
mg/dl.
Rasional
Intervensi
1. Inspeksi kulit, perhatikan 1. Mengidentifikasi area
area kemerahan atau potensial kerusakan
tekanan dermal, yang dapat
mengakibatkan sepsis.
2. Berikan perawatan mulut 2. Membantu mencegah
dengan menggunakan salin kekeringan dan pecah pada
atau gliserin scrub bibir