Vous êtes sur la page 1sur 41

dr Putra Hendra SpPD

UNIBA
Setiap manusia akan meninggal
Setiap manusia akan menjadi tua
Proses penuaan pada seseorang terjadi secara lambat
 awet muda
Pada individu lain berlangsung lebih cepat
Pada penyakit tertentu seseorang menjadi tua
dengan sangat cepat
Pada usia anak-anak  menjadi kakek-kakek
 “progeria”( termasuk golongan penyakit genetik)
Setiap manusia akan meninggal
namun menjadi tua bisa dihambat
bahkan pada sebagian aspek dapat
dimudakan kembali.
Terbukti menjadi tua adalah suatu
penyakit yang bisa dicegah dan
bisa disembuhkan (dalam batas
tertentu)
Geriatrics

 Senility
 Sexual ↓
 endocrine activity↓
 elasticity of blood vessels ↓
 B.P ↑
Demographic Changes

2003 Chartbook on Trends in the Health of Americans, http://www.cdc.gov/nchs/data/hus/hus03cht.pdf


RISK OF GERIATRICS

 PRONE FOR INFECTIONS


 PRONE FOR INJURIES
 NEED SPECIAL ASSISTANCE
 PRONE FOR PSYCHOLOGICAL PROBLEMS
 PRONE FOR DEGENERATIVE DISORDERS
 INCREASED RISK FOR DISEASE
 INCREASED RISK OF DISABILITY
 INCRASED RISK OF DEATH
Proses Penuaan adalah proses
yang dipengaruhi oleh banyak
faktor
Bidang kedokteran yang mem-
pelajari pemudaan kembali disebut
“Änti-Aging”
 mempelajari proses-proses
anti penuaan dan cara intervensinya
Tujuan “Anti-Aging”
- mencegah penuaan, termasuk mencegah
penyakit yang berhubungan dengan usia tua
- Jantung
- Paru-paru
- Radang sendi
- DM
- Stroke
- kanker, dll
Bukan yang hidup yang panjang
dalam keadaan tidak berdaya

- Kursi roda
- Tempat tidur
- Penuh dengan alat bantu
Beberapa teori mengapa manusia
menjadi tua:
1. Teori Pakai dan Rusak.
2. Teori Neuro-endokrin.
3. Teori Kontrol Genetik.
4. Teori Radikal Bebas
5. Teori Telomerase
6. Teori Crosslinking
1. Teori pakai dan rusak
-Dikemukakan oleh Dr.August
Weismann (1882)
-Sel tubuh rusak ok banyak
terpakai dan digunakan
berlebihan.
-Organ tubuh dapat rusak akibat
toksin yang berasal dari
makanan atau lingkungan
Konsumsi berlebihan :
- lemak
- Gula
- Kopi
- Rokok.
- Alkohol
- Sinar UV matahari
- Stres fisik dan psikis
 akan merusak organ tubuh
Waktu muda
- kemampuan tubuh memperta-
hankan sistem reparasinya cukup
baik.
Bertambah usia:
- Kemampuan tubuh memperbaiki
sel rusak berkurang
Kegunaan Teori Pakai dan Rusak

- mengajarkan untuk teliti memilih


bahan suplemen nutrisi yang benar.
 memperlambat proses penuaan
mengembalikan keremajaan
2. Teori Neuro-endokrin.
- proses penuaan berhubungan
dengan kadar hormon.
- Waktu muda hormon tubuh
bekerja bersama mengatur fungsi
organ tubuh termasuk:
- Respon terhadap panas /
dingin.
- Aktifitas seksual.
Aplikasi teori ini adalah
Terapi Hormon Pengganti (THP)
 membantu tubuh kembalike
posisi hormonal saat muda 
menunda proses penuaan.
Terlalu lama kekurangan hormonal
 tidak memberikan respon yang
baik ok reseptor hormon sudah
rusak.
3. Teori kontrol genetik.
- Manusia sudah memiliki program
genetik dalam DNA masing-
masing, yang mengatur fungsi fisik
dan mental masing-masing.
- Variasi yang dapat mempengaruhi
perkembangan dan kehidupan,
 kapan kita tua.
Aplikasi Teori Kontrol Genetik:
- Mempelajari Anti Aging
Medicine
 mengetahui cara apa yang
bisa dilakukan agar penuaan
menjadi lambat.
4. Teori Radikal bebas
- Elektron yang tidak memiliki
pasangan  berusaha mencari
pasangannya agar berikatan dan
stabil.
- Sebelum memiliki pasangan terus
menerus menghantam sel tubuh
 sel cepat rusak dan menua,
juga mempercepat terjadinya
kanker
Mengendalikan Radikal Bebas:
- Tubuh membentuk anti oksidan
 radikal bebas tidak membahaya
kan.

Beberapa Anti Oksidan:


- Vit A,C,E  digunakan bersamaan
memiliki daya anti oksidan yang
lebih kuat.
5. Teori Telomerase
-Telomer= rangkaian asam nukleat
yang terdapat diujung kromosom.
- Berfungsi sebagai penjaga
keutuhan kromosom.
- Setiap sel tubuh membelah,
telomer memendek, kemampuan
sel mereparasi
berkurang,melambat, sel mati.
Cara memperlambat habisnya
Telomer:
- Telomer tetap panjang dengan
memakai enzim telomerase, yang
dapat memperbaiki dan mengem-
balikan panjang Telomer
- Tampaknya akan menjadi obat
utama untuk kanker dimasa
depan.
6. Teori Crosslinking
- Bertambah tua umur  DNA&Mol
lainnya saling melekat & memilin
(Crosslink)  protein yang sudah rusak
tidak dapat dicerna oleh protease
mengurangi elastisitas protein dan
molekul
- terjadi kerutan pada kulit,
- fungsi ginjal (penyaring)
berkurang
- Katarak pada mata
Usaha agar tidak cepat “menua“
1. Stress tidak berlebihan
2. Gaya hidup
3. Pola makan
4. Olahraga teratur
5. Supplemen
6. HRT

Vous aimerez peut-être aussi