Vous êtes sur la page 1sur 20

Askep klien dengan

Anemia

 Nada Mutiara 1710711028


 Ayu Nuraini Soleha 1710711030
 Parida Pebruanti 1710711042
 Rani Mutrika 1710711045
 Latifah Khusnul Khotimah 1710711056
Kasus
Seorang pasien dirawat diruang pearawatan umum
dirumah sakit pemerintah. Pasien dirawat dengan keluhan
sering lemah, letih, lesuh. Seorang perawat melakukan
anamnesa, didapatkan hasil sebagai berikut: Pasien
mengatakan tidak punya uang untuk beli makanan, klien
anoreksia, kunjungtiva anemis. Pemeriksaan Lab: Hb
menurun, Panstopenia, pasien mendapatkan terapi suplemen
asam folat. Pasien bertanya bagaimana bisa terkena penyakit
ini, sedangkan dulu mendapatkan Imunisasi lengkap.
Diagnosa medis pasien Anemia Hipoprofiliferatif, karena
kekurangan zat besi dan vit B12, perawat dan dokter serta
paramedic lainnya yang terkait melakukan perawatan secara
integrasi untuk mengurangi resiko komplikasi lebih lanjut.
Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
• Pasien mengatakan • TTV:
lemah, letih, lesuh - TD : 70/50 mmHg
• Pasien mengatakan - HR : 110 x/mnt
tidak punya uang - S : 37°C
- RR : 26 x/mnt
untuk beli makan
• Berat Badan 58 kg
• Pasien mengatakan •Tinggi Badan 175 cm
pusing • IMT  58 = 58 = 18,95
(1,75)² 3,06
• Trombosit 36000/mm³
• Limfosit 12000/mm³
• Hb 8 g/dl
• PCV 38 %
• Pansitopenia
• Terapi suplemen asam folat
• Diagnosa medis pasien Anemia
Hipoprofiliferatif
Analisa Data
No. Data Fokus Masalah Keperawatan Etiologi

DS : Ketidakfektifan Kurang pengetahuan


1  Pasien mengatakan lemah, perfusi jaringan tentang proses
letih, lesuh penyakit (Penurunan
komponen seluler
yang diperlukan untuk
DO : pengiriman
1. Konjungtiva anemis oksigen/nutrien ke
2. Pasien tampak pucat sel)
3. Membran mukosa kering
4. TD: 70/50 mmHg
5. HR: 110 x/mnt
6. RR: 26 x/mnt
7. S: 37°C
8. Trombosit 35000/mm³
9. Leukosit 3000/mm³
10.Hb 8 g/dl
11.PCV 38 %
12.Pansitopenia
No. Data Fokus Masalah Keperawatan Etiologi

DS : Intoleran Ketidakseimbangan
2 suplai dan
 Pasien mengatakan lemah, aktivitas
letih, lesuh kebutuhan oksigen

DO :
1. TD: 70/50 mmHg
2. HR: 110 x/mnt
3. RR: 26 x/mnt
4. S: 37°C
No. Data Fokus Masalah Keperawatan Etiologi

DS : Resiko Asupan diet kurang


4
 Pasien mengatakan tidak ketidakseimbanga
punya uang untuk beli makan n nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
DO :
1. Pasien tampak anoreksia
2. Membran mukosa kering
3. BB 58 kg
4. TB 175 cm
5. IMT 18,95
6. Hb 8 g/dl
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d Kurang
pengetahuan tentang penyakit (Penurunan komponen
seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrien
ke sel)
2. Intoleran aktivitas b.d Ketidakseimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d Asupan diet kurang
Intervensi
Intervensi
Tgl. No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
Dx
1 Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan
keperawatan selama 3x24 status pernapasan, warna kulit/membran
jam masalah Perubahan mukosa
R: memberikan informasi tentang
perfusi jaringan dapat
derajat/keadekuatan perfusi jaringan dan
teratasi. membantu menetukan kebutuhan
Dengan kriteria hasil : intervensi.
1. Membran mukosa 2.Tinggikan kepala tempat tidur sesuai
lembab toleransi.
2. Tidak ada sianosis R: meningkatkan ekspansi paru dan
memaksimalkan oksigenasi
3. Akral hangat
3. Berikan pelumas untuk melembabkan bibir
4. TTV stabil
dan mukosa oral, sesuai kebutuhan
5. Hb (14-18 g/dl) R: Mempertahankan kelembaban pada area
6. Leukosit (4000- membran mukosa
10000/mm3 ) 4. Instruksikan pasien untuk terlibat dalam
7. Trombosit (200.000- perubahan posisi
400.000/mm3 ) R: Agar sirkulasi lancar dan tidak
menyebabkan lesi
8. PCV (40-48 %)
5. Kolaborasi: Pengawasan hasil pemeriksaan
laboraturium. Berikan sel darah merah
lengkap/packed produk darah sesuai indikasi
Intervensi
Tgl No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
Dx
2 Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan pasien mengenai
keperawatan selama 3x24 jam pengelolaan kegiatan dan teknik
masalah Intoleran aktivitas manajemen waktu untuk mencegah
dapat teratasi. kelelahan
Dengan kriteria hasil : 2. Bantu pasien untuk memahami
1. Peningkatan toleransi prinsip konsevasi energi (misalnya,
aktivitas (termasuk kebutuhan untuk membatasi
aktivitas sehari-hari) aktivitas dan tirah baring)
2. Dapat mempertahankan 3. Monitor tanda-tanda vital pasien
atau meningkatkan 4. Observasi kehilangan/ gangguan
ambulasi/aktivitas keseimbangan gaya jalan dan
3. HR normal kelemahan otot
4. RR normal 5. Kaji kemampuan ADL pasien
5. TD normal 6. Berikan lingkungan tenang, batasi
pengunjung, dan kurangi suara
bising, pertahankan tirah baring bila
di indikasikan
7. Berikan terapi oksigen sesuai order
dokter
Intervensi
Tangg No. Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan Paraf
al dx
09/11 3 Setelah dilakukan tindakan 1. Timbang berat badan klien secara rutin
/2018 keperawatan selama 3x24 (pada hari yang sama & setelah
jam masalah Resiko BAK/BAB)
2. Tentukan status gizi dan kemampuan
ketidakseimbangan nutrisi
klien untuk memenuhi kebutuhan gizi
kurang dari kebutuhan 3. Tentukan jumalah kalori dan jenis
tubuh dapat teratasi. nutrisi yang dibutuhkan untuk
Dengan kriteria hasil : memenuhi persyaratan gizi
1. Asupan makan 4. Instruksikan klien mengenai gizi
adekuat 5. Monitor kalori dan asupan makanan
6. Tinjau ulang sumber lain terkait status
(menghabiskan 1 porsi
data nutrisi (misal diari makan pasien
makanan)
& catatan tertulis)
2. Hidrasi normal 7. Identifikasi perubahan nafsu makan
3. Asupan cairan adekuat dan aktifitas akhir-akhir ini
4. Berat badan 8. Kolaborasi: dengan ahli gizi untuk
meningkat (60-64 kg) pemberian diet yang tepat, dan
konsultasi dengan Dokter jika
mengalami perubahan atau menetap
pada klien
Hari/Tgl No. Jam Tujuan Pelaksanaan dan Hasil Paraf
Dx
9/11/18 1 08. 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, dan status pernapasan,
00 warna kulit/membran mukosa
Hasil: TD: 110/70 mmHg
HR: 90 x/mnt
RR: 20 x/mnt
S: 37°C

2. Membantu meninggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi.


Hasil: Kebutuhan pasien terpenuhi untuk memaksimalkan oksigenasi

3. Memberikan pelumas untuk melembabkan bibir dan mukosa oral,


sesuai kebutuhan
Hasil: Membran mukosa pasien berwarna merah muda

4. Menginstruksikan pasien untuk terlibat dalam perubahan posisi


Hasil: Pasien melakukan setiap beberapa jam sekali dengan posisi
baring kanan-kiri
Hari/Tgl No. Jam Tujuan Pelaksanaan dan Hasil Paraf
Dx
9/11/18 2 08. 1. Memonitor TTV
00 Hasil: TD 120/80 mmHg, HR 80 x/mnt, RR 20 x/mnt,
S 36,5 °C

2. Mengajarkan untuk melakukan aktivitas secara bertahap


sesuai toleransi
Hasil : Pasien memahami dan akan melakukannya

3. Mengobservasi keseimbangan gaya jalan dan kelemahan


otot
Hasil : pasien mampu jalan dengan baik (seimbang)

4. Menganjurkan pasien istirahat bila terjadi kelelahan


Hasil : pasien mengatakan tidur selama 3 jam

5. Memberikan terapi oksigen sesuai order dokter


Hasil : pemberian oksigen nasal kanul 1L
Hari/Tgl. No. Jam Implementasi Hasil
Dx
Jumat 3  Menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan dengan ahli Perawat memahami kadar kalori
09/11/2018 08.30 gizi (kolaborasi) yang dibutuhkan pasien

 Membantu pasien dalam menentukan pedoman yang Pasien mengerti tentang


cocok dalam memenuhi nutrisi dan preferensi seperti pedoman yang cocok untuk
dengan memberikan pedoman Piramida Makanan memenuhi nutrisi
Panduan atau sejenisnya
Pasien mengatakan akan
 Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan tinggi zat mengonsumsi makanan yang
besi atau Fe seperti sayuran hijau tinggi zat besi seperti sayuran
hijau
 Memberikan makan siang (kolaborasi dengan ahli gizi) Makanan telah diberikan kepada
pasien
 Menciptakan lingkungan yang optimal pada saat Pasien dapat makan dengan
mengkonsumsi makanan. nyaman dan menghabiskan ½
porsi makanannya
 Menghitung berat badan klien Berat badan pasien meningkat
menjadi 58,8 kg
 Mendiskusikan pada klien mengenai hubungan anatara Pasien memahami pentingnya
asupan makanan dan penurunan berat badan asupan makanan untuk
meningkatkan berat badan
 Memberikan makan malam Makanan telah diberikan kepada
pasien
 Menganjurkan pasien untuk makan saat makanan masih Pasien memahami dan memakan
hangat makanan saat hangat
EVALUASI
No. Hari/Tgl. Evaluasi Hasil ( SOAP) Paraf
Dx Jam
1 Jumat S : Pasien mengatakan masih lemah, letih, lesuh

09/11/2 O :
018 • Konjungtiva anemis
• Membran mukosa lembab
• Hasil: TD: 120/80 mmHg
• HR: 110 x/mnt
• RR: 20 x/mnt
• S: 37°C
• Trombosit 35000/mm³
• Leukosit 3500/mm³
• Hb 12 g/dl
• PCV 38 %

A : Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d Kurang pengetahuan


tentang penyakit (Penurunan komponen seluler yang diperlukan
untuk pengiriman oksigen/nutrien ke sel) belum teratasi (masalah
teratasi sebagian)

P : Monitor TTV dan Kolaborasi: Pengawasan hasil pemeriksaan


laboraturium. Berikan sel darah merah lengkap/packed produk
darah sesuai indikasi
No. Hari/Tgl. Evaluasi Hasil ( SOAP) Paraf
Dx Jam
2 Jumat S:
- Paisen mengatakan akan mencoba melakukan aktivitas
09/11/2 secara bertahap
018 - pasien mengatakan tidur selama 3 jam

O:
- TTV: TD : 120/80 mmHg,
HR : 80 x/mnt,
RR : 20 x/mnt,
S : 36,5 °C
- Pasien jalan dengan baik (seimbang)
- Pemberian oksigen nasal kanil 1L

A: Masalah keperawatan Intoleran aktivitas b.d


Ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen belum
teratasii

P : - Bantu pasien untuk bisa mengatur atau membagi


waktu terhadap aktivitasnya
- Ingatkan pasien agar tidak sampai keletihan atau lemas
No. Hari/Tgl. Evaluasi Hasil ( SOAP) Paraf
Dx Jam
3 Jumat S : Pasien mengatakan masih merasa lemas
Pasien mengatakan paham akan pedoman yang cocok untuk
09/11/2
memenuhi nutrisi
018
O : Pasien menghabiskan ½ porsi makanannya
Berat badan pasien meningkat manjadi 58,8 kg
Pasien masih tampak lemas
Pasien memahami hubungan asupan makanan dengan penurunan
berat badan

A : Masalah risiko ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan


tubuh b.d asupan diet kurang belum teratasi

P:
- Monitor asupan nutrisi pasien
- Monitor makanan kesukaan pasien
- Anjurkan pasien untuk meningkatkan asupan cairan (banyak
minum air)

Vous aimerez peut-être aussi