Vous êtes sur la page 1sur 19

PERAWATAN LUKA BAKAR

Definisi

Luka atau kerusakan kulit (bisa sampai otot,


tulang) yang terjadi karena kontak dengan
sumber panas.
Luka bakar adalah kerusakan jaringan tubuh
terutama kulit yang diakibatkan trauma panas
PENYEBAB

Api Bersumber dari benda yang mudah


terbakar

Radiasi Sinar matahari, bom, radioteraphi

Cairan Panas Air panas, minyak panas dll

Zat Kimia Asam, Basa, Kosmetik

Listrik Petir, aruslistrik


PATOFISIOLOGI
• Luka bakar mengakibatkan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah sehingga air,
klorida dan protein tubuh akan keluar dari
dalam sel dan menyebabkan edema yang dapat
berlanjut pada keadaan hipovolemia dan
hemokonsentrasi , manifestasi tubuh terhadap
kondisi ini adalah:
• Respon kardiovaskuler curah jantung
menurun
• Respon renalis keluaran urine menurun

• Respon gastrointestinal Terjadinya Ileus


paralitik

• Respon imonologi Mudah terkena infeksi

• Respon pulmoner kegagalan akut


respirasis
Klasifikasi luka bakar
Berdasarkan Kedalaman

Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3

• Kerusakan pada semua


• Kerusakan pada • Kerusakan mencapai
epidermis dermis lapisan kulit, otot dan
• Sangat ringan • Terdapat lepuh atau bula tulang
• Sembuh tanpa perawatan • Nyeri sedang-berat • Kulit nampak hitam
khusus • Penyembuhan ± 2minggu dan kering.
• Kulit kemerahan, nyeri • Terdapat jaringan • Tidak teradapat rasa
ringan-berat parut/tidak nyeri
• Terapi: Analgetik
Klasifikasi Luka Bakar
Berdasarkan tingkat
Keseriusan

luka bakar mayor Luka bakar moderat Luka bakar minor

-Luas lebih dari 25 % pada orang


dewasa dan lebih dari 20 % pada
anak. -luas 15-25 % pada orang -Luas kurang dari 15% pada
-Luka bakar fullthickness lebih dewasa dan 10-20% pada dewasa dan kurang dari 10%
dari 20 % anak. pada anak.
-Terdapat luka bakar pada tangan, -Luka bakar fullthickness lebih
-Luka bakar fullthickness
muka, mata, telinga, kaki dan dari 2 %
perineum. lebih dari 10 % -Tidak terdapat luka bakar pada
-Terdapat trauma inhalasi dan -Tidak terdapat luka bakar wajah, tangan, kaki.
multipel injuri tanpa pada tangan, muka, mata, -Tidak terdapat trauma inhalasi,
memperhitungkan derajad dan telinga, kaki dan perineum elektrik, fraktur
luas luka.
Mengukr luas luka bakar
Penatalaksanaan

luka bakar mayor Luka bakar moderat Luka bakar minor

 Luka harus segera dicelupkan


 Berikan oksigen melalui  Untuk perawatan pertama dalam air dingin
sungkup muka untuk
sama dengan luka ringan  Luka dibersihkan secara hati-
membantu menghadapi efek
hanya saja luka diperban hati dengan dan air untuk
karbon monoksida.
untuk melindungi dari membuang kotoran yang
 Menggantikan cairan yang
melekat pada luka
hilang kotoran.
 Jika luka sulit dibersihkan
 Luka dibersihkan dan dibalut  Bila terdapat bulae maka maka beri anastesi lokal dan
dengan kassa steril daerah luka pada tungkai digosok dengan sikat,
 Berikan antibiotik dan lengan digantung atau lepuhan yang sudah pecah
 Eskarotomi
 Pencangkokan kulit ( skin
diletakkan pada posisi dibuang
lebih tinggi dari jantung.  Beri salep antibiotik
graft )
misalnya: perak sulfadiazin
Macam macam skin Graft
Autograft : pencangkokan kulit berasal dari
kulit yang sehat pada bagian tubuh penderita
sendiri.
Sifatnya permanen.
Allograft : kulit dari donor hidup ataupun dari
orang yang sudah meninggal.
Xenograft : donor dari mahluk lain selain
manusia ex: kulit babi.
Pada allo dan xenograft sifatnya sementara
Pertolongan Pertama
• Bukalah pakaian atau perhiasan
• Siram dengan air bersih bertujuan untuk
melokalisir kerusakan jaringan agar tidak
meluas kurang lebih 10-15 menit.
• Mendapat perawatan medis secepatnya
Mengganti Balutan
Pada Pasien Luka Bakar
Tujuannya :
• Mencegah terjadinya infeksi
• Mencegah masuknya kuman dan kotoran
kedalam luka
• Mencegah infeksi silang
• Memberi rasa nyaman dan aman pada pasien
• Operasional dilakukan pada : Pasien
Combustie ( luka bakar )
Persiapan Alat
• Alat Seteril
Cairan NaCl
1 Pinset anatomi
Zalf Dermazia / perak
2 pinset chirurgis sulfadiazin
1 gunting necrotomi Obat-obatan desinfektan
2 kapas lidi (Savlon, bethadine, dll )
10-15 lembar kassa
seteril • Alat Tidak Seteril
5 buah deppers 1 Gunting perban
mangkok seteril Plester kecil
1 korentang Was bensin
1 bak instrumen sedang 1 Bengkok
Persiapan Pasien
• Pasien diberi penjelasan tentang tindakan
yang akan dilakukan
• Berikan informasi tetang urutan tindakan yang
akan dilakukan
• Kontrak waktu
PELAKSANAAN
• Perawat cuci tangan
• Balutan lama dibuka dan dibuang pada tempatnya
• Bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin
• Luka dibersihkan dengan cairan NaCl satu arah
dengan menggunakan deppers
• Deppers kotor dibuang pada tempatnya
• Pinset yang sudah dipakai disimpan pada bengkok
yang bersisi desinfektan
• Kemudian luka diberi zalf Dermazim/ perak
sulfadiazin
• Luka ditutup dengan kasa seteril secukupnya
• Luka dibalut/diplester dengan rapih
• Setelah selesai pasien dirapihkan dan alat-alat
dibereskan ketempat semula
• Perawat cuci tangan
EVALUASI
• Mencatat hasil tindakan dan respon pasien
pada dokumen keperawatan

Vous aimerez peut-être aussi