Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DI SAMPAIKAN OLEH :
Suhariono, ST, MM
SEJARAH K3
• Pra-sejarah (paleolithic dan neolithic)
– Alat-alat berburu
• Bangsa Babylonia (dinasti Summeria/irak)
– Sarung kapak, saluran air (sanitasi)
• Ramses II (1500 BC)
– Pelayanan kesehatan
• Hippocrates (460 BC)
– Penyakit tetanus di kapal
• Bernardino Ramazinni (1664-1714)
– Korelasi penyakit dengan pekerjaan (akibat bahan dan
gerakan janggal)
SEJARAH K3
• Era revolusi industri (abad 18)
Perubahan sistem kerja :
– Penggunaan tenaga mesin
– Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
– Pengorganisasian pekerjaan
– Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
• Era industrialisasi
– Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi
(APD, safety device dan alat-alat pengaman)
• Era Manajemen
– Heirich (1941), teori domino
– Bird and German, teori Loss Causation Model
– ISO, SMK3 dll
Hal penting
• Perkembangan safety engineering dan
ergonomic
• Perkembangan kesehatan kerja dan pelayanan
sanitasi
• Manajemen terpadu (safety, Health,
environment)
• Ruang lingkup tidak hanya di industri, tetapi
juga bisa di terapkan di rumah sakit
Pengertian Dasar
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran,
penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)
Tujuan K3
$ 5 HINGGA $50 •
•
Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI • Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK • Waktu untuk penyelidikan
DIASURANSIKAN)
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
$ 1 HINGGA $3 • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
atau biaya melatih
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
1
Fatal
29
Cidera berat
300
Kasus P3K, kerusakan properti
(keadaan hampir celaka / nearmiss
3000
Sumber bahaya, unsafe act, unsafe condition
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan kerusakan
(harm).
Kasus dasar
kejadian
Kurg kontrol Kasus yg baru
Saja terjadi Lepas
( H.W. HEINRICH, 1931)
Sosial
Kesalah TINDAKAN
lingkungan
an pada YG BAHAYA /
manusia KONDISI YG
BAHAYA
PERKEMBANGAN
1949 : GORDON
1967 : HADDON
1970 : Frank Bird JR
1972 : Wigglesworth
1976 : Bird and Loftus
1978 : Petersen
1980 : Johnson
1985 : Bird and German
( FRANK BIRD JR, 1970 )
LEPAS
KONTROL DASAR KASUS YG
PENYEBAB KEJADIAN/ LUKA /
BARU SAJA KECELAKA KERUSAK
TERJADI/ AN AN
PENYEBAB
( ILCI model - Bird & German, 1985 )
Kasus yg
Kurang Penyebab
kontrol dasar
baru saja kejadian Lepas
terjadi
Tidak
cukup
Program Faktor Substandar
manusia kontak dg Manusia
perbuatan energi
Standard gedung
Faktor Substandar atau
pemenuh penugasan Proses
kondisi Bahan
an
kimia (Profit)
peralatan
Perkembangan orientasi dari metode
dan program K3
• Negatif indicators positive indicators
• Pendekatan program K3, topdown
participatory approach
• Pelaksanaan program lebih terpadu
• Kinerja program K3 image perusahaan
• Isu HAM, mewajibkan perusahaan sesuai
dengan standar yg mengacu pada kualitas
hidup
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
27
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
29
Unsur Manajemen
Modifikasi dari Bird Jr
PLANNING
@ Prakiraan
@ Sasaran
@ Kebijakan
@ Program
@ Anggaran
@ Prosedur
@ Pentahapan
@ Koordinasi
CONTROLING MANAJEMEN ORGANIZING
@ Struktur
@ Staf
@ Standart LEADING/
@ Pendelegasian
@ Pengukuran DIRECTING @ Hub. Kerja
@ Evaluasi @ Pengambilan Keputusan
@ Koreksi @ Seleksi
@ Pengembangani
@ Motivasi 30
@ Komunikasi
Prinsip dasar penerapan K3
HAZARD CONTROL
31
Mengupayakan di tuntut
Upaya K3
Bertujuan :
- Kesejahteraan pengusaha
- Kesejahteraan tenaga kerja
32
POSISI K3 DALAM MANAJEMEN
Engineering
Pembelian Prosedure Fasilitas
Pengawasan Bahan Prosedur
Perawatan Peralatan
Penelitian
Manajemen Produksi
K3 yang
Terpadu Efesien
Seleksi
Penempatan
Latihan Prosedur
Kesehatan
HIP Tenaga Kerja
Motivasi Prosedur
33
POSISI K3 DALAM MANAJEMEN
- Terintegrasi dalam sistem manajemen
secara menyeluruh
- K3 merupakan tanggung jawab manajemen
seimbang dengan produksi, penjualan,
biaya dan bahan
- Komitmen perusahaan
34
TUJUAN PENGUSAHA
Mencari untung maksimal dengan pengeluaran minimal
Engineering
Pembelian Fasilitas
Pengawasan Bahan
Perawatan Peralatan
Penelitian
Produksi
Seleksi yang
Penempatan efesien
Latihan
Kesehatan Tenaga Kerja
Hub.Industrial
Motivasi
35
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
RESIKO KECELAKAAN KERJA
TENAGA
KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
BAHAN ALAT
LINGKUNGAN
KEGAGALAN MANAJEMEN
FAKTOR MANUSIA
KECELAKAAN
KERUGIAN
* NEGARA
MATERI * MASYARAKAT NON MATERI
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
Perbuatan yg Kondisi yg
membahayakan Penyebab tdk langs berbahaya
KECELAKAAN
Luka pd manuisa
Pelepasan energi tdk
Kerusakaan pd
terencanakan
gedung
/atau bahan
berbahaya
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
TAK INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR
LANGSUNG (Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN
• MANUSIA
KERUGIAN
• PERALATAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
DASAR
SEBAB DASAR
KEMAMPUAN FISIK ATAU PENGAWASAN /
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK KEPEMIMPINAN
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK ENGINEERING
LAYAK
PENGADAAN (PURCHASING)
STRESS FISIK ATAU
PHISIOLOGI KURANG PERALATAN
STRESS MENTAL MAINTENANCE
KURANG PENGETAHUAN STANDAR KERJA
KURANG KEAHLIAN SALAH PAKAI/SALAH
MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN
LEMAHNYA PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL
LEMAHNYA PENGENDALIAN
LACK OF CONTROL
48
INDIKATOR DARI KOMITMEN
MANAJEMEN (Lanjutan)
49
TERIMA KASIH