Vous êtes sur la page 1sur 28

APPLYING THEORY TO

Bilah
ACCOUNTING REGULATION Dwi
(PENERAPAN TEORI UNTUK millah
REGULASI AKUNTANSI)
Learning objectives

1. Teori teori regulasi yang relevan dengan akuntansi


audit
2. Aplikasi teori regulasi
3. Kerangka regulasi untuk pelaporan keuangan
4. Struktur Institusi penyusun standar akuntansi dan
audit
LO1. TEORI TEORI REGULASI YANG RELEVAN
DENGAN AKUNTANSI AUDIT
TEORI AKUNTANSI TEORI KEPERLAKUAN
NORMATIVE AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSI POSITIF TEORI SIGNAL
/DESKRIPTIF
TEORI PASAR EFISIEN TEORI INSTITUSIONAL
(INSTITUTIONAL
TEORI KEAGENAN THEORY)
TEORI REGULASI
 PUBLIC INTEREST THEORY
 CAPTURE THEORY
 PRIVATE INTEREST THEORY
TEORI AKUNTANSI NORMATIVE
LO1. Teori
teori
regulasi
yang TEORI AKUNTANSI POSITIF /DESKRIPTIF
relevan
dengan
akuntansi
audit
TEORI PASAR EFISIEN
Teori keagenan (agency
theory)

Teori keagenan menyatakan bahwa permintaan


informasi keuangan bisa dikategorikan sebagai
penatalayanan atau untuk tujuan pengambilan
keputusan
3. TEORI REGULASI
(THEORIES OF REGULATION)

1. Teori kepentingan publik/umum(public interest theory).


Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa pasar ekonomi tunduk pada
serangkaian ketidaksempurnaan pasar atau kegagalan transaksi, yang
apabila dibiarkan tidak dikoreksi, akan menghasilkan hasil yang tidak
efisien dan tidak adil. Teori ini juga didasarkan pada tiga asumsi yaitu
kepentingan konsumen, agen, dan pemerintah
2. Teori pembuatan peraturan Regulatory Capture Theory
Teori ini memiliki dua asumsi. Pertama, semua anggota masyarakat
adalah rasional secara ekonomi; Oleh karena itu, setiap orang
akan mengejar kepentingan mereka ke titik dimana manfaat
marjinal pribadi dari melobi pengatur (pembuat aturan) sama
dengan biaya marjinal pribadi mereka. Peratutan memiliki potensi
untuk mendistribusikan kekayaan
3. Teori kepentingan pribadi(private interest theory).
Teori ini mengatakan bahwa aktivitas seputar peraturan
menunjukkan persaudaraan diantara kekuatan politik
kelompok berkepentingan (dimana kelompok
berkepentingan (industri) sebagai permintaan dan
legislatif/pemerintah sebagai penawaran).
TEORI KEPERLAKUAN AKUNTANSI
LO1. Teori
teori
regulasi
yang
relevan
dengan
akuntansi
audit
TEORI SIGNAL
LO 2. APLIKASI TEORI

APLIKASI APLIKASI
TEORI PASAR TEORI
EFISIEN AGENSI
LO 2. APLIKASI TEORI REGULASI

aplikasi Teori kepentingan Aplikasi Teori


Aplikasi Teori pembuatan
publik/umum (public kepentingan
peraturan Regulatory
interest theory) pribadi (private interest
Capture Theory
theory)
APLIKASI TEORI PUBLIC INTEREST
1. aplikasi Teori kepentingan publik/umum (public interest theory)
Dalam teori kepentingan umum, pemerintah mengintervensi regulasi
peratutanpelaporan keuangan dalam menanggapi kegagalan pasar
dan untuk kepentingan umum.dengan demikikan kerangka teori
kepentinfan umum menunjukkan intervensi pemerintahdalam poses
pengaturan standar akuntansi adalah untuk memperbaiki kegagalan
di pasar untuk informasi akuntansi. Kepentingan umum dilayani oleh
kembalinya kepercayaan Investor di pasar modal.
APLIKASI CAPTURE THEORY

2. Aplikasi Teori pembuatan peraturan


Regulatory Capture Theory
Dalam penrapan teori ini pada dasarnya
profesi akuntansi membutuhkan pengesahan
standar akutansi yang bisa dicapai apabila
standard yang dimilikinya mempunyai
kekuatan hukum yang didukung oleh
legislatif.
APLIKASI PRIVATE INTEREST THEORY

3. Aplikasi Teori kepentingan


pribadi (private interest theory)
Batasan pada teori regulasi ini adalah tidak
terdapat hubungan mutual secara
ekslusif,suatu kejadian yang dijelaskan dengan
satu teori mungkin bisa dijelaskan sama
baiknyamenggunakan teori yang lain
LO 3. Kerangka regulasi
untuk pelaporan keuangan

Unsur-unsur dari kerangka peraturan


1. Persyaratan wajib
2. Tata kelola perusahaan
3. Auditor dan pengawas
4. Badan pelaksana independen
Aturan
perusahaan

Aturan
Persyaratan
wajib pasar modal

Aturan
perpajakan
Tata kelola perusahaan
Suatu struktur, proses, dan intuisi dalam dan disekitar
organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan
pengendalian sumber daya

Auditor dan pengawasan


■ Self regulation
■ Statutory regulation
Badan Pelaksana Independen

 Badan ini berperan untuk meningkatkan kepatuhan


terhadap peraturan yang mengatur pembuatan laporan
keuangan, sesuai dengan hukum dan standar akuntansi.
Struktur Institusional
penyusun standar akuntansi
dan audit

TEORI INSTITUSIONAL (INSTITUTIONAL THEORY)

atau teori kelembagaan core idea-nya


adalah terbentuknya organisasi oleh karena
tekanan lingkungan institusional yang
menyebabkan terjadinya institusionalisasi.
Struktur Institusional
penyusun standar akuntansi
dan audit

IASC
Pembentukan
Improvement
IASC
Project
Pembentukan iasc
Perkembangan iasc- improvement
project
Restrukturisasi IASC
menjadi IASB
Program konvergensi
IASB dan FASB

– untuk mengidentifikasi
perbedaan diantara standar
mereka masing-masing untuk
mereview solusi yg ada dan
mengambil penanganan yg lebih
baik
Standar Akuntansi Untuk
Sektor Publik.

– IASB menetapkan standar


untuksektor swasta, perbedaan
standar tersebut dapat berlaku untuk
sektor publik. Sebuahnegara harus
memutuskan standar IASB yang
mana yang akan diikuti oleh entitas
sektor publik
Standar Auditing internasional
dikembangkan oleh IASB

– Pemerintah menyakini bahwa


kekuatan dari standar akuntansi dan
standar auditing dan keefektifannya
dalam pelaksanaanya adalah salah
satu faktor dari kesuksesan
pengembangan keuangan diseluruh
dunia
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi