Vous êtes sur la page 1sur 21

Demam Berdarah Dengue

(DBD)

KELOMPOK 5
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti atau
Aedes albopictus, yang
ditandai gejala demam yang
mendadak 2-7 hari tanpa
penyebab yang jelas,
lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu
hati, disertai tanda
perdarahan dikulit dan syok
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES

Dari telur sampai nyamuk Tiap 2 hari nyamuk dewasa


dewasa 7 – 10 hari membutuhkan darah untuk
bertelur

Umur nyamuk dewasa


betina dapat mencapai
2 – 3 bulan
VEKTOR PEMBAWA

Aedes aegypti Aedes albopictus


Tempat Berkembangnya
Nyamuk
AGENT

KESEHATAN
KELUARGA

PENJAMU KEADAAN
(MANUSIA) LINGKUNGAN

DETERMINAN
(FAKTOR RISIKO)
BERSUMBER NYAMUK
Mobilitas Penduduk

Pendidikan
HOST
Kelompok Umur

Jenis Kelamin
KEADAAN LINGKUNGAN

• Tempat Penampungan Air


1

• Ketinggian Tempat Suatu Daerah


2

• Curah Hujan
3

• Kebersihan lingkungan
4
Riwayat Alamiah Penyakit DBD

• Nyamuk Aedes aegypti yang tidak infektif


Fase Suseptibel kemudian menjadi infektif setelah menggigit
(Rentan) manusia yang sakit atau dalam keadaan
viremia

• Mulai paparan agen, Pada fase ini penyakit


Fase Subklinis belum menampakkan tanda dan gejala klinis
(asismtomatis)

• Demam tinggi yang mendadak terus menerus selama


Fase Klinis (proses kurang dari seminggu, badan lemah dan lesu. Jika ada
kedaruratan maka akan muncul tanda-tanda syok,
ekspresi) muntah terus menerus, kejang, muntah darah, dan
batuk darah

Fase Penyembuhan, • Bila penderita dapat melewati masa kritisnya maka pada
hari ke 6 dan ke 7 penderita akan berangsur membaik dan
Kecacatan, atau kembali normal pada hari ketujuh dan kedelapan, namun
apabila penderita tidak dapat melewati masa kritisnya
Kematian maka akan menimbulkan kematian
Gejala – gejala DBD :
• Mendadak panas tinggi 2 – 7 hari
• Muncul bintik-bintik merah pada kulit
• Kadang terjadi mimisan dan nyeri di ulu
hati
• Bila sudah parah penderita gelisah,
nafasnya cepat, tangan dan kakinya
dingin dan berkeringat.
Pencegahan Penyakit DBD

Promosi Preventif

Disability
Rehabilitatif Kuratif
Limitation
Pencegahan Penyakit DBD
• Pendidikan dan Penyuluhan
Promosi • Pendidikan dan Penyuluhan
• Perbaikan suplai dan penyimpanan air
Kesehatan • Menekan angka pertumbuhan penduduk
• Perbaikan sanitasi lingkungan
• Abatisasi
• Fogging focus (FF).
Preventif • Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
• Penggerakan PSN
• Pencegahan gigitan nyamuk
• Pengendalian vektor

• Pelacakan penderita
• Penemuan dan pertolongan penderita
Kuratif • Pemeriksaan laboratorium
• Pengobatan penderita
Pencegahan Penyakit DBD

• Dengan pengobatan dan


Kuratif perawatan (pemberian cairan
atau tranfusi darah, tranfusi sel
trombosit, atau pemberian cairan
plasma)

• Rehabilitasi fisik
Rehabilitatif
Program Pemerintah Penyakit DBD

1. Surveilans Vektor
2. Pengendalian Vektor
Kimiawi
Biologi
Manajemen lingkungan
Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Surveilans Kasus
4. Pemantauan Jentik Berkala ( PJB )
5. Penyuluhan Kepada Masyarakat
Program Pemerintah Penyakit DBD

• Menentukan distribusi,
kepadatan populasi, habitat
Surveilans utama larva, faktor resiko
Vektor berdasarkan waktu dan
tempat (Survei jentik)

• Kimiawi
• Biologi
Pengendalian • Manajemen lingkungan
• Pengendalian Vektor Terpadu
Vektor (Integrated Vector
Management/IVM)
• Pemberantasan Sarang Nyamuk
Program Pemerintah Penyakit DBD

• Surveilans Aktif
Surveilans
• surveilans Pasif
Kasus

Pemantauan • Dilakukan pemeriksaan jentik


pada semua rumah, termasuk
Jentik Berkala ( sekolah, rumah sakit dan
PJB) puskesmas

Penyuluhan • Melalui media massa, sekolah,


tempat ibadah, kader/pkk dan
Kepada kelompok masyarakat lainnya
Masyarakat
Larvasiding

3M Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot


Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa

Vous aimerez peut-être aussi