Vous êtes sur la page 1sur 25

Grup 1:

- Bian Firmansyah
- Moh. Hassan Yusuf
- Gracia Ayu Ch
- Amalia Nur Utami
- Istinganatul Muyassaroh
- Dwi Ajeng P
- Devi Lailin Najah
NUTRIEN

Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk


tumbuh dan berkembang. Jenis nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk metabolisme:
• Air
• protein
• lemak
• karbohidrat
• vitamin dan
• mineral.
Jenis - jenis Nutrien

1. Air
Air merupakan nutrien yang berfungsi menjadi medium untuk nutrien
yang lainnya. Pada bayi, air relatif tinggi 75-80 % dari berat badan
dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 55-60 %.

2. PROTEIN
Protein merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan
protoplasma sel, selain itu tersedianya protein dalam jumlah yang cukup
penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan dan sebagai larutan
untuk keseimbangan osmotik.
3. LEMAK
Pada bayi, kurang lebih 3 bulan lemak merupakan sumber gliserida
dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi
untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak.

4. KARBOHIDRAT
Merupakan sumber tenaga yang tersedia dengan mudah di setiap
makanan. Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari ASI akan
mendapatkan asupan kalori sebanyak 40 % dari laktosa. Pada anak yang
sudah mendapatkan makanan tambahan PASI, karbohidrat dapat diperoleh
dari makanan yang banyak mengandung tepung, seperti bubur susu, sereal,
nasi tim.
5. VITAMIN
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan yang
berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh.
Larut dalam air: vitamin B dan C
Larut dalam lemak: vitamin A,D,E, dan K.

6. MINERAL
Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok
mikro yang terdiri dari kalsium, klorida, khromium, kobalt, tembaga, flourida,
jodium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, sulfur dan seng.
Kesemuanya harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
Dampak Nutrisi pada Tumbuh Kembang Anak

1. Dampak Psikologi
• Psikodinamik (Freud)  Pada usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama
adalah kebutuhan dasar melalui oral. Fase oral berhasil dilalui apabila anak
mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan
minum.
• Psikososial (Erikson)  Fase awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak
menurut pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak
percaya. Makanan merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar
anak dan pemuasan yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi
kepercayaan anak terhadap lingkungannya terutama lingkungan keluarga.
• Maturasi Organik (Piaget)  Perkembangan organik yang dilalui anak melalui
makanan adalah pengalaman mendapatkan beberapa sensoris seperti rasa
atau pengecapan, penciuman, pergerkan dan perabaan
Lanjutan…
2. Dampak Fisiologis
Dampak nutrisi pada anak yang terlihat jelas adalah terhadap
pertumbuhan fisik anak. Selama masa intrauterin, asupan nutrisi yang
adekuat pada ibu berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih
pada pertumbuhan janin. Dengan asupan nutrisi yang adekuat, dari hari ke
hari kehamilan ibu bertambah besar dan sejalan den gan itu, janin tumbuh
dan berkembang sampai pada usia kehamilan yang matang maka janin siap
dilahirkan dengan berat badan, dan pertumbuhan organ fisik lainnya yang
normal.
Begitu juga setelah anak dilahirkan, asupan nutrisi yang tepat untuk
bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah, dan remaja akan sangat berdampak
pada pertumbuhan fisik, yaitu anak akan bertambah berat dan bertambah
tinggi atau meningkat secara kuantitas.
Pengaturan Makanan Untuk Bayi
dan Anak Sesuai Dengan Umur
GOLONGAN UMUR 0 – 1 TAHUN
• Pemberian ASI
• Pemberian PASI
• Pemberian makanan tambahan
Makanan utama bayi adalah ASI, karena ASI mengandung zat-zat gizi
yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan perkembangan bayi
terutama pada usia dibawah satu tahun.
Lanjutan…
A. ASI dianjurkan untuk bayi karena:
• Nilai, komponen yang terkandung didalamnya sangat sesuai untuk
bayi.
• Mengandung antibody, yaitu kolostrum
• Kebutuhan psikologis dapat dipenuhi
• Praktis, selalu segar dan ekonomis.
B. Manfaat ASI bagi bayi:
• Perlindungan terhadap infeksi dan diare.
• Perlindungan terhadap alergi.
• Mempererat hubungan antara Ibu dengan Bayi.
• Memperbagus gigi dan bentuk rahang.
• Mengurangi kegemukan.
Lanjutan…
C. Manfaat ASI bagi Ibu:
• Memberi kepuasan
• Praktis dan murah
• Mengembalikan bentuk tubuh
• Menunda masa subur
D. Nilai Gizi ASI:
• Protein
• Karbohidrat
• Lemak
• Vitamin
• Mineral
Lanjutan…
E. Zat-zat kekebalan ASI:
MACAM KHASIAT

Immunoglobulin – melindungi dari infeksi

Zat anti stapilococcus – menghambat pertumbuhan Stapilococcus

Lysosime – menghancurkan dinding sel bakteri

Lactoperondase – membunuh streptococcus

Lactoperin – membunuh beberapa jenis organisme

Sel darah putih – membuat C3 dan C4 , lactoperin Ig. D


GOLONGAN UMUR 1 – 3 TAHUN
A. Kebutuhan Nutrisi

• Kecepatan pertumbuhan berkurang secara dramatis sehingga kebutuhan anak usia


ini terhadap kalori, protein dan cairan menurun.
• Kebutuhan kalori 102 kkal/kgBB/hari & Kebutuhan protein 1,2 gr/kgBB/hari.
• Pemberian susu tidak lebih dari 1 liter / hari untuk membantu menjamin asupan
makanan yang kaya zat besi. Pemeriksaan hematokrit harus dilakuakn untuk
screening anemia.
• Anak toddler dengan diet vegetarian tidak menerima protein yang cukup, harus
dirujuk ke ahli gizi.
Lanjutan…
B. Pola dan pilihan makanan

• Pada usia 12 bulan, kebanyakan toddler makan makanan keluarga.


• Pada usia 18 bulan, sebagaian besar toddler mengalami anoreksi fisiologis dan menjadi
pemilih dalam hal makanan,menginginkan suatu makanan tertentu, mkan dalam
jumlah besar di suatu hari dan sangat sedikit di hari berikutnya.
• Toddler memilih makanan sendiri dan lebih menyukai makanan dalam porsi kecil
(makanan yang enak dan mengundang selera).
• Toddler lebih menyukai satu jenis makanan dalam piring daripada makanan yang
dicampur.
• Orangtua harus menanjurkan penggunaan alat makan tetapi menyadari bahwa toddler
lebih menyukai mengunakan tangan.
GOLONGAN UMUR 3 – 6 TAHUN
A. Kebutuhan Nutrisi
• Kebutuhan nutrisi pada usia ini hampir sama dengan toddler meskipun kebtuhan
kalori menurun sampai 90 kkal/kgBB/hari & kebutuhan protein tetap 1,2
gr/kgBB/hari.
• Kebutuhan cairan 100 ml/kgBB/hari, bergantung pada tingkat aktivitas anak.

B. Pola dan pilihan makanan


• Pada usia anak mungkin enolak sayuran, makanan kombinasi dan hati.
• Makanan yang disukai anatara lain sereal, daging, kentang, buah-buahan dan permen.
• Banyak anak pada usia ini yang tidak dapt diam atau cerewet selama makan dengan
keluarga dan dapat tetap berjuang dengan penggunaan peralatan makan.
• Kebiasaan orang lain mempengaruhi anak usia 5 tahun.
GOLONGAN UMUR 6 – 12 TAHUN
A. Kebutuhan Nutrisi
• Kebutuhan kalori harian pada usia ini menurun berhubungan dengan ukuran tubuh.
Anak usia sekolah membutuhkan rata-rata 2400 kalori / hari.
• Pengasuh / orangtua harus tetap menekankan kebutuhan terhadap diet seimbang
sesuai dengan piramida makanan : tubuh menyimpan cadangan makanan sebagai
sumber kebutuhan pertumbuhan yang meningkat saat remaja.
B. Pola dan pilihan makanan
• Anak terpajan dengan pengalaman makan yang lebih luas di kantin sekolah, anak
mungkin tetap memilih-milih dalam hal makanan tetapi harus lebih mempunyai
kemauan untuk mencoba makanan-makanan baru.
• Di rumah anak harus makan apa yang keluarga makan. Pola makan anak dapat
mencerminkan budaya keluarga.
• Banyak anak pada usia ini yang tidak menyukai sayuran, hati dan makanan pedas.
• Anggota keluarga memainkan peranan penting dalam mempengaruhi pilihan anak
terhadap makanan, namun teman sebaya dan media juga berpengaruh.
GOLONGAN UMUR 12 – 18 TAHUN

A. Kebutuhan Nutrisi
• Kebutuhan nutrisi harian pada usia ini harus seimbang di antara berbagai
kelompok makanan.
• Rata-rata kebutuhan asupan kalori harian bervariasi sesuai dengan gender &
usia :
• & usia 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 48 kkal/kgBB/hari
• & usia 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 38 kkal/kgBB/hari
• % 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 60 kkal/kgBB/hari
• % 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 42 kkal/kgBB/hari
Lanjutan…

• Remaja membutuhkan susu kalsium & protein dalam jumlah yang cukup
untuk meningkatkan pertumbuhan tulang & otot. Tingginya konsumsi
minuman ringan dapat menynebabkan asupan susu tidakadekuat ð asupan
kalsium tidak mencukupi.
• Defisensi makanan yang sering terjadi antara lain zat besi, folat dan zink.
Zat besi yang diperlukan oleh remaja perempuan beragam disesuaikan
dengan kehilangan darah saat menstruasi.
Lanjutan…
B. Pola dan pilihan makanan
• Remaja biasanya makan ketika mereka memiliki waktu luang di antara
aktivitas mereka, makanan siap saji yang bergizi membantu mempertahankan
diet yang seimbang.
• Mempertahan kualitas dan kuantitas asupan harian yang adekuat mungkin sulit
karena beberapa faktor seperti jadwal yang sibuk, pengaruh teman sebaya dan
kemudahan mendapatkan makanan cepat saji berlemak tanpa kalori.
• Pola makan keluarga terbentuk selama masa sekolah dan tetap berlanjut
mempengaruhi pilihan remaja terhadap makanan.
• Remaja perempuan sangat rentan terhadap prilaku makan yang negatif.
Kalori untuk Anak Pra-puber

Makin tumbuh dewasa, seorang anak makin peduli dengan


penampilan fisiknya. Oleh karena itu, asupan kalori menjadi hal penting
yang harus diperhatikan seorang ibu sejak dini. Bagi anak usia sekolah
yang belum memasuki masa puber, 1.600 hingga 2.500 kalori per hari bisa
memenuhi kebutuhan tubuhnya. Anak yang berselera makan bisa
memenuhi kebutuhan kalori tersebut.
Kalori Bagi Anak Memasuki Masa Puber

Memasuki masa transisi menuju usia dewasa, sebagian besar


anak perlu meningkatkan asupan kalori hingga 2.500 hingga 3.000
per hari. Umumnya, remaja putra mengonsumsi lebih banyak kalori
dibanding remaja putri, tetapi jumlah pasti kalori juga bergantung
pada aktivitas masing-masing.
Anak yang sering berolahraga membutuhkan kalori lebih
besar karena tubuh mereka membakar kalori lebih banyak dibanding
anak yang tidak aktif berolahraga.
KEBUTUHAN KALORI MENURUT BERAT TUBUH
DAN AKTIVITAS FISIK
Umur Kebutuhan Kalor Pria remaja dan dewasa Wanita remaja dan dewasa

13-15 0,97 BB x 46 kalori x IA 1,13 BB x 46 kalori x IA


16-19 1,02 BB x 46 kalori x IA 1,05 BB x 46 kalori x IA
20-39 1,00 BB x 46 kalori x IA 1,00 BB x 46 kalori x IA
40-49 0,95 BB x 46 kalori x IA 0,95 BB x 46 kalori x IA
50-59 0,90 BB x 46 kalori x IA 0,90 BB x 46 kalori x IA
60-69 0,80 BB x 46 kalori x IA 0,80 BB x 46 kalori x IA
70 ke atas 0,70 BB x 46 kalori x IA 0,70 BB x 46 kalori x IA

Keterangan :
BB = berat badan
IA = indeks aktivitas: ringan = 0,90; sedang = 1,0; aktif =1,17
Lanjutan…

Faktor utama penyebab kegemukan sebetulnya hanya


kelebihan kalori yang diterima oleh tubuh. Di dalam tubuh
kelebihan kalori disimpan dalam bentuk lemak. Bila suatu waktu
diperlukan, cadangan lemak ini akan dipakai, misalnya untuk
olahraga. Namun, kelebihan kalori yang terjadi terus-menerus
menyebabkan produksi lemak menumpuk sehingga tumbuh menjadi
gemuk. Terlepas dari faktor genetika, sebagian anggota masyarakat
mempunyai kebiasaan yang tidak benar sehingga memacu seseorang
dapat menjadi gemuk.
Lanjutan…
Gol umur (tahun) Kebutuhan Kalori wanita: remaja, dewasa
<1 =1090 10-12 = 2350
1-3 = 1360 13-15 =1,13 F x A
4-6 =1830 16-19 = 1,05 F x A
7-9 = 2190
20-39 = 1,00 F x A
40-49 = 0,95 F x A
laki-laki: remaja, dewasa 50-59 = 0,90 F x A
10-12 = 2600 60-69 = 0,80 F x A
13-15 = 0,97 M x A
>=70 = 0,70 F x A
16-19 = 1,02 M x A
20-39 = 1,00 M x A ket:
40-49 = 0,95 M x A M = berat badan x 46 kalori = kebutuhan kalori laki-laki dewasa
50-59 = 0,90 M x A pada berat badan tertentu
60-69 = 0,80 M x A F = berat badan x 40 kalori = kebutuhan kalori wanita dewasa
>70 = 0,70 M x A pada berat badan tertentu
A = indeks aktivitas; ringan = 0,90; sedang = 1,0; aktif = 1,17
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi

  • REMARIK
    REMARIK
    Document10 pages
    REMARIK
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • JURNAL REFLEKTIF KELUARGA
    JURNAL REFLEKTIF KELUARGA
    Document2 pages
    JURNAL REFLEKTIF KELUARGA
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet Halusinasi
    Leaflet Halusinasi
    Document2 pages
    Leaflet Halusinasi
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Document17 pages
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP Keluarga Gracia Ayu
    ASKEP Keluarga Gracia Ayu
    Document33 pages
    ASKEP Keluarga Gracia Ayu
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Traksi Dalam Ortopedi
    Traksi Dalam Ortopedi
    Document28 pages
    Traksi Dalam Ortopedi
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Halusinasi
    SAP Halusinasi
    Document12 pages
    SAP Halusinasi
    Ratna Amd Kep
    Pas encore d'évaluation
  • KB Keluarga & Gerontik
    KB Keluarga & Gerontik
    Document4 pages
    KB Keluarga & Gerontik
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Jurnal EBP
    Jurnal EBP
    Document2 pages
    Jurnal EBP
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • ADLs Kel 1 PDF
    ADLs Kel 1 PDF
    Document15 pages
    ADLs Kel 1 PDF
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • VARISELA
    VARISELA
    Document29 pages
    VARISELA
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • LANSIA DAN MASALAH
    LANSIA DAN MASALAH
    Document16 pages
    LANSIA DAN MASALAH
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Document11 pages
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    100% (1)
  • KISTA
    KISTA
    Document35 pages
    KISTA
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Document9 pages
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Pijat Oksitosin
    Pijat Oksitosin
    Document3 pages
    Pijat Oksitosin
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Document17 pages
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    Document3 pages
    Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    yestinora
    Pas encore d'évaluation
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Document17 pages
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Gangguan Ginjal
    SAP Gangguan Ginjal
    Document8 pages
    SAP Gangguan Ginjal
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Document15 pages
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Resume ASD Fix
    Resume ASD Fix
    Document4 pages
    Resume ASD Fix
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Anak Individu
    Anak Individu
    Document22 pages
    Anak Individu
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Skoliosis
    Askep Skoliosis
    Document21 pages
    Askep Skoliosis
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • LP DM
    LP DM
    Document25 pages
    LP DM
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP Goiter
    ASKEP Goiter
    Document25 pages
    ASKEP Goiter
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Skoliosis
    Askep Skoliosis
    Document21 pages
    Askep Skoliosis
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Gangguan Ginjal
    SAP Gangguan Ginjal
    Document8 pages
    SAP Gangguan Ginjal
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • LK Istirahat Tidur-1
    LK Istirahat Tidur-1
    Document14 pages
    LK Istirahat Tidur-1
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation
  • KB 1 Bronchopneumonia
    KB 1 Bronchopneumonia
    Document3 pages
    KB 1 Bronchopneumonia
    Gracia Ayu Christina
    Pas encore d'évaluation