Vous êtes sur la page 1sur 18

Cuci Tangan Pakai Sabun

dan Air Bersih


Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
01 What?
Apa Itu Cuci Tangan?

02 Why?
TABLE OF Mengapa Harus Pakai Sabun? Mengapa Harus Air Bersih? Mengapa Penting?

CONTENT 03 When?
Kapan Harus Cuci Tangan?

S 04 Who: The Beneficiaries


Manfaatnya?

05 How?
Ciri-Ciri Air Bersih? Bagaimana Supaya Air Tetap Bersih? Langkah-Langkahnya?

2
SECTION 1
Apa Itu Cuci
Tangan?
DEPKES, 2007
Proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi
tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan
benar-benar hilang.

4
SECTION 2
Why?
Mengapa Pakai Air
Bersih?
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum,
memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat
dapur, mencuci pakaian, agar kita terhindar dari penyakit.
Dalam kedaruratan, kurangnya air bersih, sanitasi lingkungan dan
kebersihan perorangan dapat menimbulkan penyakit yang kemudian
menjadi wabah. Penyakit kolera dapat terjadi karena buruknya sanitasi
dan padatnya manusia.
6
Mengapa Pakai Sabun?
 Dalam situasi darurat, air yang tersedia tidak dijamin kebersihannya dan mungkin
mengandung kuman penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman akan berpindah ke
tangan.

 Pada saat makan kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa
menimbulkan penyakit.

 Tangan kadang terlihat bersih secara kasat mata namun tetap mengandung kuman.

 Sabun dapat membersihkan kotoran dan menghilangkan kuman. Tanpa sabun, kotoran
dan kuman masih tertinggal di tangan.
7
Mengapa Penting?
Mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010 (Iswara, 2007)

1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.

2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.

3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.

4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.


8
SECTION 3
When?
Kapan Harus
Cuci Tangan?
Sebelum dan setelah makan. Setelah ganti pembalut. Sebelum dan setelah
menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah memegang bahan mentah,
seperti produk ternak dan ikan. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan. Sebelum dan setelah mengiris
sesuatu. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
Setelah menangani sampah. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
Pulang bepergian dan setelah bermain. Sesudah buang air besar dan buang air kecil 10
SECTION 4
The
Beneficiaries
Manfaatnya?

Stop Germs Stop Disease No Worries

Mencegah penularan
penyakit seperti diare,
Membunuh kuman penyakit Tangan menjadi bersih dan
disentri, kolera, thypus,
yang ada di tangan penampilan lebih menarik
kecacingan, penyakit kulit,
Infeksi Saluran Pernafasan
Akut, Flu burung dll

12
SECTION 5
Bagaimana?
Ciri Air Bersih

Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba
Air tidak berwarna harus bening dan jernih
Air tidak keruh, bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya
Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam,tidak payau,dan tidak pahit, harus bebas dari bahan kimia beracun
Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk, atau bau belerang

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


Bagaimana Menjaga Air Tetap Bersih?
Jika tersedia air bersih, dapat langsung dimasak. Namun jika tidak tersedia, air dapat
diolah seperti berikut:

Jika air bersih tidak tersedia, untuk sementara dapat menggunakan air kemasan.

 Menyaring dengan saringan pasir (bio sand filter)

 Air dimurnikan dengan pemurni/ purifier

 Memasak air sampai mendidih dan biarkan hingga 2 menit

Simpanlah air yang sudah dimasak di tempat yang bersih dan tertutup

15
Langkah –
Langkahnya?
1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan
pada telapak tangan

2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri


dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya

3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling


menjalin

4. Punggung jari-jari pada telapak tangan


berlawanan dengan jari-jari saling mengunci

5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan


mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya

6.Gosok memutar, kearah belakang dan kearah


depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci
pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran,
ED : 3 jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan
Proses Keperawatan : Jakarta.
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Vous aimerez peut-être aussi