Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Laporan Kasus
Identitas pasien
• Nama : NLTO
• Tanggal lahir/ Umur : 17 September 1991
• Jenis kelamin : Perempuan
• Status perkawinan : Sudah menikah
• Status pendidikan : D3
• Suku/ Bangsa : Bali/ Indonesia
• Agama : Hindu
• Pekerjaan : Swasta
• Alamat : Br. Geria Tengah Batununggul
• No. RM : 004233
Anamnesa
Keluhan utama
• Nyeri perut kanan bawah
Diagnosis Kerja
• IVFD RL 20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Medikament (iv)
Terapi osa • Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
• Konsultasi anestesi di
ruangan
S Nyeri luka bekas operasi (+) berkurang, mual (-), muntah (-), flatus (+), BAB/BAK (+/+),
makan minum (+), mobilisasi (-)
O Status present : KU : Baik Kesadaran : Compos mentis
Status lokalis: Regio abdomen kuadran kanan bawah : Luka bekas operasi terawat
Perforasi (appendisitis
Gangren perforasi)
Dinding
(appendisitis
appendiks rapuh Infiltrat (appendisitis
gangrenosa)
apendikularis)
Manifestasi Klinis
Nyeri perut kanan bawah, nyeri di mulai di
daerah umbilkus kemudian berpindah ke
kuadran kanan bawah, disertai
Mual muntah
Demam
Anoreksia
Konstipasi
• KU, Kes, VS
• Pemeriksaan Lab :
• Status generalis Leukositosis,
• Status Lokalis peningkatan jumlah
• I : massa, jaringan neutrofil
Diagnosis parut
• A : Bising usus (+)
• Pemeriksaan Urine
dan tes kehamilan -
menurun/menghila > untuk
ng menyingkirkan
• P: nyeri tekan dan diagnosis banding
• Nyeri perut kanan lepas, defans • USG : diameter
bawah disertai muskular anteroposterior
gejala yang • Tanda rovsing , apendiks > 7 mm,
sesuai dengan tanda psoas, tanda penebalan dinding,
obrurator, tanda struktur lumen,
manifestasi klinis adanya apendikolit
Dunpy
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Fisik
Rovsing’s sign Obturator sign
Psoas sign
Diagnosa Banding
Penyakit saluran
Penyakit Sal. Cerna Penyakit ginekologi
kemih
Preoperatif
Komplikasi dan Prognosis
• Perforasi usus
Komplikasi • Peritonitis generalisata
• Abses apendiks
• Sepsis