Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Asma penyakit heterogen,
karakteristik adanya inflamasi kronis
saluran napas
Manfaat Penulisan
Memberikanan informasi dan pengetahuan
tentang serangan asma akut (eksaserbasi) yang
nantinya dapat diterapkan pada saat bekerja
dipusat layanan kesehatan
Metode Penelitian
Penulisan Case Report Session ini menggunakan
metode tinjauan pustaka dengan mengacu
berbagai literatur
BAB 2
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. TI
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 55 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
No.Rekam Medik : 00.67.63.82
Nama ibu : Johanis
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
KELUHAN UTAMA
Sesak napas yang semakin meningkat
sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Hipertensi (-)
Riwayat Keganasan(-)
RIWAYAT PENGOBATAN
Riwayat minum obat OAT 6 bulan (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat asma dalam keluarga ada (ayah
kandung)
Tidak riwayat keluarga minum OAT
Status Generalisata
Keadaan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan darah : 100/90 mmHg
Nadi : 72 x/ menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 370 C
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 150 cm
Edema : tidak ada
Anemis : tidak ada
Ikterus : tidak ada
STATUS INTERNUS
Inpeksi
Statis : Simetris kanan dengan kiri
Dinamis : pergerakan nafas simetris kanan
dengan kiri
Palpasi : Fremitus sama kanan dengan kiri
Perkusi : Sonor kanan dan kiri
Auskultasi: Suara nafas vesikuler di kedua
lapang paru, ekspirasi memanjang,
Wh +/+, Rh -/-,
Perut
Inspeksi
Statis : simetris kiri dan kanan
Dinamis : pergerakan sama kiri dan kanan
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 14,1 gr/dl
Leukosit : 11.560 /mm3
Trombosit : 420.000/ mm3
Ht : 42 %
Total Protein : 6,8 g/dl
Albumin : 3,9 g/dl
Globulin : 2,9 g/dl
Bilirubin total : 0,6
Bilirubin I/II : 0,2 mg/dl/ 0,4 mg/dl
Na/K/Cl : 140 Mmol/dl/ 3,9
Mml/L/ 10,7 Mmol/dl
Ur/Cr : 24 mg/dl/ 0,6 mg/dl
Kesan
Leukositosis
RONTGEN TORAKS
DIAGNOSIS BANDING
PPOK eksaserbasi akut
PENATALAKSANAAN
O2 2-3 L/menit via nasal kanul
IVFD Dextrose 5% + Aminophilin (15 cc),
12 jam/kolf
Azitromisin 1x500 mg
Metilprednisolon 2x15 mg
Kecemasan
SESAK Sistem
NAFAS respirasi
Metabolik
Ciri khas sesak pada pasien :
• Menciut
• Dipengaruhi oleh cuaca dingin dan debu
• Riwayat sesak (+) sejak 15 tahun yang lalu,
rutin kontrol tiap bulan ke poli Paru dan
mendapat obat semprot.
• Sebulan ini sesak setiap hari, hilang timbul,
dan mengganggu aktivitas, sering terbangun
malam hari (3-4 kali seminggu)
Saat serangan gelisah, masih bisa
berbicara dalam bentuk kalimat yang
terputus, nyaman dengan posisi duduk.
Di luar serangan dapat melakukan
pekerjaan sehari-hari.
Ayah kandung pasien riwayat asma
Keluhan pasien
•Debu
•cuaca dingin
PATOFISIOLOGI ASMA
• Jalur imunologis
(didominasi oleh
2 jalur IgE)
• Teori penyebabnya
masih belum pasti.
• Batuk refleks
tubuh untuk
membantu
membersihkan
• Demam dan batuk
saluran napas dari
yang semakin
partikel asing seperti
meningkat sejak 7
debu yang tidak
hari yang lalu
tersaring melalui silia
hidung.
• Demam gejala
sistemik yang muncul
apabila terjadi
infeksi.
Anamnesis Pembahasan
•Infeksi
Pemeriksaan
Pembahasan
Rontgen Thoraks
•Kesan rontgen •Pada pasien
toraks normal asma foto
toraks bisa
normal
Anamnesis
ASMA
persisten
Pemeriksaan sedang dengan
Fisik serangan akut
sedang dan
CAP
Pemeriksaan
Penunjang
DIAGNOSIS PNEUMONIA (PDPI, 2003)
Jika
pada foto toraks terdapat infiltrat
baru atau infiltrat progresif ditambah
dengan 2 atau lebih gejala di bawah ini :
Batuk-batuk bertambah
Perubahan karakteristik dahak / purulent
Metilprednisolon 2x15 mg
•Aminofilin •Bronkodilator
•Peningkatan
kontraktilitas
diafragma,
mucociliary
clearance,
dan sebagai
anti-inflamasi
Tatalaksana Pembahasan
• Metilprednisolon • Kortikosteroid
• Antiinflamasi
• menghambat
enzim
phospholipase A2
asam
arakidonat tidak
terbentuk
prostaglandin
tidak terbentuk
Tatalaksana Pembahasan
• Fluimucil (mukolitik)
: acetylcysteine
mengencerkan dahak
yang menghalangi
saluran nafas
Tatalaksana Pembahasan
•Azitromisin •Antibiotik
dan spektrum
Levofloksasin luas
•Pneumonia
TERIMA KASIH