Vous êtes sur la page 1sur 42

3.

2 Struktur Batuan Sedimen


 Terlihat dalam ukuran yang kisarannya lebar, dari
beberapa mm sampai m.

 Struktur yang hanya beberapa mm dapat dikelirukan


dengan tekstur yang juga ukurannya beberapa mm.
Tetapi tekstur sesungguhnya memperlihatkan hu-
bungan antar butir dalam batuan.

Petrografi Batuan Sedimen 1


 Sebaliknya, struktur bersifat lebih luas/besar daripada
sebuah butiran dan terbentuk/tersusun oleh kelom-
pok/gabungan beberapa ciri, atau berupa ciri-ciri
yang tunggal.

 Keterdapatan struktur sedimen pada suatu batuan,


sangat berkaitan dengan keadaan lingkungan
pengendapan dan keterjadiannya.

Petrografi Batuan Sedimen 2


Struktur sedimen dapat dibagi menjadi 4 kelom-
pok besar, yaitu :

1. Lapisan dan bentuk formasinya,

2. Struktur permukaan,

3. Struktur dalam (internal structure), dan

4. Struktur lain-lain.

Petrografi Batuan Sedimen 3


 Lapisan atau bed, atau perlapisan adalah ciri yang
khas pada suatu batuan sedimen.

 Adanya struktur permukaan dan internal, akan sa-


ngat membantu dalam membedakan perlapisan,
yang dapat dikenal dari perbedaan warna, tekstur,
dan komposisinya.

Petrografi Batuan Sedimen 4


3.2.1 Lapisan, ari (laminasi), dan struktur
internal
 Perlapisan  perulangan dari lapisan-lapisan batuan
sedimen yang tebalnya berkisar dari beberapa cm
sampai beberapa m.
 Ari atau laminasi berketebalan hanya beberapa mm
saja (< 1 cm).
Pada Tabel 3.1 berikut ini dapat dilihat klasifikasi
perlapisan dan perarian.
Petrografi Batuan Sedimen 5
Tabel 3.1 Klasifikasi perlapisan
Tebal Strata Nama
Lapisan
> 300 cm (> 3 m) Masiv
100 – 300 cm Berlapis sangat tebal
30 – 100 cm Berlapis tebal
10 – 30 cm Berlapis menengah
3 – 10 cm Berlapis tipis
1 – 3 cm Berlapis sangat tipis

Laminasi atau lapisan ari


0,3 – 1 cm Perarian tebal
< 0,3 cm (< 3 mm) Perarian tipis

Petrografi Batuan Sedimen 6


Di permukaan (tampak atas), suatu perlapisan
dapat terlihat berbentuk linier, melingkar (sirkuler), lobet
(elips – parabolik), atau tak-teratur (Gambar 3.2).

Petrografi Batuan Sedimen 7


Gambar 3.2
Bentuk perlapisan tampak dari atas : 1) linier (talisepatu), 2) me-
lingkar (sirkuler), 3) elips, 4) parabola, dan 5) tak-teratur
(Gambar 3, 4, dan 5 adalah bentuk lobet)

Petrografi Batuan Sedimen 8


Pada Gambar 3.3 dan 3.4 tampak gambaran suatu per-
lapisan/perarian dalam bentuk tiga dimensi.

Gambar 3.3
Gambaran bentuk tiga dimensi formasi perlapisan batuan

Petrografi Batuan Sedimen 9


Gambar 3.4
Diagram blok dan pe-
nampang yang mem-
perlihatkan struktur in-
ternal suatu perlapisan
batuan

Dalam bentuk tiga di-


mensi, suatu perlapisan,
atau laminasi, dapat
berbentuk planar, ber-
gelombang, lentikular,
domal, berbentuk-sekop
(trough-shaped), atau
tak-teratur (nodular)
(Gambar 3.4).

Petrografi Batuan Sedimen 10


Pada gambar-gambar selanjutnya diperlihatkan bebe-
rapa struktur internal/struktur sedimen yang dapat di-
jumpai dalam batuan sedimen.

Gambar 3.5
Struktur internal
pada suatu batuan
sedimen : perlapisan
bersusun (graded
bedding) pada
konglomerat

Petrografi Batuan Sedimen 11


Gambar 3.6
Konglomerat terpilah buruk

Petrografi Batuan Sedimen 12


Gambar 3.7
Perlaminasian/perarian silang-siur pada batupasir wek

Petrografi Batuan Sedimen 13


Gambar 3.8
Perlapisan silang-siur pada batupasir

Petrografi Batuan Sedimen 14


Gambar 3.9a
Perlapisan silang-siur pada batupasir, tersingkap di Pan-
tai Karangtaraje, Bayah, Banten

Petrografi Batuan Sedimen 15


Gambar 3.9b
Perlapisan silang-siur pada batupasir, tersingkap di Pan-
tai Karangtaraje, Bayah, Banten

Petrografi Batuan Sedimen 16


Gambar 3.10
Perlapisan silang-siur

Petrografi Batuan Sedimen 17


Gambar 3.11
Perlapisan silang-siur yang terbentuk akibat kerja angin

Petrografi Batuan Sedimen 18


Gambar 3.12
Perlaminasian atau perarian

Petrografi Batuan Sedimen 19


Gambar 3.13
Perlapisan berlapis menengah

Petrografi Batuan Sedimen 20


Gambar 3.14
Struktur lidah-api (flame structure) pada batulumpur

Petrografi Batuan Sedimen 21


Gambar 3.15
Struktur lipatan sedimen-lunak pada batupasir wek

Petrografi Batuan Sedimen 22


Gambar 3.16
Struktur sesar-sesar minor pada perlapisan batupasir-
batulumpur terpilah buruk

Petrografi Batuan Sedimen 23


Gambar 3.17
Sketsa bentuk struktur stromatolit pada batuan karbonat

Petrografi Batuan Sedimen 24


Gambar 3.18
Struktur stromatolit

Petrografi Batuan Sedimen 25


3.2.2 Struktur permukaan lapisan dan
struktur lain-lain
Bentuk-bentuk struktur yang termasuk dalam
struktur permukaan lapisan adalah :
 Gelembur-gelombang (ripple marks) (Gambar 3.19,
3.20, 3.21, 3.22, dan 3.23), yang tidak lain adalah struk-
tur internal dari suatu perlapisan laminasi silang-siur.
 Rekah-kerut (mudcrack) (Gambar 3.24 dan 3.25),

Petrografi Batuan Sedimen 26


 Jejak tanda (sole marks) (Gambar 3.26, dan 3.27),

 Jejak-tapak (tracks) dan jejak-jalan/jejak-rayapan


(trails) (Gambar 3.28, 3.29, 3.30, dan 3.31).

Petrografi Batuan Sedimen 27


Gambar 3.19
Struktur gelembur-gelombang pada permukaan lapisan
batupasir

Petrografi Batuan Sedimen 28


Gambar 3.20
Struktur gelembur-gelombang pada permukaan lapisan
batupasir

Petrografi Batuan Sedimen 29


Gambar 3.21
Struktur gelembur-gelombang pada permukaan lapisan pasir

Petrografi Batuan Sedimen 30


Gambar 3.22
Struktur gelembur-gelombang moderen di pantai (bawah) dan
yang purba pada lapisan batupasir (kiri atas)

Petrografi Batuan Sedimen 31


Gambar 3.23
Struktur gelembur-gelombang pada permukaan lapisan pasir di
Pantai Sawarna, Bayah, Banten

Petrografi Batuan Sedimen 32


Gambar 3.24
Struktur rekah-kerut (mud-cracks)

Petrografi Batuan Sedimen 33


Gambar 3.25
Struktur rekah-kerut (mud-cracks) pada permukaan lapisan
batulumpur di Pantai Karangtaraje, Bayah, Banten

Petrografi Batuan Sedimen 34


Gambar 3.26
Struktur Jejak seruling (flute cast) pada lapisan batupasir

Petrografi Batuan Sedimen 35


Gambar 3.27
Struktur Jejak tetes hujan (raindrop imprints) pada lapisan
batupasir

Petrografi Batuan Sedimen 36


Gambar 3.28
Struktur jejak telapak
kaki dinosaurus dari jenis
Arancanthosaurus pada
lapisan batugamping, ter-
singkap di Sungai Paluxy,
Dinosaur Valley State,
Glen Rose, Texas

Petrografi Batuan Sedimen 37


Gambar 3.29
Struktur Jejak-galian dan jejak-rayapan binatang pada
permukaan lapisan batulempung. (a) Struktur galian vertikal, dan
(b) Struktur jejak-rayapan binatang pada permukaan lapisan

Petrografi Batuan Sedimen 38


Gambar 3.30
Struktur Jejak-galian

Petrografi Batuan Sedimen 39


Gambar 3.31
Struktur Jejak-rayapan binatang pada permukaan lapisan
batulempung, tersingkap di Pantai Karangtaraje, Bayah, Banten

Petrografi Batuan Sedimen 40


Struktur lain-lain yang dapat dijumpai pada per-
mukaan perlapisan atau di dalam batuan adalah fosil-
fosil [termasuk fosil daun (Gambar 3.32), cangkang-
cangkang, tulang, cetakan-cetakan cangkang, dan tikas
cangkang].

Petrografi Batuan Sedimen 41


Gambar 3.32
Tikas fosil daun yang tercetak pada serpih (kiri) dan kum-
pulan fosil cangkang kerang dll (kanan)

Petrografi Batuan Sedimen 42

Vous aimerez peut-être aussi