Vous êtes sur la page 1sur 18

Pengertian

Akne Vulgaris(Jerawat) adalah merupakan


kelainan folikuler umum yang mengenai folikel
pilosebasea(folikel rambut) yang rentan dan paling
sering ditemukan didaerah muka, leher, serta badan
bagian atas. Penyakit ini ditandai dengan komedo
tertutup (Whitehead), komedo terbuka (blackhead),
papula, kustula, nodul, dan kista(Muttaqin, 2013:89).

NEXT
ETIOLOGI
2. Bakteri

1. Sabun 3. Herediter

menurut
Harahap

4. Hormone
7. kosmetika

6. Psikis 5. Iklim
Again
MANIFESTASI KLINIS
•predileksi acne fulgaris adalah pada bagian
tubuh yang memiliki kelenjar sebasea yang
tersebar dan terbanyak yaitu pada wajah,
bahu, dada bagian atas, dan punggung
bagian atas.
•Erupsi kulit berupa komedo,
papul, pustula, nodus, ata kista

etiolog
PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan laboratiorium
berdasarkan diagnosis klinis
1. Pada pasien wanita dengan nyeri
haid (dysmenorrheal) atau
hirsutisme, evauasi hormonal
sebaiknya dipertimbangkan.
2. Kultur lesi kulit

b. Pemeriksaan histopatologis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan integritas kulit b/d lesi dan
reaksi inflamasi
2.Gangguan citra tubuh b/d rasa malu
dan frustasi terhadap tampilan dirinya
3.Nyeri b/d proses peradangan dan
adanya lesi pada kulit
4.Kurang pengetahuan tentang proses
penyakit b/d kurang terpapar terhadap
informasi
5. Ansietas b/d infeksi
1.Gangguan integritas
kulit b/d lesi dan reaksi
inflamasi
KriteriaHasil:
a.Kulitsegar
b.Warnakulit normal
Intervensi Rasional

1.Observasi / catat ukuran, 1.Mengetahui perkembangan luka


warna dan keadaan kulit pasien dan kulit disekitarnya
diarea sekitar luka 2.Terjadi kering dapat merusak kulit
2.Beri perawatan kulit sering dan mempercepat kerusakan
agar tidak kering 3.Agar kulit terjaga kebersihannya
3.Anjurkan pasien 4.Agar kulit mendapat penanganan
membersihkan muka yang sesuai
setelah memakai kosmetik
4. Kolaborasi dengan ahli
kulit
2.Gangguan citra tubuh b/d
rasa malu dan frustasi
terhadap tampilan dirinya
KriteriaHasil:
a.Mampumenyatakanpenerima
andiriterhadapsituasi
Intervensi Rasional
1.Kaji perubahan dari gangguan 1.Menentukan bantuan individual dalam
persepsi dan hubungan dengan menyusun rencana perawatan atau pemilihan
derajat ketidak mampuan intervensi
2.Identifikasi arti dari kehilangan 2.Beberapa pasien dapat menerima, sedang yang
atau disfungsi pada pasien lain mengalami kesulitan dalam menerima
3.Anjurkan orang terdekat untuk perubahan yang di alaminya, sehingga
mengizinkan pasien melakukan memberikan dampak pada kondisi koping mal
sebanyak-banyaknya hal-hal untuk adaptive
dirinya 3.Menghidupkan kembali perasaan kemandirian
4.Dukung perilaku atau usaha dan membantu perkembangan harga diri, serta
seperti peningkatan minat atau memengaruhi proses rehabilitasi
partisipasi dalam aktivitas 4.Pasien dapat beradaptasi terhadap perubahan
rehabilitasi dan pengertian tentang peran ind ividu masa
5.Monitor gangguan tidur atau mendatang
adanya peningkatan kesulitan 5.Dapat mengindikasikan terjadinya depresi
konsentrasi dimana memerlukan intervensi dan evaluasi lebih
lanjut
3.Nyeri b/d proses peradangan
dan adanya lesi pada kulit

Kriteriahasil:
pasientampakrileks
skalanyeri 0-2
Intervensi Rasional
1.kajitipe, lokasinyeri, 1.Berguna dalam intervensi selanjutnya
perhatikan insetisan pada Ekspresi masalah atau rasa takut menurunkan
skala 0-10 ansietas atau siklus nyeri
2.Berikan waktu ekspresi 2.Meningkatkan relaksasi, memfokuskan kembali
perasaan dalam tingkat perhatian dan dapat meningkatkan kembali
kemampuan kemampuan koping menghilangkan nyeri
berkomunikasi 3memberikan kenyamanan pada pasien sehingga
3.Ajarkan tehnik dapat mengurangi nyeri yang dirasakan
menajemen stress, 4.Pemberian analgetik dapat membantu
misalnya nafas dalam meringankan derajat nyeri pasien
4.Beri posisi nyaman pada
klien
Kolaborasi dalam
pemberian analgetik
4.Kurang pengetahuan
tentang proses penyakit
b/d kurang terpapar
terhadap informasi
Kriteriahasil:
a.Pasien paham tentang
penyakitnya
Intervensi Rasional

1.Kaji tingkat pengetahuan pasien 1.Untuk mengetahu isejauh mana


tentang penyakitnya pengetahuan pasien tentang
2.Jelaskan pada pasien tentang penyakitnya
penyebab, perlawanan penyakit, 2.Untuk meningkatkan pengetahuan
pengobatan dan lamanya pengobatan pasien
serta pencegahan acne vulgaris 3.Meningkatkan proses belajar
3.Dorong dan beri kesempatan untuk ,meningkatkan pengambilan
bertanya keputusan dan menurunkan ansietas
4.Anjurkan pasien untuk secara rutin sehubungan dengan ketidaktahuan
konsul kedokter 4.Agar pasien pendapat informasi yang
akurat
5. Ansietas b/d infeksi
Kriteriahasil:
a.Pasien tidak cemas
b.Pasien tampak rileks

LANJOT
Intervensi Rasional
1.Observasi derajat 1.Mengetahui tingkat ansietas pasien sehingga
ansietas pasien dapat memberikan hasil yang tepat.
2.Informasikan pasien 2. Pemahaman bahwa perasaan normal dapat
membantu pasien meningkatkan beberapa
bahwa perasaanya normal
3.perasaan control emosi.
3.Berikan kenyamanan
4.Rasa nyaman dapat meningkatkan relaksasi
fisik,lingkungan tenang sehingga membantu menurunkan ansietas
dan istirahat 5.Agar pasien mengerti tentang penyakit dan tidak
4.Konsultasidengandokter cemas.
kulit

pathway

Vous aimerez peut-être aussi