Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Air pengisi ketel adalah air yang diisikan
kedalam ketel untuk diubah menjadi air
panas & uap.
Mohammad. Ichsan
KEMURNIAN AIR PENGISI KETEL
Karena adanya
penguapan air didalam
ketel uap maka kotoran
manjadi pekat.
Kotoran seperti Fe, Cu & SiO2
dapat berakumulasi di dalam air
ketel uap yang menimbulkan
masalah endapan pada ketel uap
bertekanan tinggi.
Kerak dapat menyebabkan panas
yang berlebihan dan kerusakan
pada logam ketel uap, untuk itu
PENGOLAHAN AIR PENGISI
KETEL UAP SANGAT DIPERLUKAN.
Air kotor dapat Karatan terutama
menyebabkan disebabkan oleh KARENA
karatan pada gas-gas terlarut KARAT
logam ketel uap dalam air dan DAPAT
keasaman air
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
pH
pH adalah ukuran jumlah ion hidrogen yang terdapat dalam air
MASALAH KERAK
Pembentukan kerak ketel uap terjadi karena
• Terjadi endapan di dalam sistem uap dan kondensat, yaitu berasal dari
padatan yang terlarut dan tersuspensi di dalam ketel uap
• Bila endapan terjadi di dalam super heater dan turbin, maka akan terjadi
overheating dan kegagalan dari pipa-pipa superheater dan penurunan
efisiensi pada turbin
Fretting Corrosion
Filiform Corrosion
Hydrogen Attack
BAGIAN YANG MENGALAMI KOROSI KELELAHAN KOROSI TERJADI ;
Korosi timbul pada system air pengisi sebagai akibat pH Stress yang berulang-ulang, karena pemanasan dan
air yang terlalu rendah yang disebabkan terlarutnya gas- pendinginan yang terlalu cepat terpusat pada titik-titik
gas O2 dan CO2 didalam air. dimana korosi telah merusak bagian permukaan,
Korosi pada ketel uap bisanya timbul bila alkalinity dari biasanya dikaitkan dengan pencegahan korosi yang tidak
air ketel rendah atau apabila logam kontak dengan air sempurna.
pembawa O2 baik selama operasi atau dalam keadaan Retak kelelahan korosi biasanya tebal, tumpul dan
off. mengenai butiran – butiran logam.keretakan sering
Suhu dan Stress yang tinggi pada logam cenderung timbul dimana permukaan dari metal tertutup oleh
mempercepat mekanisme korosi. lapisan oksida pelindung yang rapat dan kerapatan
Dalam system uap dan kondensat korosi biasanya terjadi timbul oleh stress yang berulang-ulang.
sebagai hasil dari kontaminasi oleh CO2 dan O2. Retak kelelahan biasanya pada permukaan bagian dalam
pipa dan paling sering disekeliling pipa.
2. Menurunkan kekuatanya
3. Menurunkan keselamatan
4. Rugi waktu
CARRY OVER
• Perubahan Mekanik
– Meningkatkan laju alir
– Backflushing
– Air rumbling
AERASI PENGENDAPAN
DEAERASI
KOAGULASI
SEDIMENTASI
PENGUAPAN
Pengolahan Air
Pada proses pertukaran ion, kesadahan
dihilangkan dengan melewatkan air pada bed
zeolit alam atau resin sintetik dan tanpa
pembentukan endapan.
Jenis paling sederhana adalah pertukaran basa
dimana ion kalsium dan magnesium ditukar
dengan ion sodium.
Pengolahan didalam ketel
(internal treatment).
Adalah pengkondisian air boiler
dengan bahan kimia treatment &
pengaturan lainnya dengan tujuan agar
korosi, pergerakan dapat dihindari dan
kemurnian uap dapat di jaga.
Pengolahan didalam ketel
(internal treatment).
Yaitu menambahkan langsung bahan kimia
kedalaman air dalam ketel :
• Mengendapkan kontaminasi sebagai lumpur
(sluge)
• Blowdown
• Mengatur komposisi air ketel sehingga tidak
korosif.
WATER SOFTENER
AIR OH-
Udara OH-
H+ H+
H2 O
H+ CO3-- H+ CO3--<< H+ OH- DEMIN WATER
HCO3- HCO3-<<
Cl- Cl- H+ OH-
SO4-- SO4--
SiO2-- SiO2-- ( DS <<<<< )
NO3- NO3-
ALKALINITY SILIKA
KESADAHAN HIDROKSIDA
KHLORIDA TEMBAGA
POSFAT pH
HIDRASIN TEMBAGA
pitting corrosion
Oxygen pitting corrosion
Hydrogen embrittlement in boilers
Caustic corrosion in boilers
Stress Corrosion Cracking
Stress Corrosion Cracking
K.U. FT Pengolahan air dengan Softener
K.U. FT Pengolahan air dengan Softener
Hasil chemical cleaning ( fire tube boiler)
78
Hasil chemical cleaning ( fire tube boiler)
79
Hasil chemical cleaning ( fire tube boiler)
80
Pengolahan air dengan Deminwater
Pengolahan air dengan Deminwater
Pengolahan air dengan Deminwater
83
BOILER SCALE ON WATER SIDE
WATER TUBE BOILER
Boiler tube failure
Inspeksi deaerator
Kasus pipa air ( water tube)
Kasus pipa air ( water tube)
Kasus pipa air ( water tube)
OVERHEATING SUPERHEATER TUBE
Silika ( fire tube boiler)
95
Silika ( fire tube boiler)
96
Silika setelah proses chemical ( fire tube boiler)
97
Scale yang keluar dari valve air
Ruang bakar Boiler PLTGU
Ruang bakar Boiler kelapa sawit
Parameter Control
Limit Kontrol
PARAMETER SATUAN
Feed Water Condensate Boiler Water Steam
PH - 8.0-9.0 8.3 - 9.0 10.5 - 11.8 8.3 - 9.0
CONDUCTIVITY umhos/cm < 300 < 3000 <5
P-ALKALINITY ppm CaCO3 - < 500 -
M-ALKALINITY ppm CaCO3 - < 700 -
O-ALK=2P-M ppm CaCO3 - - -
Ca HARDNESS ppm CaCO3 < 0.2 - Trace
TOTAL HARDNESS ppm CaCO3 < 0.5 Trace 6 max Trace
CHLORIDE ppm Cl - -
Residual ELIMINOX ppm > 150 - -
RESIDUAL N-22310 ppm 100 min -
SOLUBE IRON ppm Fe < 0.1 - < 0.1
SILICA ppm SiO2 < 15 < 0.05 < 150 < 0.05
RATIO O-ALK : SiO2 - > 2.5 Silica -
CYCLE - - Min 10
CHEMICAL TREATMENT PROGRAM
COOLING SYSTEM CONTROL PARAMETER
1 pH 7.5 – 8.4
2 M-Alkalinity, ppm CaCO3 50 – 250
3 Conductivity, S/cm < 2,000
4 Ca Hardness, ppm CaCO3 100 – 200
5 Total Hardness, ppm CaCO3 -
6 Unfiltered phosphate,ppm PO4 7–9
109