Vous êtes sur la page 1sur 10

Kayu Laminasi

Kelompok 2
3

BAB 1:
Pendahuluan
Latar Belakang
Kayu merupakan material
struktural dan banyak disediakan Kayu dipilih sebagai bahan konstruksi
oleh alam dan diminati di beberapa selain karena alasan mudah didapat,
daerah di Indonesia. Material harganya relatif murah dan memiliki
utama pada bangunan tradisional nilai estetika yang tinggi. (Frick,1981)
Indonesia mayoritas adalah kayu. juga menyatakan bahwa material kayu
Peminat kayu pada dunia konstruksi akan selalu dibutuhkan manusia karena
meningkat dalam beberapa dekade sifat utama yang dimiliki yaitu kayu
terakhir, dari sisi arsitektur dinilai merupakan kekayaan alam (natural
indah, mewah, penuh seni, dan resources) yang tidak akan pernah
nyaman sebagai tempat habis, mudah dalam pemrosesan serta
tinggal.Bukan hanya untuk tempat memiliki sifat –sifat spesifik yang tidak
tinggal, tetapi kayu masih digunakan dimiliki oleh bahan lain.
untukkonstruksi gedung, jembatan,
bantalan kereta api dan lain –lain.
Rumusan Masalah
Pemanfaatan kayu sebagai bahan konstruksi dan strukur telah lama
berkembang sangat pesat sebelum munculnya teknologi baja dan beton. Banyaknya
minat akan produksi kebutuhan kayu di alam , mengakibatkan exploitasi besar
besaranpun di lakukan dan karna itu Kayu yang berkualitas dan berukuran besar pun
semakin jarang ditemukan, karena exploitasi besar besaran, Kondisi ini berimplikasi
terhadap berkurangnya produksi kayu dari hutan alam, sehingga ketersediaan kayu
berdiameter besar yang berasal dari hutan alam semakin terbatas membuat harga
kayu semakin tinggi dan susah di dapatkan, seiring banyaknya kebutuhan akan
penggunaan kayu pada bidang konstruksi dan struktur maka, dibutuhkan inovasi
pengoptimalan pengembangan teknologi pada kayu , agar di dapatkan alternatif
penggunaan kayu berkualitas dan berdiameter besar, salah satu pengoptimalan
teknologi kayu untuk konstruksi dan struktur adalah laminasi kayu atau wood
lamination.
Tujuan
Teknologi Laminasi pada kayu ini pertama kali di perkenalkan di eropa
sebagai bagian dari konstruksi auditorium di Basel, Swiss pada 1893, Teknologi ini
dilakukan dengan prinsip menyatukan beberapa lapis kayu dengan bahan perekat
dan tekanan, Pada masa tersebut, teknologi yang diaplikasikan masih sangat
sederhana. Bahkan lem yang digunakan bukan lem waterproof. Sehingga, kayu
laminasi hanya dapat bertahan pada kondisi indoor yang kering, Perkembangan
teknologi lem di Amerika pasca Perang Dunia I lah yang kemudian ikut meningkatkan
teknologi laminasi untuk kayu, Penggunaan kayu atau balok laminasi di beberapa
Negara untuk berbagai keperluan telah lama dikenal. Balok laminasi digunakan
sebagai balok penyangga pada rangka rumah sampai elemen struktur pada
bangunan non perumahan.
7

BAB 2:
Landasan Teori
Pengertian
Istilah laminasi dalam bidang teknologi bisa diartikan sebagai
pembuatan material dengan merekatkan lapsan-lapisan menggunakan
adhesive.Pengertian produk tersebut ( laminasi) adalah produk yang dibuat dari
beberapa lapis yang direkatkan memanfaatkan lem. Namun ada kalanya, istilah
ini juga mengacu pada lembaran tipis yang dibuat dengan tampilan serupa kayu
hasil proses printing. Kayu lamina atau gluelam adalah papan yang
direkat dengan lem tertentu secara bersama-sama dengan arahparallel menjadi
satu unit papan. Fakhri (2002) menambahkanbahwa kayu laminasi terbuat dari
potongan-potongan kayu yang relatif kecil yangdibuat menjadi produk baru yang
lebih homogen dengan penampang kayu dapatdibuat menjadi lebih lebar dan
lebih tinggi serta dapat digunakan sebagai bahankonstruksi.
Jenis-Jenis Kayu Laminasi
dan Penggunaannya
Struktur Lentur
Lamnasi ini biasanya digunakan untuk menahan gaya lentur. Jenis ini di
kembangkan untuk menhasilkan bahan yang ekonomis dan efisien untuk menahan
gaya lentur yang di akibatkan oleh beban tegak lurus sisi lebar kayu.

Struktur Tekan
Selain menahan gaya lentur, Laminasi jenis ini juga bisa menahan gaya
tekan yang searah dengan sisi lebar dari kayu laminasi. Jenis laminasi ini biasanya
digunakan untuk komponen yang di pasang vertikal, Untuk bahannya laminasi ini di
desain dengan kualitas kayu yang sama atau seragam.
Jenis-Jenis Kayu Laminasi
dan Penggunaannya
Struktur Lengkung
Kombinasi kualitas material kayu yang efisien pada jenis laminasi struktur
lengkung hampir sama dengan kayu pad struktur horizontal. Tegangan serta tekanan
dianalisa sebagai gaya tangensial yang bekerja di bagian lengkung struktur.

Struktur Runcing
Struktur Laminasi jenis ini biasanya di buat untuk memenuhi kebutuhan
arsitektur, menyediakan atap lengkung, mempermudah jalannya drainasi dan
memenuhi persyatayan dinding yang lebih rendah pada ujung tiangnya.

Vous aimerez peut-être aussi